Tantan Pilih Turnamen Gubernur Kaltim, Apa Alasannya?
Thursday, 07 January 2016 | 16:07
Striker Persib Tantan lebih memilih Piala Gubernur Kalimantan Timur untuk diikuti Persib Bandung di bulan Februari mendatang. Alasannya, Piala Wali Kota Padang yang akan dihelat 14-20 Februari sudah pernah diikuti oleh Persib di musim 2015 lalu. Tantan dkk. pun keluar sebagai juara pasca mengkandaskan Persiba Balikpapan di laga puncak dengan skor 2-0.
Meski demikian pemain asal Lembang ini memasrahkan segala keputusannya kepada manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB). Dalam waktu dekat, manajemen pun akan melakukan koordinasi untuk menentukan target Persib di bulan Februari. “Karena di Padang sudah pernah, tapi itu juga tergantung (manajemen) Persib juga mau dimana, kalau saya sebagai pemain ikut saja,” katanya.
Jika disimak, Piala Gubernur Kaltim memiliki hadiah yang cukup menggiurkan. Tim juara akan mendapatkan uang tunai sebesar 1,5 miliar, runner-up 1 miliar, juara ketiga 500 juta, dan 300 juta untuk tempat keempat. Setiap klub akan mendapat match fee setiap bertanding. Nilai 150 juta untuk pemain terbaik, 100 juta top skor dan pemain muda terbaik.
Rincian match fee dari tim yang memenangkan pertandingan yaitu–menang waktu normal 125 juta, kalah normal 75 juta, menang penalti 110 juta kalah penalti 90 juta. Pelaksanaan turnamen ini pula lebih lama dari pada Piala Wali Kota Padang. Dimulai tanggal 6 hingga 28 Februari dan diikuti oleh 12 yang masing-masing 10 tim Indonesia Super League (ISL), PS TNI dan tim Pra PON Kalimantan Timur.
Tantan pun mengungkapkan dimanapun Persib menjajal turnamen ia siap untuk memberikan yang tebaik. Tentu semua pemain ingin kembali mengulang kesuksesan seperti di Indonesia Super League (2014) dan Piala Presiden (2015). “Insya Allah kita akan memberikan yang terbaik, buat Persib, walaupun pemain seadanya,” ucapnya.

Striker Persib Tantan lebih memilih Piala Gubernur Kalimantan Timur untuk diikuti Persib Bandung di bulan Februari mendatang. Alasannya, Piala Wali Kota Padang yang akan dihelat 14-20 Februari sudah pernah diikuti oleh Persib di musim 2015 lalu. Tantan dkk. pun keluar sebagai juara pasca mengkandaskan Persiba Balikpapan di laga puncak dengan skor 2-0.
Meski demikian pemain asal Lembang ini memasrahkan segala keputusannya kepada manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB). Dalam waktu dekat, manajemen pun akan melakukan koordinasi untuk menentukan target Persib di bulan Februari. “Karena di Padang sudah pernah, tapi itu juga tergantung (manajemen) Persib juga mau dimana, kalau saya sebagai pemain ikut saja,” katanya.
Jika disimak, Piala Gubernur Kaltim memiliki hadiah yang cukup menggiurkan. Tim juara akan mendapatkan uang tunai sebesar 1,5 miliar, runner-up 1 miliar, juara ketiga 500 juta, dan 300 juta untuk tempat keempat. Setiap klub akan mendapat match fee setiap bertanding. Nilai 150 juta untuk pemain terbaik, 100 juta top skor dan pemain muda terbaik.
Rincian match fee dari tim yang memenangkan pertandingan yaitu–menang waktu normal 125 juta, kalah normal 75 juta, menang penalti 110 juta kalah penalti 90 juta. Pelaksanaan turnamen ini pula lebih lama dari pada Piala Wali Kota Padang. Dimulai tanggal 6 hingga 28 Februari dan diikuti oleh 12 yang masing-masing 10 tim Indonesia Super League (ISL), PS TNI dan tim Pra PON Kalimantan Timur.
Tantan pun mengungkapkan dimanapun Persib menjajal turnamen ia siap untuk memberikan yang tebaik. Tentu semua pemain ingin kembali mengulang kesuksesan seperti di Indonesia Super League (2014) dan Piala Presiden (2015). “Insya Allah kita akan memberikan yang terbaik, buat Persib, walaupun pemain seadanya,” ucapnya.

gue sutuju ama tantan dn tetpi klau ikut kdua tournament piala gubernur kaltim ama piala wali kota padng psti coach janur atau coach dejan antonic mampu membawa persib meraih juara kedua piala tournament di thun 2016 awal nie amien ya allah save from bobotoh 1933 in pagaden subang
Sok bukti ken hla we ayena mah!
kra” na dejan mmpu moal mere hasil positif ka PERSIB, anu ges wani” ngaledek ka janur