Teco Akui Dapat Lawan Sepadan
Wednesday, 24 March 2021 | 22:30
Bali United harus puas berbagi angka dengan Persib di laga pembuka Grup D Piala Menpora, Rabu (24/3/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Mampu unggul lebih dulu lewat Willian Pacheco, Bali justru kekurangan pemain pasca Andhika Wijaya dikartu merah. Persib mampu memanfaatkannya dan menyamakan kedudukan di menit akhir melalui gol Frets Butuan.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco akui timnya kali ini mendapatkan lawan yang sepadan. Ia tak melihat hasil, namun pertandingan tersebut cukup positif untuk skuatnya. Teco memilih memindahkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh.
“Kami lawan tim kuat hari ini, Persib Bandung, dan hari ini kita tidak melihat hasil, dan ini adalah hasil imbang ini sudah cukup positif buat kami, dan sekarang kami akan kerja keras untuk melawan Persiraja Banda Aceh,” kata pelatih asal Brasil itu.
Kartu merah Andhika Wijaya cukup mempengaruhi permainan tim di lapangan. Sudah tentu lawan akan menyerang lebih gencar, Teco harus meresponnya dengan cepat, oleh karenanya ia memasukkan Rizky Pellu dan Dias Angga sesaat setelah diusirnya Andhika guna menstabilkan lagi permainan. Namun gol tetap terjadi, situasi yang tidak sesuai skema.
“Kedua tim tentu mau menang di pertandingan pembuka ini, saya setuju sama Willian, setelah kita hilang satu pemain, lebih mudah buat lawan kami menyerang. Tidak sesuai (skema), kita kebobolan menit-menit akhir, kita tahu Persib menyerang, kita harusnya bertahan lebih bagus supaya kita tidak kebobolan oleh Persib, kita hilang dua poin, Persib dapat satu poin,” paparnya.
Teco akan mempersiapkan tim menuju pertandingan selanjutnya. Pada hari yang sama Persiraja menang 3-1 dari Persita. Fadil Sausu dan kolega harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan nanti. “Tetapi kami harus tetap lihat ke depan, ada Persiraja, kita harus istirahat, pemulihan, kerja keras lagi di latihan, agar kita bisa main bagus dan menang lawan Persiraja,” tukasnya.

Bali United harus puas berbagi angka dengan Persib di laga pembuka Grup D Piala Menpora, Rabu (24/3/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Mampu unggul lebih dulu lewat Willian Pacheco, Bali justru kekurangan pemain pasca Andhika Wijaya dikartu merah. Persib mampu memanfaatkannya dan menyamakan kedudukan di menit akhir melalui gol Frets Butuan.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco akui timnya kali ini mendapatkan lawan yang sepadan. Ia tak melihat hasil, namun pertandingan tersebut cukup positif untuk skuatnya. Teco memilih memindahkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh.
“Kami lawan tim kuat hari ini, Persib Bandung, dan hari ini kita tidak melihat hasil, dan ini adalah hasil imbang ini sudah cukup positif buat kami, dan sekarang kami akan kerja keras untuk melawan Persiraja Banda Aceh,” kata pelatih asal Brasil itu.
Kartu merah Andhika Wijaya cukup mempengaruhi permainan tim di lapangan. Sudah tentu lawan akan menyerang lebih gencar, Teco harus meresponnya dengan cepat, oleh karenanya ia memasukkan Rizky Pellu dan Dias Angga sesaat setelah diusirnya Andhika guna menstabilkan lagi permainan. Namun gol tetap terjadi, situasi yang tidak sesuai skema.
“Kedua tim tentu mau menang di pertandingan pembuka ini, saya setuju sama Willian, setelah kita hilang satu pemain, lebih mudah buat lawan kami menyerang. Tidak sesuai (skema), kita kebobolan menit-menit akhir, kita tahu Persib menyerang, kita harusnya bertahan lebih bagus supaya kita tidak kebobolan oleh Persib, kita hilang dua poin, Persib dapat satu poin,” paparnya.
Teco akan mempersiapkan tim menuju pertandingan selanjutnya. Pada hari yang sama Persiraja menang 3-1 dari Persita. Fadil Sausu dan kolega harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan nanti. “Tetapi kami harus tetap lihat ke depan, ada Persiraja, kita harus istirahat, pemulihan, kerja keras lagi di latihan, agar kita bisa main bagus dan menang lawan Persiraja,” tukasnya.
