Tekad Yanto Basna Ulangi Juara di GBK
Friday, 01 April 2016 | 13:19
Untuk kedua kalinya, bek Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna, mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam laga final. Persib akan menghadapi Arema Cronus dalam final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4) mendatang. Sebelumnya, ia sempat mencicipi gelar di GBK bersama Mitra Kukar di turnamen Piala Jenderal Sudirman awal tahun 2016. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di stadion bersejarah tersebut.
Berbeda dengan final sebelumnya, kini dinilai pemain asal Jayapura itu bahwa laga panas akan tersaji. Partai yang cukup emosional karena kedua tim berhasrat memburu gelar juara. Selain itu, kedua kelompok suporter, bobotoh dan Aremania dikenal fanatik mendukung Persib maupun Arema.
“Bedanya tidak jauh, mungkin bedanya dari segi suporter dan lawan. Sekarang kedua tim punya suporter yang sama-sama fanatik,” tutur Basna saat dijumpai di Mess Persib, Jalan Ahmad Yandi Bandung, Jumat (1/4).
Basna berharap bobotoh bisa datang ke Jakarta dan membirukan GBK. Dukungan yang maksimal akan menambah motivasi dirinya dan skuat Persib untuk membawa pulang tropi Bhayangkara. “Kita berharap bobotoh bisa meramaikan, jadi bisa menambah motivasi. Kita juga bisa termotivasi memberikan yang terbaik untuk bobotoh dan masyarakat Bandung,” bebernya.
Pemain berusia 20 tahun itu, bertekad untuk memenangi partai final dan menjuarai turnamen pra-musim ini. Mengulang kembali kesuksesan di Mitra Kukar dengan meraih trofi bersama tim baru, Persib Bandung. “Harapannya, sama, saya pengen juara di Persib, sama-sama bahu-membahu membawa Persib lebih baik lagi,” tukasnya.

Untuk kedua kalinya, bek Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna, mengunjungi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam laga final. Persib akan menghadapi Arema Cronus dalam final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4) mendatang. Sebelumnya, ia sempat mencicipi gelar di GBK bersama Mitra Kukar di turnamen Piala Jenderal Sudirman awal tahun 2016. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di stadion bersejarah tersebut.
Berbeda dengan final sebelumnya, kini dinilai pemain asal Jayapura itu bahwa laga panas akan tersaji. Partai yang cukup emosional karena kedua tim berhasrat memburu gelar juara. Selain itu, kedua kelompok suporter, bobotoh dan Aremania dikenal fanatik mendukung Persib maupun Arema.
“Bedanya tidak jauh, mungkin bedanya dari segi suporter dan lawan. Sekarang kedua tim punya suporter yang sama-sama fanatik,” tutur Basna saat dijumpai di Mess Persib, Jalan Ahmad Yandi Bandung, Jumat (1/4).
Basna berharap bobotoh bisa datang ke Jakarta dan membirukan GBK. Dukungan yang maksimal akan menambah motivasi dirinya dan skuat Persib untuk membawa pulang tropi Bhayangkara. “Kita berharap bobotoh bisa meramaikan, jadi bisa menambah motivasi. Kita juga bisa termotivasi memberikan yang terbaik untuk bobotoh dan masyarakat Bandung,” bebernya.
Pemain berusia 20 tahun itu, bertekad untuk memenangi partai final dan menjuarai turnamen pra-musim ini. Mengulang kembali kesuksesan di Mitra Kukar dengan meraih trofi bersama tim baru, Persib Bandung. “Harapannya, sama, saya pengen juara di Persib, sama-sama bahu-membahu membawa Persib lebih baik lagi,” tukasnya.

sok sing hade
sok ahh.. kudu menang,…!!
Ayo lilian thuram na persib
Mangprang mang laly
Basna lebih bagus duet sana vlado dibanding vlado jupe
Zola febri wae nu teu acan aya prestasi nasional dikontrak 4 tahun, maka basna yg sudah berprestasi dan masih muda juga layak dikontrak 5 tahun. Lebar, pasti banyak yg ngincar
Semoga wasitnya difinal Nanti adil.
Sebab selama ini PERSIB adalah salah satu klub yg selalu dirugikan.
mun wasit teu adil siap2 jadi anak band
ku uink di teluh wasit na teu adill mah. .
Mun Persib juara deui di GBK,cenahmah mang dejan rek asup islam bener teu eta teh barudak..mudah2 n cing menang hidayah…amiiiin…!!!
har ari maneh
haaaaaarrrr ituuuuh…..
obat tumila naon mang ?
Pokona mah SI MAGHRIB teh maenna TSHAAAADEEESSSST!!!!
Waspadai trio viscara- dendi-lopicic dan juga menahan bola cristian gonzales biar dpt pelanggaran.
Leres kang… Basna pami di kontrak na 4 atawa 5 taun mah Ajib lah