Connect with us

Berita Persib

Taufiq Minta Persib Tetap Pelihara Optimisme

Avatar photo

Published

on

foto-persib-bandung-latihan-di-ciujung-taufiq-SIM_9793Hasil kurang baik di laga perdana TSC 2016 tidak harus disesali terlalu dalam. Menurut gelandang Persib, Taufiq menuturkan bahwa keyakinan untuk bangkit harus terus dihembuskan oleh seluruh awak Maung Bandung. Karena masih ada 33 laga di depan yang wajib ditatap secara serius guna meraih poin tambahan di tabel klasifka. Baginya lebih penting skuat asuhan Dejan Antonic berbenah supaya performa lebih bagus bisa mereka tampilkan.

“Pastinya kita harus optimis dan harus tetap semangat ya perjalanan kan masih panjang, masih jauh. Kita juga masih harus belajar dalam latihan kita harus perbaiki supaya ke depan lebih baik dan optimis lah pokoknya,” papar Taufiq ketika ditemui di Mess Persib, Senin (2/5).

Menurutnya rasa optimisme perlu dipelihara dan semua bermula dari mentalitas setiap pemain. Selain itu keinginan dari tiap pribadi pemain pun disebut pemain bertubuh mungil itu punya peran penting. Karena dengan kondisi terdesak seperti ini, pemain harus bisa memompa performa mereka masing-masing dengan latihan tambahan.

“Dari diri kitanya sendiri juga. Dari segi latihan kita bukan cuma di tim tapi harus bisa individual juga bisa nambah, harus bisa lebih. Engga sama tim aja karena kompetisi kan panjang. Kita harus jaga selain jaga kondisi dan di tim pelatih lebih tahu,” paparnya.

Tugas berat memang menanti Persib terutama Dejan Antonic karena reputasinya kini menjadi pertaruhan di kursi kepelatihan. Lebih penting Taufiq dan kawan-kawan melupakan hasil kurang bagus di laga kemarin dan fokus mengejar kemenangan pertama. “Ini PR juga buat ke depannya, kita lupakan hasil kemarin. Mudah-mudahan bisa lebih baik dari kemarin dan menang di pertandingan berikutnya lawan Borneo,” pungkasnya.

Advertisement
6 Comments

6 Comments

  1. HADIAN SUPRIATNA

    03/05/2016 at 10:25

    Kehadiran Pugliara harus benar-benar dioptimalkanm tanpa bermaksud menggurui dia hanya cukup ditopang dua gelandang petarung yang kuat dalam pertahanan, dan itu ada pada diri Hariono dan Taufik, bukan Kim yang dipaksaa berperan ganda bertahan dan ikut menyerang, karena kim sendiri tidak cukup optimal dalam penyerangan dan sedikit menduflikasi tugas Robertinho

  2. kustiawan sinaga

    03/05/2016 at 10:53

    strategi mang dejan ges ka baca ku tim lain, sing kreatif atuh kang

  3. konate

    03/05/2016 at 12:11

    masukan saja : pugliara , tatan , david , febri jd pemaen inti ..atep , kim bangku cadangken … kmarin si pug bingung mainnya soalna kim jiga sibuk sdri bola ga ada aliran nu puguh , klo pug dan hariono di tngah dia akan bebas berkratifitas lagi .. aliran bola ke stiker symsul dan Bolencoso…

  4. bahar

    03/05/2016 at 15:14

    Bismillah Go PERSIB, Abdi Haqul yakin PERSIB bisa berbicara banyak di TSC mugi mugi tiasa ka Bandung deuy PIALA na InsyaAllah. Amiiin

    Nu sok koment masalah teknis mangga ngalatih SSB we heula… sangkan aya bakat jadi pelatih….

    • ANDUK

      05/05/2016 at 06:57

      bebas atuh plok batur komen teknis, da emang sudut pandang mah beda²
      iye tempat komentar lain tempat ngalawak

  5. juna

    03/05/2016 at 18:24

    semoga persib kedepan nya bermain kasep masukan wae atep sareng kim di cadangkeun we hela nu di tengah duetkeun kang haryono, kang taufik sareng kang robertino.. depan na samsul balencoso david lali…upami tukang mah tos mantep lahlah… hatur nuhun moga masukan na di dangu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending