Taufiq Dapat Inspirasi dari Main PlayStation
Tuesday, 26 August 2014 | 12:42
Kehadiran Taufiq untuk mengisi lini tengah Persib Bandung di musim ini memang memberi warna baru bagi permainan skuat arahan Jajang Nurjaman. Pria bertubuh mungil ini memang mempunyai akurasi passing yang cukup baik ditambah kemampuan membaca permainan lawan. Sehingga tidak heran dia bisa tampil sebagai gelandang bertahan maupun menyerang. Taufiq pun dalam beberapa pertandingan terakhir selalu tampil sebagai starter.
Disampaikan oleh sang pemain, kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar maupun mengasah kecerdikan di lapangan bisa didapat karena bermain PlayStation. Konsol permainan grafis pabrikan Jepang itu memang diakui Taufiq memberi inspirasi baginya dalam bertindak di lapangan. Tentu game yang dimainkan olehnya adalah game sepakbola.
“Main PS (PlayStation) buat ngisi waktu luang saja, terkadang dapat inspirasi dari game ini, misalnya bagaimana membongkar tim bertahan,” kata pemain pemilik nomor punggung 8 itu, Selasa (26/8).
Mantan pemain Persebaya 1927 itu mengatakan dirinya biasa bermain PlayStation dengan rekan-rekan satu timnya di Mess Persib. Ini juga sebagai cara Taufiq dan pemain lain untuk melepas lelah pasca melakukan latihan atau pertandingan. Meski begitu, tetap usaha dan doa baginya adalah hal paling esensial saat turun bertanding.
“Dibarengi dengan usaha dan doa juga tentunya, karena usaha harus seimbang juga dengan doa,” pungkasnya.
Pemain kelahiran Tarakan, 27 tahun silam musim ini sudah mengoleksi 1043 menit tampil hasil dari 16 kali turun bertanding dan 12 diantaranya sebagai starter, sedangkan dalam 4 laga lainnya dia tampil sebagai pemain pengganti.

Kehadiran Taufiq untuk mengisi lini tengah Persib Bandung di musim ini memang memberi warna baru bagi permainan skuat arahan Jajang Nurjaman. Pria bertubuh mungil ini memang mempunyai akurasi passing yang cukup baik ditambah kemampuan membaca permainan lawan. Sehingga tidak heran dia bisa tampil sebagai gelandang bertahan maupun menyerang. Taufiq pun dalam beberapa pertandingan terakhir selalu tampil sebagai starter.
Disampaikan oleh sang pemain, kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar maupun mengasah kecerdikan di lapangan bisa didapat karena bermain PlayStation. Konsol permainan grafis pabrikan Jepang itu memang diakui Taufiq memberi inspirasi baginya dalam bertindak di lapangan. Tentu game yang dimainkan olehnya adalah game sepakbola.
“Main PS (PlayStation) buat ngisi waktu luang saja, terkadang dapat inspirasi dari game ini, misalnya bagaimana membongkar tim bertahan,” kata pemain pemilik nomor punggung 8 itu, Selasa (26/8).
Mantan pemain Persebaya 1927 itu mengatakan dirinya biasa bermain PlayStation dengan rekan-rekan satu timnya di Mess Persib. Ini juga sebagai cara Taufiq dan pemain lain untuk melepas lelah pasca melakukan latihan atau pertandingan. Meski begitu, tetap usaha dan doa baginya adalah hal paling esensial saat turun bertanding.
“Dibarengi dengan usaha dan doa juga tentunya, karena usaha harus seimbang juga dengan doa,” pungkasnya.
Pemain kelahiran Tarakan, 27 tahun silam musim ini sudah mengoleksi 1043 menit tampil hasil dari 16 kali turun bertanding dan 12 diantaranya sebagai starter, sedangkan dalam 4 laga lainnya dia tampil sebagai pemain pengganti.
