Taufiq Tidak Masalah Venue Final Dialihkan Ke Jakabaring
Wednesday, 05 November 2014 | 20:16
Keputusan PT. Liga Indonesia dalam merubah venue laga final dari yang semula digelar di Stadion Gelora Utama Bung Karno menjadi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dirasa para pemain Persib menjadi sebuah keuntungan. Itu karena para pemain Persib tidak perlu melakukan perjalanan ke ibu kota dan bisa fokus memulihkan stamina mereka usai bertanding selama 120 menit dalam mengandaskan perjuangan Arema Cronus.
Hal ini diungkapkan oleh pemain Persib bertubuh mungil, Taufik. “Kita siap dan tidak masalah, ada keuntungannya juga sebenarnya laga di sini (Palembang), karena pemain bisa istirahat cukup sebelum kembali main,” katanya ketika ditemui di Hotel Aston Palembang, Rabu (5/11).
Menurutnya kualitas lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pun tidak kalah dari SUGBK. Selain itu mengenai kemungkinan jumlah bobotoh yang hadir mendukung Persib secara langsung akan berkurang ketimbang di Jakarta, Taufiq mengatakan dirinya tidak mengkhawatirkan itu. Karena di laga semifinal pun para bobotoh yang hadir tidak sedikit. Bahkan hampir seluruh kursi di tribun selatan penuh terisi oleh para suporter setia Maung Bandung.
“Terimakasih buat bobotoh yang jauh-jauh datang untuk mendukung tim kesayangannya. Terimakasih juga buat doanya,” ucap Taufiq.
Di partai final Persib yang sukses menumbangkan Arema Cronus dengan skor 3-1 akan tampil menghadapi juara bertahan, Persipura Jayapura yang di laga sebelumnya menghentikan ledakan si tim kuda hitam, Pelita Bandung Raya. Para bobotoh sendiri dipastikan akan kembali membanjiri bumi Sriwijaya pada Jumat (7/11) mendatang.

Keputusan PT. Liga Indonesia dalam merubah venue laga final dari yang semula digelar di Stadion Gelora Utama Bung Karno menjadi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dirasa para pemain Persib menjadi sebuah keuntungan. Itu karena para pemain Persib tidak perlu melakukan perjalanan ke ibu kota dan bisa fokus memulihkan stamina mereka usai bertanding selama 120 menit dalam mengandaskan perjuangan Arema Cronus.
Hal ini diungkapkan oleh pemain Persib bertubuh mungil, Taufik. “Kita siap dan tidak masalah, ada keuntungannya juga sebenarnya laga di sini (Palembang), karena pemain bisa istirahat cukup sebelum kembali main,” katanya ketika ditemui di Hotel Aston Palembang, Rabu (5/11).
Menurutnya kualitas lapangan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pun tidak kalah dari SUGBK. Selain itu mengenai kemungkinan jumlah bobotoh yang hadir mendukung Persib secara langsung akan berkurang ketimbang di Jakarta, Taufiq mengatakan dirinya tidak mengkhawatirkan itu. Karena di laga semifinal pun para bobotoh yang hadir tidak sedikit. Bahkan hampir seluruh kursi di tribun selatan penuh terisi oleh para suporter setia Maung Bandung.
“Terimakasih buat bobotoh yang jauh-jauh datang untuk mendukung tim kesayangannya. Terimakasih juga buat doanya,” ucap Taufiq.
Di partai final Persib yang sukses menumbangkan Arema Cronus dengan skor 3-1 akan tampil menghadapi juara bertahan, Persipura Jayapura yang di laga sebelumnya menghentikan ledakan si tim kuda hitam, Pelita Bandung Raya. Para bobotoh sendiri dipastikan akan kembali membanjiri bumi Sriwijaya pada Jumat (7/11) mendatang.

MAENMAH DIMANA OGE SARUA,NU PENTINHG SEMANGAT TERUS
ya allah mudah2an persib juara tahun ini, …..bobotoh jakarta
Lur,, asa murinding jigana nya mun di jakabaring bobotoh nyanyi halo2 bandung terus lirik “sudah lama beta tidak berjumpa dengannya” di gentos “sudah lama kita tidak menjadi juara” sok lah kang mending nyanyi eta dari pada rasis mah
Lur,, Murinding jigana nya mun di jakabaring bobotoh nyanyi halo2 Bandung tapi lirik “sudah lama beta tidak berjumpa dengannya” di gentos “sudah lama kita tidak menjadi juara” asa mending nyanyi eta daripada rasis mah,, sok ah kabarkeun ka bobotoh nu bade nonton langsung di stadion.
ku sayah nembe di nyanyikeun ge muringkak lur…
satuja lur
Satuju Fik., ari Persib mah moal mundur maen dimana oge, da bobotohna dimana oge aya..tong sieun…Aink past
Pokona mah..bobotoh saalam dunya bakal lalajo kabeh :langsung ka stadion, nongton di tv, live streaming, radio..pokona mah rame.