Tantan: Lini Depan Belum Maksimal
Sunday, 11 May 2014 | 20:27
Lini depan Maung Bandung dianggap belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya lantaran masih sering membuang peluang. Hal ini diakui oleh penyerang Persib itu sendiri yaitu Tantan. Dirinya mengatakan bahwa barisan depan Persib harus meruncingkan ketajaman mereka. Meski sebenarnya dari keseluruhan permainan, Tantan menilai anak-anak Persib sudah melakukan tugas dengan baik.
“Kalau menurut saya dari ball possesion, kita sudah bagus. Tinggal mengasah penyelesaian akhir saja, kita kan banyak peluang tapi belum bisa dimanfaatin,” kata Tantan saat ditemui di Mess Persib, Minggu (11/5).
Tantan sendiri di paruh musim pertama sudah mengoleksi 4 kartu kuning. Menanggapi hal itu, Tantan tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu karena menurutnya bermain di bawah kekhawatiran justru akan menjadi beban tersendiri. Pemain asal Lembang ini mengatakan sebenarnya kartu kuning yang didapatnya itu tidak perlu terjadi. Tapi apa daya segala keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat.
“Kartu kuning ga penting dan kalo mikir banyak kartu kuning justru permainan jadi ga lepas. Sebenarnya waktu lawan Sriwijaya Tantan cuma mau ngeliatin bola tapi karena dipukul bolanya sama pemain asing sana (Sriwijaya) jadi kena wasit. Yang diving lawan Arema juga Tantan memang didorong, waktu lawan PBR juga fifty-fifty. Yang benar-benar kesalahan Tantan mungkin waktu lawan Barito,” terangnya.
Memasuki putaran kedua, Persib pun harus menepikan winger andalan mereka yaitu M Ridwan karena cedera selama 3 bulan. Tantan yang dalam pertandingan terakhir Persib mengisi pos yang biasa ditempati Ridwan mengatakan dia akan berusaha bermain maksimal untuk menghadirkan bencana bagi pertahanan lawan.
“Selama kita bisa menikmati main di posisi Ridwan dan terus berusaha itu ga masalah. Ga perlu dibandingin tapi karena bang Ridwan sudah kompak sama bang Pardi (Supardi) jadi lebih bagus kerjasamanya. Alhamdulilah kemarin sudah mulai kompak juga,” pungkasnya.

Lini depan Maung Bandung dianggap belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya lantaran masih sering membuang peluang. Hal ini diakui oleh penyerang Persib itu sendiri yaitu Tantan. Dirinya mengatakan bahwa barisan depan Persib harus meruncingkan ketajaman mereka. Meski sebenarnya dari keseluruhan permainan, Tantan menilai anak-anak Persib sudah melakukan tugas dengan baik.
“Kalau menurut saya dari ball possesion, kita sudah bagus. Tinggal mengasah penyelesaian akhir saja, kita kan banyak peluang tapi belum bisa dimanfaatin,” kata Tantan saat ditemui di Mess Persib, Minggu (11/5).
Tantan sendiri di paruh musim pertama sudah mengoleksi 4 kartu kuning. Menanggapi hal itu, Tantan tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu karena menurutnya bermain di bawah kekhawatiran justru akan menjadi beban tersendiri. Pemain asal Lembang ini mengatakan sebenarnya kartu kuning yang didapatnya itu tidak perlu terjadi. Tapi apa daya segala keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat.
“Kartu kuning ga penting dan kalo mikir banyak kartu kuning justru permainan jadi ga lepas. Sebenarnya waktu lawan Sriwijaya Tantan cuma mau ngeliatin bola tapi karena dipukul bolanya sama pemain asing sana (Sriwijaya) jadi kena wasit. Yang diving lawan Arema juga Tantan memang didorong, waktu lawan PBR juga fifty-fifty. Yang benar-benar kesalahan Tantan mungkin waktu lawan Barito,” terangnya.
Memasuki putaran kedua, Persib pun harus menepikan winger andalan mereka yaitu M Ridwan karena cedera selama 3 bulan. Tantan yang dalam pertandingan terakhir Persib mengisi pos yang biasa ditempati Ridwan mengatakan dia akan berusaha bermain maksimal untuk menghadirkan bencana bagi pertahanan lawan.
“Selama kita bisa menikmati main di posisi Ridwan dan terus berusaha itu ga masalah. Ga perlu dibandingin tapi karena bang Ridwan sudah kompak sama bang Pardi (Supardi) jadi lebih bagus kerjasamanya. Alhamdulilah kemarin sudah mulai kompak juga,” pungkasnya.

sok atuh Tan terang kurang tajam mah asah sing seukeut,sarua ceuk penonton oge kurang tajam
Sok ahk bangkit brayy