Teknologi Penunjang Olahraga
Saturday, 07 August 2010 | 10:19Penulis: Achmad Zacky Ambadar
Dunia olahraga pada umumnya dan sepakbola pada khususnya telah berkembang menjadi sebuah industri yang melibatkan banyak elemen pendukung. Selain masalah teknik, fisik, mental, dan finansial, sepakbola pada saat ini juga telah memasukkan unsur teknologi dalam menunjang kegiatannya.
Riset-riset mengenai teknologi terbaru yang mendukung pengembangan sepakbola telah banyak dilakukan. Jenis bola, jenis sepatu, bahan kaos, serta banyak contoh lain yang saat ini telah mencuri perhatian banyak peminat dan kalangan scientist untuk lebih mengembangkan industri sepakbola.
Salah satu elemen penting yang sepertinya telah mulai banyak menarik perhatian klub-klub sepakbola adalah sistem pengelolaan database. Terutama database terkait dengan performa pemain. Baik pemain klub sendiri atau klub lain yang akan menjadi lawannya.
Salah satu perusahaan pengelola database ini adalah Opta Sportdata yang berbasis di Inggris dan telah melebarkan sayapnya di hampir seluruh negara Eropa, benua Amerika, dan beberapa event pertandingan internasional (FIFA World Cup, UEFA Champions League, Europe League), dan lain-lain.
Perusahaan ini “menjual” produk mereka berupa database permainan yang tentunya sangat menjual dan sangat berharga terutama bagi kalangan scout dan juga pelatih klub. Database yang dihasilkan banyak digunakan oleh pelatih dan scout untuk menganalisa permainan klub sendiri dan tidak jarang digunakan untuk menganalisa calon lawan berikut berdasarkan database yang telah dihasilkan. Bagi scout (pemandu bakat) database ini digunakan untuk mencermati pemain-pemain mana yang akan direkrut sehingga perekrutan bisa dilakukan secara optimal berdasarkan aspek teknis, fisik, kesehatan dan lain-sebagainya.
Database yang digunakan meliputi data statistic seluruh pemain: kartu kuning, jumlah umpan (berhasil dan tidak berhasil), arah umpan, tackling, interception, heading, crossing, duel, penyelamatan goalkeeper dan lain-lain. Kemudian juga skema dan pola permainan: darimana arah datangnya gol, wilayah permainan mana yang lebih banyak menyerang, darimana pemain klub lawan biasanya menyerang, pola penyerangan lawan, dan lain-lain.
System pengelolaan database ini digunakan untuk lebih mencermati permainan. Karena dengan penggunaan data ini, pelatih dapat menentukan strategi apa yang sebaiknya digunakan ketika tim bertanding atau akan bertandaing.
Data ini juga tidak hanya digunakan oleh pihak klub. Media pun berlomba untuk menggunakan jasa perusahaan ini demi memuaskan pelanggannya dengan suguhan angka-angka statistic yang menarik. Sebagai contoh adalah ketika kita sedang menonton pertandingan piala dunia, di layar tv suatu ketika menampilkan angka ball possession sebuah tim, atau jumlah passing yang dilakukan pemain A atau juga bagaimana seorang komentator TV mengulas proses terjadinya sebuah gol dengan bantuan grafik yang memungkinkan penonton mendapatkan informasi menarik dari terciptanya sebuah gol.
Keberadaan database ini di negara-negara yang sudah maju sepakbola nya menjadi menu “wajib” pelatih. Karena dengan adanya informasi yang akurat dan dapat dipercaya ini, maka analisis pertandingan dan “contekan” pertandingan selanjutnya akan dengan mudah diperoleh. Sehingga tidak ada lagi alasan seorang pelatih buta akan kekuatan lawan.
Sepakbola memang bukan matematika (1+1=2), tetapi adanya informasi dan angka dapat membantu dan memudahkan pelatih dan pemain itu sendiri untuk bisa meramu dan menampilkan strategi seakurat mungkin. Hasil akhir pertandingan memang tidak akan pernah ada yang tahu sampai peluit akhir dibunyikan. Tetapi usaha dan kerja keras serta diiringi doa dan ditunjang data-data, akan menjadikan sepakbola menjadi lebih baik dan lebih maju.
Tulisan ini dibuat bukan untuk proses promosi sebuah produk atau perusahaan. Tulisan ini dibuat hanya untuk sekedar berbagi atas apa yang telah dilakukan banyak klub di Eropa demi memajukan sepakbola menuju industry sepakbola yang sebenarnya.
Hidup PERSIB…maju sepakbola Indonesia
Berikut beberapa contoh grafik dari pertandingan 1899 Hoffenheim vs Bayern Munich, yang berlangsung pada 08.08.2009.

Figure 1. Arah tembakan. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.

Figure 2. Proses terciptanya gol. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.

Figure 3. Ball possession. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.

Figure 4. Wilayah permainan dan penyerangan. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.
Penulis adalah mahasiswa pascasarjana di Jerman dan bekerja paruh waktu bagi Opta Sportdata sebagai Football Analyst. Sampai sejauh ini adalah Bobotoh Persib asli.
Pendapat yang dinyatakan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, dan tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.

Penulis: Achmad Zacky Ambadar
Dunia olahraga pada umumnya dan sepakbola pada khususnya telah berkembang menjadi sebuah industri yang melibatkan banyak elemen pendukung. Selain masalah teknik, fisik, mental, dan finansial, sepakbola pada saat ini juga telah memasukkan unsur teknologi dalam menunjang kegiatannya.
Riset-riset mengenai teknologi terbaru yang mendukung pengembangan sepakbola telah banyak dilakukan. Jenis bola, jenis sepatu, bahan kaos, serta banyak contoh lain yang saat ini telah mencuri perhatian banyak peminat dan kalangan scientist untuk lebih mengembangkan industri sepakbola.
Salah satu elemen penting yang sepertinya telah mulai banyak menarik perhatian klub-klub sepakbola adalah sistem pengelolaan database. Terutama database terkait dengan performa pemain. Baik pemain klub sendiri atau klub lain yang akan menjadi lawannya.
Salah satu perusahaan pengelola database ini adalah Opta Sportdata yang berbasis di Inggris dan telah melebarkan sayapnya di hampir seluruh negara Eropa, benua Amerika, dan beberapa event pertandingan internasional (FIFA World Cup, UEFA Champions League, Europe League), dan lain-lain.
Perusahaan ini “menjual” produk mereka berupa database permainan yang tentunya sangat menjual dan sangat berharga terutama bagi kalangan scout dan juga pelatih klub. Database yang dihasilkan banyak digunakan oleh pelatih dan scout untuk menganalisa permainan klub sendiri dan tidak jarang digunakan untuk menganalisa calon lawan berikut berdasarkan database yang telah dihasilkan. Bagi scout (pemandu bakat) database ini digunakan untuk mencermati pemain-pemain mana yang akan direkrut sehingga perekrutan bisa dilakukan secara optimal berdasarkan aspek teknis, fisik, kesehatan dan lain-sebagainya.
Database yang digunakan meliputi data statistic seluruh pemain: kartu kuning, jumlah umpan (berhasil dan tidak berhasil), arah umpan, tackling, interception, heading, crossing, duel, penyelamatan goalkeeper dan lain-lain. Kemudian juga skema dan pola permainan: darimana arah datangnya gol, wilayah permainan mana yang lebih banyak menyerang, darimana pemain klub lawan biasanya menyerang, pola penyerangan lawan, dan lain-lain.
System pengelolaan database ini digunakan untuk lebih mencermati permainan. Karena dengan penggunaan data ini, pelatih dapat menentukan strategi apa yang sebaiknya digunakan ketika tim bertanding atau akan bertandaing.
Data ini juga tidak hanya digunakan oleh pihak klub. Media pun berlomba untuk menggunakan jasa perusahaan ini demi memuaskan pelanggannya dengan suguhan angka-angka statistic yang menarik. Sebagai contoh adalah ketika kita sedang menonton pertandingan piala dunia, di layar tv suatu ketika menampilkan angka ball possession sebuah tim, atau jumlah passing yang dilakukan pemain A atau juga bagaimana seorang komentator TV mengulas proses terjadinya sebuah gol dengan bantuan grafik yang memungkinkan penonton mendapatkan informasi menarik dari terciptanya sebuah gol.
Keberadaan database ini di negara-negara yang sudah maju sepakbola nya menjadi menu “wajib” pelatih. Karena dengan adanya informasi yang akurat dan dapat dipercaya ini, maka analisis pertandingan dan “contekan” pertandingan selanjutnya akan dengan mudah diperoleh. Sehingga tidak ada lagi alasan seorang pelatih buta akan kekuatan lawan.
Sepakbola memang bukan matematika (1+1=2), tetapi adanya informasi dan angka dapat membantu dan memudahkan pelatih dan pemain itu sendiri untuk bisa meramu dan menampilkan strategi seakurat mungkin. Hasil akhir pertandingan memang tidak akan pernah ada yang tahu sampai peluit akhir dibunyikan. Tetapi usaha dan kerja keras serta diiringi doa dan ditunjang data-data, akan menjadikan sepakbola menjadi lebih baik dan lebih maju.
Tulisan ini dibuat bukan untuk proses promosi sebuah produk atau perusahaan. Tulisan ini dibuat hanya untuk sekedar berbagi atas apa yang telah dilakukan banyak klub di Eropa demi memajukan sepakbola menuju industry sepakbola yang sebenarnya.
Hidup PERSIB…maju sepakbola Indonesia
Berikut beberapa contoh grafik dari pertandingan 1899 Hoffenheim vs Bayern Munich, yang berlangsung pada 08.08.2009.
Figure 1. Arah tembakan. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.
Figure 2. Proses terciptanya gol. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.
Figure 3. Ball possession. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.
Figure 4. Wilayah permainan dan penyerangan. Sumber: Opta Sportdata dan Bundesliga.
Penulis adalah mahasiswa pascasarjana di Jerman dan bekerja paruh waktu bagi Opta Sportdata sebagai Football Analyst. Sampai sejauh ini adalah Bobotoh Persib asli.
Pendapat yang dinyatakan dalam tulisan ini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi penulis, dan tidak mencerminkan pendapat redaksi Simamaung.
