Teddy Tanggapi Penundaan Laga Akibat Dihantam Badai Covid
Wednesday, 02 February 2022 | 19:33
Konpers “Dukung dari Rumah”, Selasa 16 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Jumlah anggota tim Persib yang terpapar virus covid-19 bertambah. Bahkan laga menghadapi PSM Makassar terpaksa ditunda karena jumlah amunisi yang tersedia amat minim. Dari hasil PCR terakhir jelang laga, hanya 13 nama saja yang dinyatakan negatif dan boleh bertanding.
Teddy Tjahjono selaku Direktur PT. PBB buka suara soal penundaan ini. Menurutnya memang secara regulasi partai pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 itu layak dijadwal ulang. Mengingat di dalam regulasi menyatakan jika sebuah tim hanya memiliki kurang dari 14 pemain yang tersedia maka PT. LIB melakukan emergency meeting.
“Dari hasil tes PCR terakhir memang hanya ada 13 pemain yang dinyatakan negatif. Padahal ketentuannya minimal 14 pemain. Jadi secara regulasinya tidak memenuhi sehingga diputuskan untuk ditunda,” terang Teddy saat diwawancara oleh wartawan, Rabu (2/2).
Teddy juga mengatakan pihaknya tidak merasa dirugikan dengan keputusan ini. Karena menurutnya yang terpenting adalah kesehatan pemain. “Kita semuanya yang utama ini adalah faktor kemanusiaan yang harus diutamakan,” tutur pria berkacamata ini.
Laga melawan PSM pun diputuskan pihak operator kompetisi untuk dijadwal ulang. Mengenai kapan laga tunda tersebut digelar, Teddy mengatakan dia belum tahu dan masih lebih dulu menunggu kabar dari PT. Liga Indonesia Baru. “Belum ada, masih nunggu dari LIB,” jelasnya.
Dia juga mengabarkan kondisi terkini dari sembilan nama yang sudah lebih dulu dinyatakan positif. Saat ini para pemain tersebut masih menjalani karantina tapi kondisi mereka terus menunjukkan kemajuan. “Semua sudah membaik dan masih dinyatakan positif. Tapi secara kondisi, semua semakin membaik,” tukasnya.


Konpers “Dukung dari Rumah”, Selasa 16 Maret 2021. Foto: Dok. Persib Bandung
Jumlah anggota tim Persib yang terpapar virus covid-19 bertambah. Bahkan laga menghadapi PSM Makassar terpaksa ditunda karena jumlah amunisi yang tersedia amat minim. Dari hasil PCR terakhir jelang laga, hanya 13 nama saja yang dinyatakan negatif dan boleh bertanding.
Teddy Tjahjono selaku Direktur PT. PBB buka suara soal penundaan ini. Menurutnya memang secara regulasi partai pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 itu layak dijadwal ulang. Mengingat di dalam regulasi menyatakan jika sebuah tim hanya memiliki kurang dari 14 pemain yang tersedia maka PT. LIB melakukan emergency meeting.
“Dari hasil tes PCR terakhir memang hanya ada 13 pemain yang dinyatakan negatif. Padahal ketentuannya minimal 14 pemain. Jadi secara regulasinya tidak memenuhi sehingga diputuskan untuk ditunda,” terang Teddy saat diwawancara oleh wartawan, Rabu (2/2).
Teddy juga mengatakan pihaknya tidak merasa dirugikan dengan keputusan ini. Karena menurutnya yang terpenting adalah kesehatan pemain. “Kita semuanya yang utama ini adalah faktor kemanusiaan yang harus diutamakan,” tutur pria berkacamata ini.
Laga melawan PSM pun diputuskan pihak operator kompetisi untuk dijadwal ulang. Mengenai kapan laga tunda tersebut digelar, Teddy mengatakan dia belum tahu dan masih lebih dulu menunggu kabar dari PT. Liga Indonesia Baru. “Belum ada, masih nunggu dari LIB,” jelasnya.
Dia juga mengabarkan kondisi terkini dari sembilan nama yang sudah lebih dulu dinyatakan positif. Saat ini para pemain tersebut masih menjalani karantina tapi kondisi mereka terus menunjukkan kemajuan. “Semua sudah membaik dan masih dinyatakan positif. Tapi secara kondisi, semua semakin membaik,” tukasnya.

Bos, coba evaluasi internal,.kunaon persib loba kena covid sedengkeun klub lain loba anu teu keuna covid. perbandingana masih loba klub anu teu keuna daripada anu keuna. mangga renungkeun tah bos.
Masih mending Persib mah bos coba madura 20 orang nu terpaparna ge
Bos, musim hareup kontrak Ciro Alves. Geus kanyahoan maena alus