Teddy Ungkap Kesulitan Menentukan Langkah Klub
Thursday, 28 January 2021 | 19:43
PSSI pekan lalu mengetuk palu Kompetisi Liga Indonesia 2020 disudahi atau dibatalkan tanpa juara akibat keadaan kahar bencana pandemi Covid-19. Menjadi pertanyaan, bagaimana selanjutnya langkah klub dalam menentukan nasib pemain dan pelatih.
Surat resmi dari federasi telah dilayangkan kepada klub. Sayangnya tak ada kepastian soal kapan liga 2021 digelar. “SK PSSI hanya mempertegas hasil rapat Exco yang sudah kita ketahui hasilnya dari website PSSI,” kata Direktur Persib, Teddy Tjahyono.
Ia mengungkapkan sulitnya menentukan langkah klub tanpa event sepakbola. Bagaimana pun hidup tim bergantung kepada kompetisi dan pertandingan. Berdampak kepada nasib pemain dan pelatih menjadi digantung.
“Ini yang sulit, karena kita belum tahu sampai sekarang kapan liga 2021 akan dimulai. Bagaimana bisa memutuskan hal ini apabila tanggal dimulainya liga masih belum tahu,” imbuh Teddy.
PSSI pula mengumumkan pihaknya akan menggelar Kongres tahunan pada 29 Mei. Besar kemungkinan bahwa liga akan kembali dimulai usai kongres tersebut. Kendati demikian Teddy enggan berandai-andai. “Sudah pasti Juni? Belum ada informasi resmi apapun,” timpalnya.
Dalam situasi yang tidak menentu ini, maka Persib ingin secepat mungkin mendapat kabar kejelasan Kompetisi 2021 walu itu akan digelar tengah tahun ini. Sehingga klub-klub bisa mempersiapkan segala rencana yang berhubungan dengan teknis dan non teknis.
“Saat ini, semua klub memerlukan kepastian tanggal berapa liga 2021 akan dimulai. Tanpa kepastian ini sangat sulit bagi klub untuk melakukan perencanaan, baik teknis mau pun non teknis. Dikarenakan belum ada kepastian jadwal, maka tim belum akan memutuskan kapan mulai latihan lagi,” beber Teddy menegaskan.

PSSI pekan lalu mengetuk palu Kompetisi Liga Indonesia 2020 disudahi atau dibatalkan tanpa juara akibat keadaan kahar bencana pandemi Covid-19. Menjadi pertanyaan, bagaimana selanjutnya langkah klub dalam menentukan nasib pemain dan pelatih.
Surat resmi dari federasi telah dilayangkan kepada klub. Sayangnya tak ada kepastian soal kapan liga 2021 digelar. “SK PSSI hanya mempertegas hasil rapat Exco yang sudah kita ketahui hasilnya dari website PSSI,” kata Direktur Persib, Teddy Tjahyono.
Ia mengungkapkan sulitnya menentukan langkah klub tanpa event sepakbola. Bagaimana pun hidup tim bergantung kepada kompetisi dan pertandingan. Berdampak kepada nasib pemain dan pelatih menjadi digantung.
“Ini yang sulit, karena kita belum tahu sampai sekarang kapan liga 2021 akan dimulai. Bagaimana bisa memutuskan hal ini apabila tanggal dimulainya liga masih belum tahu,” imbuh Teddy.
PSSI pula mengumumkan pihaknya akan menggelar Kongres tahunan pada 29 Mei. Besar kemungkinan bahwa liga akan kembali dimulai usai kongres tersebut. Kendati demikian Teddy enggan berandai-andai. “Sudah pasti Juni? Belum ada informasi resmi apapun,” timpalnya.
Dalam situasi yang tidak menentu ini, maka Persib ingin secepat mungkin mendapat kabar kejelasan Kompetisi 2021 walu itu akan digelar tengah tahun ini. Sehingga klub-klub bisa mempersiapkan segala rencana yang berhubungan dengan teknis dan non teknis.
“Saat ini, semua klub memerlukan kepastian tanggal berapa liga 2021 akan dimulai. Tanpa kepastian ini sangat sulit bagi klub untuk melakukan perencanaan, baik teknis mau pun non teknis. Dikarenakan belum ada kepastian jadwal, maka tim belum akan memutuskan kapan mulai latihan lagi,” beber Teddy menegaskan.
