Teja Pakualam: Mental Jadi Faktor Penting Usai Jeda
Thursday, 11 March 2021 | 17:28
Teja berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 11 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Hampir setahun pemain jeda dari kompetisi. Mereka bosan menunggu dan berlatih. Ketika perhelatan turnamen pra kompetisi tiba bertajuk Piala Menpora, ini adalah langkah penting untuk memulai kembali.
Bagi penjaga gawang Persib Teja Pakualam membangun mentalitas adalah faktor penting saat ini. Kita tahu bahwa Persib mampu menyapu bersih tiga pertandingan awal Liga 1 2020 kemarin, usaha tersebut menjadi tidak ada apa-apanya setelah PSSI memutuskan kompetisi dibatalkan akibat situasi kahar pandemi Covid-19.
“Saya pribadi Alhamdulillah sudah bisa mulai latihan lagi, pertama kita mulai dengan membangun mental tim kita, lalu kita mulai, menemukan sentuhan. Satu tahun tidak main pastinya berpengaruh, makanya kita harus membangun mental itu lagi. Kalau kompetisi libur sebulan dua bulan, tapi ini sudah mau setahun,” paparnya.
Oleh sebabnya ia bersyukur mendengar kabar diizinkannya turnamen pra kompetisi pada pertengahan Februari lalu. ‘Marhaban ya bal-balan’ begitu kutipan yang sering tuliskan. Kepercayaan Kapolri tidak boleh disia-siakan, sepakbola harus berjalan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Teja pula tak mempermasalahkan pertandingan nanti digelar tanpa penonton. Demi kepentingan bersama, terpenting masyarakat bisa terhibur lewat tayangan sepakbola di televisi. Pemain akan berjuang memberikan yang terbaik.
“Sebenarnya enggak jadi masalah, yang penting kita memberikan yang terbaik, dan harus jawab harapan Bobotoh, kita butuh support Bobotoh dari rumah,” begitu imbuhnya.


Teja berlatih di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 11 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Hampir setahun pemain jeda dari kompetisi. Mereka bosan menunggu dan berlatih. Ketika perhelatan turnamen pra kompetisi tiba bertajuk Piala Menpora, ini adalah langkah penting untuk memulai kembali.
Bagi penjaga gawang Persib Teja Pakualam membangun mentalitas adalah faktor penting saat ini. Kita tahu bahwa Persib mampu menyapu bersih tiga pertandingan awal Liga 1 2020 kemarin, usaha tersebut menjadi tidak ada apa-apanya setelah PSSI memutuskan kompetisi dibatalkan akibat situasi kahar pandemi Covid-19.
“Saya pribadi Alhamdulillah sudah bisa mulai latihan lagi, pertama kita mulai dengan membangun mental tim kita, lalu kita mulai, menemukan sentuhan. Satu tahun tidak main pastinya berpengaruh, makanya kita harus membangun mental itu lagi. Kalau kompetisi libur sebulan dua bulan, tapi ini sudah mau setahun,” paparnya.
Oleh sebabnya ia bersyukur mendengar kabar diizinkannya turnamen pra kompetisi pada pertengahan Februari lalu. ‘Marhaban ya bal-balan’ begitu kutipan yang sering tuliskan. Kepercayaan Kapolri tidak boleh disia-siakan, sepakbola harus berjalan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Teja pula tak mempermasalahkan pertandingan nanti digelar tanpa penonton. Demi kepentingan bersama, terpenting masyarakat bisa terhibur lewat tayangan sepakbola di televisi. Pemain akan berjuang memberikan yang terbaik.
“Sebenarnya enggak jadi masalah, yang penting kita memberikan yang terbaik, dan harus jawab harapan Bobotoh, kita butuh support Bobotoh dari rumah,” begitu imbuhnya.
