Taufiq Tertarik Tampil Lawan Juventus
Monday, 30 June 2014 | 16:30
Dalam rangka mempersiapkan tim jelang bergulirnya kompetisi Serie A Liga Italia musim 2014/2015, sang juara bertahan, Juventus, akan mengagendakan tur ke Asia-Australia pada periode Agustus 2014. Dan yang istimewa, Indonesia merupakan pelabuhan pertama skuat asuhan Antonio Conte itu untuk memulai pra-musimnya pada 6 Agustus. Rencananya, setelah dari Indonesia, I Bianconeri bakal melanjutkan lawatannya ke Australia (10/8), dan terakhir Singapura (16/8).
Juventus sendiri datang ke Jakarta untuk bertanding menghadapi tim Indonesia Super League (ISL) Selection yang isinya adalah pemain-pemain terbaik yang bertanding di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Untuk itu gelandang Persib Bandung asal Tarakan, Muhammad Taufiq, mengaku dirinya sangat tertarik untuk ambil bagian dalam menghadapi pemain-pemain kelas dunia tersebut. Baginya ini akan menjadi moment istimewa dalam menyerap ilmu dari gelandang sekelas Andrea Pirlo.
“Pastinya saya sendiri sangat tertarik untuk bisa bergabung dengan ISL Selection menghadapi Juventus. Selain mendapat pengalaman, setiap pemain yang berkesempatan nanti akan mendapat ilmu baru,” ujar gelandang bertubuh mungil itu saat diwawancara, Senin (30/6).
Bagi Taufiq, Juventus merupakan sebuah tim besar yang sudah mengoleksi segudang trofi. Terbukti dengan raihan gelar Seria A terbanyak di Liga Italia dengan 30 kali meraih scudetto. Meski demikian Taufiq membayangkan laga tersebut akan berjalan seru karena para pemain terpilih dari ISL tidak akan membiarkan Juventus untuk menang begitu saja.
“Juventus tim besar, tim bagus yang memiliki jam terbang dan memiliki banyak gelar juga. Pertandingan nanti, saya perkirakan akan sangat seru untuk disaksikan. Karena ISL Selection juga akan diisi oleh pemain terbaik ISL,” pungkas Taufiq.
Si Nyonya Tua memang dipastikan tidak akan bertanding melawan tim nasional
Indonesia karena PSSI sudah berkomitmen agar tim nasional Indonesia lebih fokus memperbaiki peringkat FIFA dengan melakukan ujicoba dengan negara lain, bukan dengan klub-klub asing. Tetapi tim ISL Selection sendiri kemungkinan sebagian besar pemainnya adalah pemain terbaik yang juga biasa dipanggil oleh timnas.

Dalam rangka mempersiapkan tim jelang bergulirnya kompetisi Serie A Liga Italia musim 2014/2015, sang juara bertahan, Juventus, akan mengagendakan tur ke Asia-Australia pada periode Agustus 2014. Dan yang istimewa, Indonesia merupakan pelabuhan pertama skuat asuhan Antonio Conte itu untuk memulai pra-musimnya pada 6 Agustus. Rencananya, setelah dari Indonesia, I Bianconeri bakal melanjutkan lawatannya ke Australia (10/8), dan terakhir Singapura (16/8).
Juventus sendiri datang ke Jakarta untuk bertanding menghadapi tim Indonesia Super League (ISL) Selection yang isinya adalah pemain-pemain terbaik yang bertanding di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Untuk itu gelandang Persib Bandung asal Tarakan, Muhammad Taufiq, mengaku dirinya sangat tertarik untuk ambil bagian dalam menghadapi pemain-pemain kelas dunia tersebut. Baginya ini akan menjadi moment istimewa dalam menyerap ilmu dari gelandang sekelas Andrea Pirlo.
“Pastinya saya sendiri sangat tertarik untuk bisa bergabung dengan ISL Selection menghadapi Juventus. Selain mendapat pengalaman, setiap pemain yang berkesempatan nanti akan mendapat ilmu baru,” ujar gelandang bertubuh mungil itu saat diwawancara, Senin (30/6).
Bagi Taufiq, Juventus merupakan sebuah tim besar yang sudah mengoleksi segudang trofi. Terbukti dengan raihan gelar Seria A terbanyak di Liga Italia dengan 30 kali meraih scudetto. Meski demikian Taufiq membayangkan laga tersebut akan berjalan seru karena para pemain terpilih dari ISL tidak akan membiarkan Juventus untuk menang begitu saja.
“Juventus tim besar, tim bagus yang memiliki jam terbang dan memiliki banyak gelar juga. Pertandingan nanti, saya perkirakan akan sangat seru untuk disaksikan. Karena ISL Selection juga akan diisi oleh pemain terbaik ISL,” pungkas Taufiq.
Si Nyonya Tua memang dipastikan tidak akan bertanding melawan tim nasional
Indonesia karena PSSI sudah berkomitmen agar tim nasional Indonesia lebih fokus memperbaiki peringkat FIFA dengan melakukan ujicoba dengan negara lain, bukan dengan klub-klub asing. Tetapi tim ISL Selection sendiri kemungkinan sebagian besar pemainnya adalah pemain terbaik yang juga biasa dipanggil oleh timnas.
