Tekad Bulat Aqil, Buat Persib Sulit Mempertahankannya
Wednesday, 20 April 2022 | 06:53
Foto: Dok. Persib Bandung
Persib kembali harus kehilangan penjaga gawang potensial binaan sendiri, kali ini Aqil Savik memutuskan pergi tak memperpanjang kontrak. Aqil adalah pemain ke-12 yang berpisah dengan tim arahan Robert Alberts. Sebelumnya dua penjaga gawang Dhika Bayangkara dan Muhammad Natshir diumumkan hengkang.
Direktur Teddy Tjahjono mengatakan Persib sebenarnya menawarkan perpanjangan kontrak untuk Aqil, namun sang pemain menolak. Alasan dari penjaga gawang 23 tahun itu keluar adalah karena ingin bermain untuk klub yang bisa memberikan banyak menit bermain.
“Kontrak Aqil sudah berakhir dan kita sudah berusaha maksimal untuk mempertahankan karena kami melihat Aqil mempunyai potensi, akan tetapi yang bersangkutan akhirnya memutuskan untuk mencari klub yang bisa memberikan menit bermain lebih banyak,” ungkap Teddy.
Aqil merupakan penjaga gawang yang berulang kali dipanggil Timnas Indonesia sejak level junior. Selama di Persib potensi Aqil terhalangi penjaga gawang senior macam Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Muhammad Natshir. Ia kalah saing dengan nama-nama tersebut dan jarang dimainkan.
Tak mendapat menit bermain di kompetisi musim lalu buat Aqil mengerti tak dilirik pelatih Timnas Shin Tae-yong. Sulitnya mendapat kesempatan tampaknya membuat Aqil yakin untuk mencari destinasi baru pada musim kompetisi 2022/2023 mendatang. Aqil bertekad bisa memperlihatkan kemampuannya musim depan.
“Coba ditanyakan ke goalkeeper coach (kenapa tidak dapat kesempatan). Sepemahaman saya, semua pemain harus berkompetisi untuk bisa mendapatkan tempat utama, jadi bukan dijanjikan,” kata Teddy.


Foto: Dok. Persib Bandung
Persib kembali harus kehilangan penjaga gawang potensial binaan sendiri, kali ini Aqil Savik memutuskan pergi tak memperpanjang kontrak. Aqil adalah pemain ke-12 yang berpisah dengan tim arahan Robert Alberts. Sebelumnya dua penjaga gawang Dhika Bayangkara dan Muhammad Natshir diumumkan hengkang.
Direktur Teddy Tjahjono mengatakan Persib sebenarnya menawarkan perpanjangan kontrak untuk Aqil, namun sang pemain menolak. Alasan dari penjaga gawang 23 tahun itu keluar adalah karena ingin bermain untuk klub yang bisa memberikan banyak menit bermain.
“Kontrak Aqil sudah berakhir dan kita sudah berusaha maksimal untuk mempertahankan karena kami melihat Aqil mempunyai potensi, akan tetapi yang bersangkutan akhirnya memutuskan untuk mencari klub yang bisa memberikan menit bermain lebih banyak,” ungkap Teddy.
Aqil merupakan penjaga gawang yang berulang kali dipanggil Timnas Indonesia sejak level junior. Selama di Persib potensi Aqil terhalangi penjaga gawang senior macam Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Muhammad Natshir. Ia kalah saing dengan nama-nama tersebut dan jarang dimainkan.
Tak mendapat menit bermain di kompetisi musim lalu buat Aqil mengerti tak dilirik pelatih Timnas Shin Tae-yong. Sulitnya mendapat kesempatan tampaknya membuat Aqil yakin untuk mencari destinasi baru pada musim kompetisi 2022/2023 mendatang. Aqil bertekad bisa memperlihatkan kemampuannya musim depan.
“Coba ditanyakan ke goalkeeper coach (kenapa tidak dapat kesempatan). Sepemahaman saya, semua pemain harus berkompetisi untuk bisa mendapatkan tempat utama, jadi bukan dijanjikan,” kata Teddy.

Persib sulit mempertahankan Aqil savik karena persib juga sulit memberi kesempatan Aqil savik dalam bermain, jadi imbas, biarkan lepas saja