Tatap Laga Kontra Arema, Djibril Fokus Pemulihan
Monday, 07 April 2014 | 08:57
Cedera dalam beberapa pekan terakhir membuat ujung tombak Persib Bandung, Djibril Coulibaly, absen dalam berbagai laga ujicoba. Dalam pertandingan ujicoba terakhir Persib di Pangandaran mengahadapi Pangandaran Selection pun Djibril hanya main selama 12 menit karena dia baru masuk di menit ke 78 menggantikan Sigit Hermawan. Diakui oleh Djibril dirinya masih belum pulih total sehingga tidak bisa dipaksakan bermain secara penuh.
“Kamu bisa lihat saya bisa main dan ikuti latihan di Pangandaran ini dengan tanpa kesakitan karena cedera minggu lalu. Kondisi saya terus membaik, meski masih sekitar 80 persen fit. Saya, juga pelatih tidak mau mengambil risiko untuk latihan berat. Takut cedera lagi” kata Djibril di Pangandaran, Sabtu (5/4) malam kemarin.
Penyerang berkebangsaan Mali itu mengatakan lebih baik jika dirinya tidak terburu-buru untuk bertanding. Baginya laga kontra Arema Cronous adalah laga yang penting sehingga dia lebih memilih untuk meminimalisir kemungkinan cederanya akan kambuh. Dia mengaku mempunyai target khusus yaitu ingin membobol gawang Arema yang biasa dikawal kiper Kurnia Meiga.
“Melawan Arema sangat saya nantikan. Saya ingin dan harus cetak gol di laga itu karena laga itu akan seru,” ujarnya.
Mengenai latihan Persib di 4 hari terakhir dilakukan di kawasan pantai, dia mengungkapkan sangat senang bisa berlatih di samping deburan ombak. Dia memang mengaku sangat menyukai pantai terbukti dengan pernah disambanginya berbagai pantai lain di Indonesia. Dan baginya pantai Pangadaran yang menjadi andalan pariwisata Jawa Barat tidak kalah dengan pantai yang lain.
“Ya saya memang menyukai pantai. Selama di Indonesia, saya sudah pernah ke Raja Ampat dan Bali. Pangandaran pun tidak kalah indahnya dengan tempat yang pernah saya kunjungi,” pungkasnya.

Cedera dalam beberapa pekan terakhir membuat ujung tombak Persib Bandung, Djibril Coulibaly, absen dalam berbagai laga ujicoba. Dalam pertandingan ujicoba terakhir Persib di Pangandaran mengahadapi Pangandaran Selection pun Djibril hanya main selama 12 menit karena dia baru masuk di menit ke 78 menggantikan Sigit Hermawan. Diakui oleh Djibril dirinya masih belum pulih total sehingga tidak bisa dipaksakan bermain secara penuh.
“Kamu bisa lihat saya bisa main dan ikuti latihan di Pangandaran ini dengan tanpa kesakitan karena cedera minggu lalu. Kondisi saya terus membaik, meski masih sekitar 80 persen fit. Saya, juga pelatih tidak mau mengambil risiko untuk latihan berat. Takut cedera lagi” kata Djibril di Pangandaran, Sabtu (5/4) malam kemarin.
Penyerang berkebangsaan Mali itu mengatakan lebih baik jika dirinya tidak terburu-buru untuk bertanding. Baginya laga kontra Arema Cronous adalah laga yang penting sehingga dia lebih memilih untuk meminimalisir kemungkinan cederanya akan kambuh. Dia mengaku mempunyai target khusus yaitu ingin membobol gawang Arema yang biasa dikawal kiper Kurnia Meiga.
“Melawan Arema sangat saya nantikan. Saya ingin dan harus cetak gol di laga itu karena laga itu akan seru,” ujarnya.
Mengenai latihan Persib di 4 hari terakhir dilakukan di kawasan pantai, dia mengungkapkan sangat senang bisa berlatih di samping deburan ombak. Dia memang mengaku sangat menyukai pantai terbukti dengan pernah disambanginya berbagai pantai lain di Indonesia. Dan baginya pantai Pangadaran yang menjadi andalan pariwisata Jawa Barat tidak kalah dengan pantai yang lain.
“Ya saya memang menyukai pantai. Selama di Indonesia, saya sudah pernah ke Raja Ampat dan Bali. Pangandaran pun tidak kalah indahnya dengan tempat yang pernah saya kunjungi,” pungkasnya.

Mun draw komo eleh tgl 13 asa pesimis kudu jd Juara…ari mulutmah optimis