Teja Dapat Program Khusus di Gym untuk Penguatan Otot
Friday, 17 January 2020 | 20:42
Sesi latihan kedua dilakukan Teja Paku Alam seusai diresmikan sebagai pemain anyar Maung Bandung. Dia memang harus berlatih terpisah dengan rekan setimnya yang lain lantaran skuat Maung Bandung sedang berada di Malaysia. Program latihan di gym pun menjadi menu yang wajib dilahap oleh Teja.
Teja mengatakan, dia mendapatkan program khusus dari Luizinho Passos selama berlatih terpisah di Bandung. “Iya coach Passos tinggalin program mungkin lima hari ini di gym buat penguatan otot,” tutur Teja ketika diwawanara di Sosi Sport Club, Jumat (17/1) pagi.
Konsentrasi Teja saat ini adalah meningkatkan massa otot usai lama tidak berlatih usai musim 2019 tuntas. Maka dari itu, di waktu luang sebelum tim kembali berlatih bersama-sama, pemain berusia 25 tahun tersebut diminta agar fokus di gym. Dia juga masih belum akan berlatih menggunakan bola.
Teja baru akan berlatih memakai bola di bawah mistar saat tim selesai bertanding di ajang Asia Challenge 2020. “Masih belum (pegang bola), tunggu sampai pulang dari Malaysia baru gabung sama tim,” lanjut mantan penjaga gawang Semen Padang tersebut.
Kehadiran Passos sebagai pelatih kiper Persib memang memantik rasa penasaran Teja. Sebab pria asal Brasil itu dikenal punya reputasi mentereng sebagai produsen kiper-kiper hebat. Metode latihan yang variatif juga menjadi keunggulan Passos sejak ia menghuni staf pelatih Borneo FC.
“Mungkin melihat dari beberapa video sudah mulai mengerti dan coach Passos sudah kasih program latihan kita. Baguslah bagus sekali. Komunikasi sudah sering, bagaimana soal latihan, saya sudah sering komunikasi sama Passos,” tukasnya.

Sesi latihan kedua dilakukan Teja Paku Alam seusai diresmikan sebagai pemain anyar Maung Bandung. Dia memang harus berlatih terpisah dengan rekan setimnya yang lain lantaran skuat Maung Bandung sedang berada di Malaysia. Program latihan di gym pun menjadi menu yang wajib dilahap oleh Teja.
Teja mengatakan, dia mendapatkan program khusus dari Luizinho Passos selama berlatih terpisah di Bandung. “Iya coach Passos tinggalin program mungkin lima hari ini di gym buat penguatan otot,” tutur Teja ketika diwawanara di Sosi Sport Club, Jumat (17/1) pagi.
Konsentrasi Teja saat ini adalah meningkatkan massa otot usai lama tidak berlatih usai musim 2019 tuntas. Maka dari itu, di waktu luang sebelum tim kembali berlatih bersama-sama, pemain berusia 25 tahun tersebut diminta agar fokus di gym. Dia juga masih belum akan berlatih menggunakan bola.
Teja baru akan berlatih memakai bola di bawah mistar saat tim selesai bertanding di ajang Asia Challenge 2020. “Masih belum (pegang bola), tunggu sampai pulang dari Malaysia baru gabung sama tim,” lanjut mantan penjaga gawang Semen Padang tersebut.
Kehadiran Passos sebagai pelatih kiper Persib memang memantik rasa penasaran Teja. Sebab pria asal Brasil itu dikenal punya reputasi mentereng sebagai produsen kiper-kiper hebat. Metode latihan yang variatif juga menjadi keunggulan Passos sejak ia menghuni staf pelatih Borneo FC.
“Mungkin melihat dari beberapa video sudah mulai mengerti dan coach Passos sudah kasih program latihan kita. Baguslah bagus sekali. Komunikasi sudah sering, bagaimana soal latihan, saya sudah sering komunikasi sama Passos,” tukasnya.

Waktu waaaw.
Kiper bertambah Striker masih kosong, kumaha ieu teh?
kan ngarah teu kaabusan mang. jadi persib mah kiper na lima-an sakaligus. 😀
Parah hahaha…
Pan striker mah karek rek di uji ayeuna sore jeung isukan. Sabar we heula ulah kapanasan ku klub batur anu ngarombak pemain besar besaran,can karuhan juara.
Teu sarabaran mang bobotoh wayah gini mah 😅
pan teu sabaran mang diurang mah, ngarana g make janur da sieun ka panggih. jiga nu heu euh
Betul pisan coment mang kasep