Tantan Idolakan Yudi Guntara Sejak Kecil
Thursday, 28 August 2014 | 16:32
Baru berkostum Persib di usia 31 nyatanya bukan berarti Tantan baru menyukai Maung Bandung di usia senja. Bagi pemain asli Lembang tersebut, dirinya sudah mencintai Persib sejak masih kecil, bahkan Tantan sudah mengikuti Sekolah Sepakbola (SSB) yang menjadi anggota intern Persib saat masih duduk di sekolah dasar. Dia juga mengaku kerap menonton klub idolanya bersama sang kakek guna menyaksikan pemain-pemain Persib beraksi di lapangan hijau.
“Tantan masuk SSB dari kelas 4 SD di Elput (Elang Putih), klub intern Persib juga, terus pindah ke Putra Lembang. Saya waktu masih kecil sering diajak nonton Persib di Siliwangi sama kakek. Liat Pak Jajang (Nurjaman), Robby Darwis, Roy Darwis juga,” kata Tantan saat ditemui di Mess Persib, Kamis (28/8).
Pemilik nomor punggung 82 itu pun mempunyai satu nama yang begitu diidolakannya sejak kecil, dia adalah Yudi Guntara. Bagi Tantan, seorang Yudi Guntara merupakan pemain yang mempunyai skill mengolah bola begitu baik dan menjadi inspirasinya. Selain juga karena dia sama-sama berasal dari wilayah sejuk di utara kota Bandung, Lembang.
“Tapi paling favorit sih Yudi Guntara karena sedaerah dari Lembang. Dari cara maennya juga suka sih, terutama skillnya,” lanjutnya.
Lebih jauh, Tantan yang berternak sapi sejak kecil mengatakan dirinya memang hidup mandiri terutama dalam mengejar cita-cita sebagai pesepakbola. Pria yang mempunyai 2 putri itu selalu menyempatkan diri untuk memerah susu sapi sebelum pergi ke sekolah lalu menyimpannya di koperasi. Hasil upah yang didapatnya itu dipergunakan untuk membeli sepatu sepakbola.
“Hidup mandiri dari kecil, saya merah susu terus setor ke koperasi. Sampai dewasa pendapatan dari sapi dan jual susu. Sekarang sapi masih ada tapi diurus sama keluarga, paman, kakak sepupu dan bibi. Waktu kecil Tantan pengen sepatu bola ya dari Sapi. Jadi Tantan udah fokus di Sapi dari SD,” tukasnya.

Baru berkostum Persib di usia 31 nyatanya bukan berarti Tantan baru menyukai Maung Bandung di usia senja. Bagi pemain asli Lembang tersebut, dirinya sudah mencintai Persib sejak masih kecil, bahkan Tantan sudah mengikuti Sekolah Sepakbola (SSB) yang menjadi anggota intern Persib saat masih duduk di sekolah dasar. Dia juga mengaku kerap menonton klub idolanya bersama sang kakek guna menyaksikan pemain-pemain Persib beraksi di lapangan hijau.
“Tantan masuk SSB dari kelas 4 SD di Elput (Elang Putih), klub intern Persib juga, terus pindah ke Putra Lembang. Saya waktu masih kecil sering diajak nonton Persib di Siliwangi sama kakek. Liat Pak Jajang (Nurjaman), Robby Darwis, Roy Darwis juga,” kata Tantan saat ditemui di Mess Persib, Kamis (28/8).
Pemilik nomor punggung 82 itu pun mempunyai satu nama yang begitu diidolakannya sejak kecil, dia adalah Yudi Guntara. Bagi Tantan, seorang Yudi Guntara merupakan pemain yang mempunyai skill mengolah bola begitu baik dan menjadi inspirasinya. Selain juga karena dia sama-sama berasal dari wilayah sejuk di utara kota Bandung, Lembang.
“Tapi paling favorit sih Yudi Guntara karena sedaerah dari Lembang. Dari cara maennya juga suka sih, terutama skillnya,” lanjutnya.
Lebih jauh, Tantan yang berternak sapi sejak kecil mengatakan dirinya memang hidup mandiri terutama dalam mengejar cita-cita sebagai pesepakbola. Pria yang mempunyai 2 putri itu selalu menyempatkan diri untuk memerah susu sapi sebelum pergi ke sekolah lalu menyimpannya di koperasi. Hasil upah yang didapatnya itu dipergunakan untuk membeli sepatu sepakbola.
“Hidup mandiri dari kecil, saya merah susu terus setor ke koperasi. Sampai dewasa pendapatan dari sapi dan jual susu. Sekarang sapi masih ada tapi diurus sama keluarga, paman, kakak sepupu dan bibi. Waktu kecil Tantan pengen sepatu bola ya dari Sapi. Jadi Tantan udah fokus di Sapi dari SD,” tukasnya.
