Tentang ISC, Dejan Masih Tunggu Perkembangan
Saturday, 16 April 2016 | 20:37
Mendengar kabar pertemuan antara 62 klub Indonesia dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (15/4) kemarin di Istana Presiden, pelatih Persib, Dejan Antonic merasa lega turnamen format kompetisi, Indonesia Soccer Championship (ISC) pasti digelar sesuai jadwal. Jumat (29/4) nanti, Persipura vs Persija akan menjadi laga pembuka, di Stadion Mandala Jayapura. Sementara Persib akan bertandang ke Jakabaring markas Sriwijaya FC, Minggu (1/5).
“Puji Tuhan ada kabar bagus itu, kalau bisa semua jalan normal nanti. Kita rindu tapi saya mau lihat sepakbola Indonesia yang bagus, tapi saya tidak mau lihat sepakbola Indonesia yang kemarin yang banyak masalah,” beber Dejan saat dijumpai di Lapangan Padjajaran Bandung, Sabtu (16/4).
Berbagai terobosan dan regulasi yang disuguhkan operator ISC, PT. Gelora Trisula Semesta (PT. GTS) diyakini Dejan bakal menjadi pelipur lara sepak bola negeri ini. Selama kurang lebih satu musim kompetisi domestik padam dan hanya ada turnamen-turnamen jangka pendek.
“Saya pikir orang yang sekarang bisa bikin sepak bola lebih bagus dan kita harus tetap profesional, pemain, pelatih dan pihak yang bantu,” tamabahnya melanjutkan.
Walau disebut-sebut sebagai kebangkitan sepak bola Indonesia, namun Dejan ingin melihat sejauh mana ISC bisa konsisten dengan apa yang diucapkan. Oleh sebab itu ia akan memantau terus bagaiman operator turnamen tersebut bekerja, dimana beberapa klub menggantungkan nasib kepada turnamen jangka panjang itu.
“Tentu ini kebangkitan, tapi, lagi lebih bagus kita lihat dulu sebentar,” tandasnya.

Mendengar kabar pertemuan antara 62 klub Indonesia dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (15/4) kemarin di Istana Presiden, pelatih Persib, Dejan Antonic merasa lega turnamen format kompetisi, Indonesia Soccer Championship (ISC) pasti digelar sesuai jadwal. Jumat (29/4) nanti, Persipura vs Persija akan menjadi laga pembuka, di Stadion Mandala Jayapura. Sementara Persib akan bertandang ke Jakabaring markas Sriwijaya FC, Minggu (1/5).
“Puji Tuhan ada kabar bagus itu, kalau bisa semua jalan normal nanti. Kita rindu tapi saya mau lihat sepakbola Indonesia yang bagus, tapi saya tidak mau lihat sepakbola Indonesia yang kemarin yang banyak masalah,” beber Dejan saat dijumpai di Lapangan Padjajaran Bandung, Sabtu (16/4).
Berbagai terobosan dan regulasi yang disuguhkan operator ISC, PT. Gelora Trisula Semesta (PT. GTS) diyakini Dejan bakal menjadi pelipur lara sepak bola negeri ini. Selama kurang lebih satu musim kompetisi domestik padam dan hanya ada turnamen-turnamen jangka pendek.
“Saya pikir orang yang sekarang bisa bikin sepak bola lebih bagus dan kita harus tetap profesional, pemain, pelatih dan pihak yang bantu,” tamabahnya melanjutkan.
Walau disebut-sebut sebagai kebangkitan sepak bola Indonesia, namun Dejan ingin melihat sejauh mana ISC bisa konsisten dengan apa yang diucapkan. Oleh sebab itu ia akan memantau terus bagaiman operator turnamen tersebut bekerja, dimana beberapa klub menggantungkan nasib kepada turnamen jangka panjang itu.
“Tentu ini kebangkitan, tapi, lagi lebih bagus kita lihat dulu sebentar,” tandasnya.

tanpa maksud merendahkan klub lain, abdi salut atas sikap persib. teruslah jadi pelopor klub profesional di indonesia!
Betul Jang…bangga…
” KEJELASAN YANG KTA TUNGGU..”
Asa lebay teuing lamun isc disebut kebangkitan sepak bola indonesia..beut kamari nu terakhir piala bhayangkara ge kacau. Eta pan sarua penyelenggarana jeung isc ayeuna
ari launching team persib 2016 jeng kostum teh KUMAHA KABAR NA EUY !! ongkoh cenah gesan piala bhayangkara .. menejemen PHP ieu mah
Tingaliken be
tingaliken we