Tentang Harmonisasi Tim, Umuh Minta Jangan Dibesar-besarkan
Monday, 20 February 2012 | 18:39
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum mendapatkan laporan apapun dari pelatih mengenai persoalan absennya pelatih fisik Dino Sefrianto. Umuh menyatakan tim saat ini dalam keadaan kondusif dan tidak ada masalah. Jikalau ada persoalan mengenai Dino, Umuh menganggap itu bukan masalah besar.
Umuh sudah mengklarifikasi kepada Dino mengenai absennya pelatih fisik tersebut dalam beberapa hari terakhir. Umuh pun menyatakan Dino absen karena pulang ke Lampung lantaran adiknya sakit.
“Ah ga ada masalah. Tadi Dino kan ikut ke lapang. Saya juga sudah tanya Dino, katanya adiknya sakit parah. Katanya lever dan sekarang juga masih di rumah sakit. Katanya perjalanannya juga jauh sekali, 14 jam,” ujar Umuh di Mess Persib sesaat sebelum tim berangkat menuju Papua.
Umuh mengatakan pelatih kepala belum menyampaikan laporan apapun mengenai masalah absennya Dino. Maka dari itu Umuh tidak bisa berkomentar banyak. Namun jika terjadi indisipliner di dalam tim, Umuh menyatakan akan mengambil tindakan tegas.
“Kita kondusif ya. Kalau ada apa-apa pasti saya tau. Tapi pelatih belum ngomong. Kalau ada masukan dari pelatih, saya akan tanggapi. Dan kalaupun ada yang tidak disiplin juga saya akan mengambil tindakan tegas,” kata Umuh.
Umuh mengatakan jika terjadi masalah kecil di dalam tim, itu merupakan hal biasa. Seperti halnya dalam sebuah keluarga, masalah-masalah kecil biasa terjadi. Namun jika masalah kecil tersebut mengganggu keharmonisan tim, baru lah Umuh akan bertindak.
“Kita ini kan seperti keluarga, biasa lah kalau piring sama sendok kan pasti trong treng ya, itu kan biasa. Semuanya juga harus baik-baik ya. Kecuali kalau ada salah satu orang sudah tidak kerasan, saya tidak bisa melarang. Kalau ada yang sudah tidak kerasan, terus nanti membuat masalah itu baru saya akan bertindak,” papar Umuh.
Umuh tidak mengharapkan persoalan ini menggangu kondusifitas tim yang akan melakoni tur Papua. Saat ini Umuh mengharapkan tim memusatkan konsentrasinya ke dua laga di Papua.
“Fokus ke Papua dulu lah. Kalau masalah Dino, itu kecil lah. Saya rasa ini tidak akan jadi masalah lah. kalaupun ada masalah juga jangan dibesar-besarkan,” tutur Umuh.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku belum mendapatkan laporan apapun dari pelatih mengenai persoalan absennya pelatih fisik Dino Sefrianto. Umuh menyatakan tim saat ini dalam keadaan kondusif dan tidak ada masalah. Jikalau ada persoalan mengenai Dino, Umuh menganggap itu bukan masalah besar.
Umuh sudah mengklarifikasi kepada Dino mengenai absennya pelatih fisik tersebut dalam beberapa hari terakhir. Umuh pun menyatakan Dino absen karena pulang ke Lampung lantaran adiknya sakit.
“Ah ga ada masalah. Tadi Dino kan ikut ke lapang. Saya juga sudah tanya Dino, katanya adiknya sakit parah. Katanya lever dan sekarang juga masih di rumah sakit. Katanya perjalanannya juga jauh sekali, 14 jam,” ujar Umuh di Mess Persib sesaat sebelum tim berangkat menuju Papua.
Umuh mengatakan pelatih kepala belum menyampaikan laporan apapun mengenai masalah absennya Dino. Maka dari itu Umuh tidak bisa berkomentar banyak. Namun jika terjadi indisipliner di dalam tim, Umuh menyatakan akan mengambil tindakan tegas.
“Kita kondusif ya. Kalau ada apa-apa pasti saya tau. Tapi pelatih belum ngomong. Kalau ada masukan dari pelatih, saya akan tanggapi. Dan kalaupun ada yang tidak disiplin juga saya akan mengambil tindakan tegas,” kata Umuh.
Umuh mengatakan jika terjadi masalah kecil di dalam tim, itu merupakan hal biasa. Seperti halnya dalam sebuah keluarga, masalah-masalah kecil biasa terjadi. Namun jika masalah kecil tersebut mengganggu keharmonisan tim, baru lah Umuh akan bertindak.
“Kita ini kan seperti keluarga, biasa lah kalau piring sama sendok kan pasti trong treng ya, itu kan biasa. Semuanya juga harus baik-baik ya. Kecuali kalau ada salah satu orang sudah tidak kerasan, saya tidak bisa melarang. Kalau ada yang sudah tidak kerasan, terus nanti membuat masalah itu baru saya akan bertindak,” papar Umuh.
Umuh tidak mengharapkan persoalan ini menggangu kondusifitas tim yang akan melakoni tur Papua. Saat ini Umuh mengharapkan tim memusatkan konsentrasinya ke dua laga di Papua.
“Fokus ke Papua dulu lah. Kalau masalah Dino, itu kecil lah. Saya rasa ini tidak akan jadi masalah lah. kalaupun ada masalah juga jangan dibesar-besarkan,” tutur Umuh.

Sepertinya, Program Fisik di Tubuh PERSIB, Coach Drago yang menyusun, Pak Dino yang menjalankan, mungkin Pak Dino gak setuju, dan ingin diberi wewenang penuh, Liat Artikel sebelum berita Ini yang “Dino Pulang kampung karena adik sakit.”
Terucap dari Mulut Pak Dino “Gw bersedia bertahan dengan catatan Program fisik serahin ke Gue.”
Sepertinya, Pak Dino menolak setiap kali Drago memberi Program, Drago gak setuju (Agak keras kepala) maklum org Eropa Timur agak.kumaha Kitu…..
Inilah Resiko nya !!! Bobotoh Tau Kan ? Coach Drago punya 2 Lisensi , Yaitu KEPELATIHAN dan Fisik….. Mungkin inilah yang menyebabkan perbedaan Pikiran dan akhirnya berkurang lah rasa Hormat.
Jalan Keluarnya adalah MUSYAWARAH.. Dan agaknya Coach Drago membuka sedikit Lagi wewenang pada Coach Dino, dan sebelum merancang Program DISKUSI DULU OKEEEEEEE ! 😀
Sauyunan.. Sauyunan lur tong kabawa kusakaba-kaba..maju terus persib…
Kompak terus…. mulai dari jajaran Managemen, Pelatih dan Pemain ..demi kemajuan PERSIB. …….PERSIB…. dan PERSIB
hukuman mah pasti kudu sok sanajan teu dipecat ge. Tu tumaneun bisi pemaen narurutan, ulah nepi ke pemaen jadi alesan jiga dino. Drago mamic pasti keuheul sok sanajan alesanna masuk akal, mun mah aya kabar, pasti drago ges ngantisipasi samemehna. Ayeuna pemaen ker sumanget sumangetna der we aya masalah di jero persib. Maju terus ah persib
rada di cepret pak haji lah mang dino teh,,
satuju ayenamah kana cariosan kang haji. Ayenamah kdah fokus kana pertandingan kedepan tong loba kagoda ku gangguan anu kitupatut. Mudah2n ieu awal perjalanan persib juara
satuju kana comen kg surya, nu aya ditubuh Persib kedah Prpofesional sagala-galana, buat kemajuan Persib Kebanggaan Jawa Barat.
APANAN AYA PESAWAT LAMPUNG – JAKARTA TULUY MAKE BUS TI JAKARTA. TEU MIKIR NU KIEU TEH
satuju kang haji. Saya berharap manajer dan jajarannya jgn terlalu mengumbar kondisi kebaikan tim. karena membuat lawan lebih bersiap2. rahasia racikan di tingkat teknis dan non teknis menjadi pegangan semua yg terlibat. soklah, tos waktosna naek tahta persib teh…
Pasualan nu kieu mah teu kudu di warta keun sagala atuh bisi jadi geude, tung2 na jadi mamala keur kakompakan tim
adh, mun bisa mah pa umuh tong nepi k aya percekcokan di persib teh, ayna pamaen gez araluz nu ngurus na ge kudu alus jeng solid ulah nepi ka aya percekcokan anu te praruguh, tingal solid na wae aye n mah antra pengurus jeng pamaen teh, sreng mun bisa mah pamaen teh nyobaan samusim wae lah ku pamaen lokal cokotan deui pamaen lokal PERSIB nu aya di btur, contoh PERSIB nu bahela jaman AJAT SUDRAJAT, pasti menang lah PERSIB TEH URANG YAKI 100% MAJU TERUZ PERSIB urang urang SUMEDANG ngadukung PERSIB sampai mati,,???
pemikiran abdi mah sing penting persib menang di kandang batur….”
sedikit menanggapi pelatih pisik dino, dino adalah pelatih pisik yang berpengalaman di tim tim elit indonesia maupun pengalaman dari luar yang profesional pasti lah mengetahui banyak teknik teknik cara pelatihan fisik yang baik itu bagaimana. Tapi, dilihat dari sedikit kles dengan pelatih taktik berbeda pendapat. Seharusnya dalam tim harus ada kerja samanya dengan drago mamic yang secara beliau yang mengetahui trik apa yang akan dimainkan pada pertandingan.
Melihat dari pertandingan sebelumnya, ya mungkin tim baru tahapan adaptasi ditakutkan jika terlalu berlebihan akan menimbulkan efek yang kurang baik bagi para pemain, mungkin drago mamic memiliki alasan yang cukup untuk tim nya. (Ya tong sampe ka negtreg kumaha sorangan lah, lain maksud rek mangmeunangkeun drago mamic)
sekarang, ikuti aja dulu dan minta penjelasan dengan baik.
Pak umuh Yth
Pak umuh kapan mau kembali ke PSSI lagi, jangan ikut jalan yang salah pak, sehinggan menjerumuskan Persib.
Semoga pak umuh bisa membuka mata hatinya, bahwa PT LIGA yang membawahai turnamen ISL benar2 ingin mengembalikan kekuasaan lama.
Semoga tulisan ini bisa membuka pikiran kita semua, hidup persib…..
Djohar Arifin: Saya Dengar Rencana ‘Kudeta’ PSSI dalam 3 Bulan
Selasa, 21 Pebruari 2012 21:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin buka suara terkait rencana sekelompok pihak yang berusaha menggulingkannya dari tampuk pimpinan organisasi sepak bola nasional. Menurutnya, beberapa jam setelah kongres Solo 9 Juli 2011 usai, dia langsung mendengar rencana penggulingannya dalam jangka waktu tiga bulan.
“Selesai kongres saya langsung mendengar informasi, kalau Djohar hanya akan bertahan tiga bulan. Tapi saya tidak pedulikan itu. Saya tetap ingin bekerja,” ujar Djohar disela-sela acara seminar sepak bola di Universitas Nasional, Selasa (21/2).
Sebagai gambaran, sejumlah pengurus PSSI rezim Nurdin Halid kini jadi kandidat Ketua Umum PSSI yang diusung KPSI. Bahkan KPSI juga menyiapkan adik Nurdin, Kadir Halid, sebagai salah satu kandidat yang akan mengkudeta Djohar.
Dia mengungkapkan rencana penggulingan datang dari pihak yang tidak rela ada perubahan di PSSI. Pihak tersebut kemudian memanfaatkan momentum perubahan kompetisi sebagai alasan menggelorakan perlawanan.
Djohar berkilah, perubahan kompetisi dilakukan atas mandat penuh AFC. “Ada tenggat waktu dari AFC yang menginginkan kompetisi kita profesional. Jadi tidak pandang dari divisi mana, klub yang profesional itulah yang diloloskan AFC dalam proses verifikasi,” imbuh Djohar.
Dia mengatakan, fokus dari pihak yang ingin menggulingkannya adalah keinginan untuk tetap memegang tampuk sepak bola tanpa diganggu soal transparansi. Dia mencontohkan bagaimana PT Liga yang bersikukuh tidak ingin diperiksa auditor deloite yang memili reputusi internasional. PT Liga justru memakai auditor lokal dan hasilnya belum diserahkan pada pengurus PSSI.
“Jadi soal reformasi kita tidak akan kompromi. Ini demi perbaikan sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Dia pun mengaku mengabaikan kongres luar biasa yang digelorakan KPSI. Menurutnya KPSI hingga detik ini bukanlah produk yang diakui FIFA dan AFC. Sebaliknya, PSSI mendapat mandat untuk menyelesaikan polemik secara kekeluargaan. Namun FIFA juga menuntut PSSI agar bersikap tegas bila tidak ingin adanya sanksi.
“Karena itulah kita mengambil jalan tegas untuk menyelamatkan sepak bola dari arus politisasi dan sanksi FIFA,” pungkasnya.
Redaktur: Ramdhan Muhaimin
Reporter: Abdullah Sammy
Sebagai tambahan info , auditor deloite merupakan auditor yang ditunjuk FIFA untuk mengaudit liga didunia, termasuk EROPA yang sudah maju liganya , seperti liga spanyol, ingris, dll.
Kenapa justru PT. LIGA takut diaudit sama audtior yang ditunjuk FIFA, eh sekarang malah membentuk KPSI yang berkoar koar tetap berafiliasi dengan FIFA , dan AFC.
Ya walahualam , apakah tujuan kpsi itu benar murni apa memang untuk menutupi kebobrokan mereka waktu mengelola liga super di tahun sebelumnya.
Renungkan dengan mata hati yang jernih,
tah eta..
*kumasia we lah..!!
aya aya wae sidino, jeung teu ngalatih pemaen anu dibandung. Teu amanah pisan euy, ges ari kitu mah manehna ges nyieun keputusan sorangan, pemaen muda dibandung latihan sorangan. Padahal mun bener serius nangani persib, jalanan heula intruksi anggap eta sebagai hukuman. Ges boga masalah ayeuna nambah masalah anyar. Mun urang menejerna ges moal tolelir deui ka sidino mah. Pelatih fisik persib ka hareupna bisa neangan deui anu leuwih profesional pengalaman, teknik anu boga pengalaman di internasional. Sugan persib leuwih hade .