Teddy Tjahyono Berkomentar Soal Akan Diberikannya Izin Kompetisi
Friday, 05 February 2021 | 15:43
Direktur Persib Teddy Tjahjono menyambut baik akan rekomendasi izin digelarnya kompetisi oleh Kepolisian Republik Indoenesia. Lampu hijau didapat setelah operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pertemuan di Mabes Polri Rabu (3/2/2021) yang kemudian dibahas bersama PSSI keesokan harinya.
Persiapan sedang digarap PSSI dan LIB, salah satu permulaannya akan diadakan pertandingan simulasi tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan pada pekan depan. Menurut Teddy kick-off Liga 1 paling ideal dimulai pada Agustus.
“(Idealnya) Agustus. Karena pemain sudah 11 bulan tidak berlatih dan bermain, maka diperlukan paling tidak 10-12 minggu untuk persiapan supaya pemain siap mempunyai match fitness yang ideal untuk main di liga,” kata Teddy.
Lebih lanjut ia mendukung langkah PSSI dan PT LIB untuk dapat izin secara resmi dan pasti. Jika agenda kick-off akan dimulai pertengahan tahun maka diperlukan adanya turnamen pra musim sebagai ajang pemanasan sebelum ke arena sesungguhnya.
“Sebaiknya ada pre-turnamen sebelum liga Karena ada (bulan) puasa dan hari raya juga, jadi harus diperhitungkan baik-baik,” ungkapnya.
Seperti di negara-negara lain pertandingan nanti akan digelar tanpa penonton sebagai salah satu pemenuhan tindakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Teddy sendiri belum mengetahui formula seperti apa agar pendukung tim-tim nanti tidak ada yang ke stadion memaksakan diri.
“Untuk masa pandemi seperti ini, lebih baik tanpa penonton dulu. (Untuk menghindarinya) mungkin coba tanyakan ke PSSI atau LIB (bagaimana formulanya),” tambahnya.

Direktur Persib Teddy Tjahjono menyambut baik akan rekomendasi izin digelarnya kompetisi oleh Kepolisian Republik Indoenesia. Lampu hijau didapat setelah operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pertemuan di Mabes Polri Rabu (3/2/2021) yang kemudian dibahas bersama PSSI keesokan harinya.
Persiapan sedang digarap PSSI dan LIB, salah satu permulaannya akan diadakan pertandingan simulasi tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan pada pekan depan. Menurut Teddy kick-off Liga 1 paling ideal dimulai pada Agustus.
“(Idealnya) Agustus. Karena pemain sudah 11 bulan tidak berlatih dan bermain, maka diperlukan paling tidak 10-12 minggu untuk persiapan supaya pemain siap mempunyai match fitness yang ideal untuk main di liga,” kata Teddy.
Lebih lanjut ia mendukung langkah PSSI dan PT LIB untuk dapat izin secara resmi dan pasti. Jika agenda kick-off akan dimulai pertengahan tahun maka diperlukan adanya turnamen pra musim sebagai ajang pemanasan sebelum ke arena sesungguhnya.
“Sebaiknya ada pre-turnamen sebelum liga Karena ada (bulan) puasa dan hari raya juga, jadi harus diperhitungkan baik-baik,” ungkapnya.
Seperti di negara-negara lain pertandingan nanti akan digelar tanpa penonton sebagai salah satu pemenuhan tindakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Teddy sendiri belum mengetahui formula seperti apa agar pendukung tim-tim nanti tidak ada yang ke stadion memaksakan diri.
“Untuk masa pandemi seperti ini, lebih baik tanpa penonton dulu. (Untuk menghindarinya) mungkin coba tanyakan ke PSSI atau LIB (bagaimana formulanya),” tambahnya.

Geura prung atuh teu kudu loba tiori , bosen nungguan nana
enya lah…. akur bro…
SIMAMAUNG…LOBA IKLAN…JADI HOREAM MUKA NA
Geus biasa tara aya penonton liga indonesia mah naha meni hese izin.. Ari sinetron ngageder wae tarkam oge loba naha ari liga professional nu puguh nu ngurusna teu prak prak karunya ka persib lahir di negara nu teu bisa ngurus bola.. Kuduna persib geus bisa sa level jeung urawa reds mun kompetisi lokalna professionalmah.
pindah aja bos Teddy ke liga Malaysia yang lebih mengerti tentang covid 19 nanti adakepastian tinggal bikin saja persib 2 bos,,,,