Tantan: Kalau Ingin Tidur Nyenyak, Harus Menang
Monday, 02 May 2016 | 19:24
Striker Persib Tantan merasakan hasil draw yang diraih timnya pada saat melawan Sriwijaya FC akhir pekan (30/4) kemarin bukanlah yang terbaik. Namun, patut disyukuri lantaran Persib terhindar dari kekalahan dengan skor 1-1. Hal itu adalah pembelajaran bagi tim guna menatap optimisme di laga selanjutnya.
Tantan mengaku dirinya akan sulit untuk tidur nyenyak andai kala timnya mengalami kekalahan. Jangan kalah, diakui pemain asal Lembang tersebut, seri pun teramat sulit untuk memejamkan mata kala malam tiba.
“Kalau Tantan di Persib ini, jangankan kalah, draw saja dipertanyakan. Jadi memang selalu tuntutan menang itu besar. Kalau pengen tidur nyenyak harus menang, walau draw tapi permainan bagus orang nilai akan beda,” bebernya.
Hasil seri di kandang sendiri dirasa seperti menelan kekalahan. Pemain berusia 33 tahun itu mengharapkan tim bisa mengompakkan kebersamaan yang hasilnya bisa dirasakan dalam permainan. “Instropeksi diri, memang kalau draw di kandang itu serasa kalah,” ucap Tantan.
Menghadapi pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (7/5) di Segiri Samarinda, ia harapkan rekan-rekannya bisa bermain rilex semakin padu. Kemenangan dibutuhkan untuk meningkatkan kepercaya dirian tim. “Kita harus tingkatkan kekompakkan harapannya bisa main semakin rileks,” tukasnya.

Striker Persib Tantan merasakan hasil draw yang diraih timnya pada saat melawan Sriwijaya FC akhir pekan (30/4) kemarin bukanlah yang terbaik. Namun, patut disyukuri lantaran Persib terhindar dari kekalahan dengan skor 1-1. Hal itu adalah pembelajaran bagi tim guna menatap optimisme di laga selanjutnya.
Tantan mengaku dirinya akan sulit untuk tidur nyenyak andai kala timnya mengalami kekalahan. Jangan kalah, diakui pemain asal Lembang tersebut, seri pun teramat sulit untuk memejamkan mata kala malam tiba.
“Kalau Tantan di Persib ini, jangankan kalah, draw saja dipertanyakan. Jadi memang selalu tuntutan menang itu besar. Kalau pengen tidur nyenyak harus menang, walau draw tapi permainan bagus orang nilai akan beda,” bebernya.
Hasil seri di kandang sendiri dirasa seperti menelan kekalahan. Pemain berusia 33 tahun itu mengharapkan tim bisa mengompakkan kebersamaan yang hasilnya bisa dirasakan dalam permainan. “Instropeksi diri, memang kalau draw di kandang itu serasa kalah,” ucap Tantan.
Menghadapi pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (7/5) di Segiri Samarinda, ia harapkan rekan-rekannya bisa bermain rilex semakin padu. Kemenangan dibutuhkan untuk meningkatkan kepercaya dirian tim. “Kita harus tingkatkan kekompakkan harapannya bisa main semakin rileks,” tukasnya.

klo mau lebih nyenyak rekrut si madun biar bisa tendangan macan
next macth kudu menang