Telan 2 Kekalahan, Dedi Tetap Sebut Persib Alami Peningkatan
Saturday, 22 August 2015 | 20:32
Sudah hampir 3 pekan skuat Maung Bandung berkumpul kembali di bawah asuhan Jajang Nurjaman. Namun kekuatan tim yang musim lalu sukses menjadi jawara Indonesia itu belum kembali ke performa semula. Malah di 2 laga uji coba terakhir Persib mesti bertekuk lutut dari sang lawan. Menanggapi hal itu, sang gelandang Dedi Kusnandar mengatakan bahwa timnya memang belum sempurna, tapi terus memperlihatkan grafik yang menanjak.
“Perkembangan tim ya masih proses, kerja sama tim mungkin baru gabung tapi kita tahu kelemahan satu sama lain. Tapi tim pelatih yang lebih tahu untuk menyiapkan program kedepan,” ujar pemain asal Jatinangor itu ketika dijumpai di Mess Persib, Sabtu (22/8).
Kekalahan di uji coba dari Arema Cronus dan PSGC Ciamis pun menurut Dedi cukup menyakitkan, sehingga itu ibarat cambuk baginya dan rekan setimnya untuk tidak jatuh di lubang yang sama. Dengan begitu eks punggawa Persebaya itu siap bangkit melupakan kekalahan dan meningkatkan lagi kemampuannya. Menurutnya kondisi fisiknya semakin membaik untuk menatap Piala Presiden 2 September nanti.
“Setelah 2 minggu berlatih, sudah meningkat dan hampir mendekati 100 persen tapi step by step. Mudah-mudahanan pas saat turnamen nanti pas di level terbaik dan kondisi sudah siap,” lanjutnya.
Mengenai harmonisasi antar pemain, Dedi menolak anggapan bahwa kini skuat Maung Bandung sudah tidak kompak. Menurutnya dari hubungan antar pemain tidak ada perubahan sejak pembubaran tim. “Kalau kekompakan jangan di ragukan, kita di dalam dan di luar lapangan kita diantara tim lain mungkin paling kompak dan ga ada masalah,” tukasnya.


Sudah hampir 3 pekan skuat Maung Bandung berkumpul kembali di bawah asuhan Jajang Nurjaman. Namun kekuatan tim yang musim lalu sukses menjadi jawara Indonesia itu belum kembali ke performa semula. Malah di 2 laga uji coba terakhir Persib mesti bertekuk lutut dari sang lawan. Menanggapi hal itu, sang gelandang Dedi Kusnandar mengatakan bahwa timnya memang belum sempurna, tapi terus memperlihatkan grafik yang menanjak.
“Perkembangan tim ya masih proses, kerja sama tim mungkin baru gabung tapi kita tahu kelemahan satu sama lain. Tapi tim pelatih yang lebih tahu untuk menyiapkan program kedepan,” ujar pemain asal Jatinangor itu ketika dijumpai di Mess Persib, Sabtu (22/8).
Kekalahan di uji coba dari Arema Cronus dan PSGC Ciamis pun menurut Dedi cukup menyakitkan, sehingga itu ibarat cambuk baginya dan rekan setimnya untuk tidak jatuh di lubang yang sama. Dengan begitu eks punggawa Persebaya itu siap bangkit melupakan kekalahan dan meningkatkan lagi kemampuannya. Menurutnya kondisi fisiknya semakin membaik untuk menatap Piala Presiden 2 September nanti.
“Setelah 2 minggu berlatih, sudah meningkat dan hampir mendekati 100 persen tapi step by step. Mudah-mudahanan pas saat turnamen nanti pas di level terbaik dan kondisi sudah siap,” lanjutnya.
Mengenai harmonisasi antar pemain, Dedi menolak anggapan bahwa kini skuat Maung Bandung sudah tidak kompak. Menurutnya dari hubungan antar pemain tidak ada perubahan sejak pembubaran tim. “Kalau kekompakan jangan di ragukan, kita di dalam dan di luar lapangan kita diantara tim lain mungkin paling kompak dan ga ada masalah,” tukasnya.

Komen Dedi leuwih cerdas ti pelatih na…!
Beli pemain persipura