Tantan: Cetak Gol di Injury Time Hasil Manfaatkan Kelengahan
Saturday, 30 April 2016 | 22:31
Gol dari putra Lembang Tantan di injury time babak kedua batalkan kemenangan Sriwijaya FC yang sudah didepan mata di kandang Persib Bandung (Si Jalak Harupat), Sabtu (30/4) dalam gelaran Torabika Soccer Championship (TSC). Masuk di babak kedua menit 62 menggantikan Robertino Pugliara, Tantan buktikan kapasitasnya sebagai supersub, memaksa laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tantan mengucapkan rasa syukurnya karena dihindarkan dari kekalahan yang bakal membuat mental pemain down guna menatap laga selanjutnya. Tekad pantang menyerah hingga akhir, berbuah hasil yang tak begitu mengecewakan bagi klub kebanggaan Bobotoh ini.
“Terus gempur pertahanan Sriwijaya akhirnya Alhamdulillah kita bisa susul skor menjadi sama, walau dapat satu poin tetap kita harus syukuri,” ungkap Tantan saat dijumpai usai laga.
Menurutnya, adalah faktor kelelahan dan hilang konsentrasi di akhir pertandingan yang membuat para pemain Persib bisa memanfaatkan kelengahan lawan. Beberapa kali ia dan rekan-rekannya memang diakui sulit menembus kokohnya pertahan SFC yang digalang Fachrudin dan Ngurah Wahyu.
“Pertandingan sangat bagus, babak kedua mereka tampak kelelahan, ya saat saya dimainkan kita bisa memanfaatkan kelengahan-kelengahan mereka,” tanggapnya.
Tantan pun berpendapat secara keseluruhan permainan tim arahan Dejan Antonic itu sudah mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Namun, akibat dari efek laga perdana membuat mental rekan-rekannya merasa terbebani guna raih tiga poin.
“Keseluruhn kalau permainan dilihat kaki ke kaki sudah oke, itu dia sebelum bermain beban pembukaan di kandang sendiri suka ada beban kalau dilihat permainan teman-teman sudah luar biasa perjuangannya,” bebernya.

Gol dari putra Lembang Tantan di injury time babak kedua batalkan kemenangan Sriwijaya FC yang sudah didepan mata di kandang Persib Bandung (Si Jalak Harupat), Sabtu (30/4) dalam gelaran Torabika Soccer Championship (TSC). Masuk di babak kedua menit 62 menggantikan Robertino Pugliara, Tantan buktikan kapasitasnya sebagai supersub, memaksa laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tantan mengucapkan rasa syukurnya karena dihindarkan dari kekalahan yang bakal membuat mental pemain down guna menatap laga selanjutnya. Tekad pantang menyerah hingga akhir, berbuah hasil yang tak begitu mengecewakan bagi klub kebanggaan Bobotoh ini.
“Terus gempur pertahanan Sriwijaya akhirnya Alhamdulillah kita bisa susul skor menjadi sama, walau dapat satu poin tetap kita harus syukuri,” ungkap Tantan saat dijumpai usai laga.
Menurutnya, adalah faktor kelelahan dan hilang konsentrasi di akhir pertandingan yang membuat para pemain Persib bisa memanfaatkan kelengahan lawan. Beberapa kali ia dan rekan-rekannya memang diakui sulit menembus kokohnya pertahan SFC yang digalang Fachrudin dan Ngurah Wahyu.
“Pertandingan sangat bagus, babak kedua mereka tampak kelelahan, ya saat saya dimainkan kita bisa memanfaatkan kelengahan-kelengahan mereka,” tanggapnya.
Tantan pun berpendapat secara keseluruhan permainan tim arahan Dejan Antonic itu sudah mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Namun, akibat dari efek laga perdana membuat mental rekan-rekannya merasa terbebani guna raih tiga poin.
“Keseluruhn kalau permainan dilihat kaki ke kaki sudah oke, itu dia sebelum bermain beban pembukaan di kandang sendiri suka ada beban kalau dilihat permainan teman-teman sudah luar biasa perjuangannya,” bebernya.

Jangan paksakan terus main : kim atep balencoso
Kobe sia
Persib harus berinisiatif, utk lebih dulu menekan lawan, punten jgn terlalu meng anak emaskan balencoso, dgn memainkannya full time. Kdpnnya mh coba duetkan samsul/febri dgn tantan..dgn strategi memaksimalkan kecepatan, kelincahnnya . coba lebih d perbnyk lagi tendangn spekulasi on target nya.
Robertino jangan dulu dipaksain main coach
Dejan pasti bela kim dan belencoso, karena dia yg paling gencar promosikan kedua pemain itu….kalo image dua pemain itu turun maka kredibilitas dejan dipertaruhkan…tp supporter tidak buta coach dejan
Kamu we jadi pelatih. Jangan vanyak omong!
Bobotoh didieu mah bisana maroyok, ngahina, ngagogoreng pemaen..cik ath lur euy mun nt goreng gawe daek teu dihina? Embung pan, pasti hayangna dibejaan nu baik2. Saacan komen teh dipikir hela gera bisi jadi nyieun batur nyeri hate der jadi dosa asup naraka
Bener pisan Kang Fans yaris riyadi, kuduna bobotohteh jiga ente lain popoyok tapi kasih masukan nu alus….. jempol lah.
Hampura lur,lain masalah moyok nga hina tp eta mh ekspresi salila msh batas wajar mh. Tp mun nu kaleuihan mh lain wajar tp kurang ajar… tugas urang mendukung ngan omat mun d stadion aya nu Rasis jeung maledog keun botol k lapang eta lain eksprsi tp teu nyakola.
Emang kitu jalma yg gk pernah damai dg diri sndiri, komo k batur. Sblm2nya kan rame: cokot Kim, cokot LLy dst. Ayeuna? Piceun Kim, piceun atep, piceun Balencoso dst beak atuh pemain Persib! Ke ngomong deui: cokot ieu, cokot itu, ke dicokot can sabulan piceu ieu, piceun itu…moal2 menyat2 atuh tim, siga saencan Janur, gunta-ganti platih. Untung janur mah sabar, najan nepi disebut Tukang Cilok tah ku si Eta… Zaenal Arif nu mntan striker muji k Balenkoso…naha ari maraneh sok tahu pisan!? Piraku platih maenkeun nu goreng neundeun nu alus…belegug maneh!
Kim atep belencoso…..bolehlah statistik dan main bagus tp ari teu bisa unggul gol mh.aduh uy… dan eweh juara statistik mh
Pertahankeun gelar Bobotoh Suporter Terbaik versi Piala Bhayangkara 2016, piraku batur mere gelar alus ka bobotoh tpi bobotohna malik mopoyok nu ulubiung di PERSIB?… Sabar dulur”…saur kang Dejan oge perlu proses mnuju JUARA… PERSIB SALAWASNA
coach tolong mainkan febri, zola, jajang sukmara, starting eleven, si kim cadangan dl sebentar aja, tolong coach please??? dari pada yang lama gini gini aja, nanti kalo sudah keliatan selanjutnya terserah anda, ya coach!!!
Persib juara
Persib jadi klub Besar..
Karna kritikan krena Cacian.
Karena dari situlah akan jadi bahan
Renungan.
Justru pujian srta sanjungan akan menjatuhkanmu.
Legenda Persib AJAT Sudrajat
Pernah Bilang pujian atau Sanjungan
Adalah Racun.
Justru Sebaliknya .PERSIB JUARA
PERSIB JADI KLUB TERMPAN..
Berkat dari Kritikan dari Cacian.
Juga Hinaan..
Dan vlado slah satu yg selalu menetima semua kritikan disemua sosmed.
Bahwa setiap kritikan yg dilontarkan
Semua pendukung Persib banyak benarnya.
Gak selalu harus disalahkan.
Sebab dari kritikn jg cemoohanlh
Semua pemain jadi merenung.begitu pula coah..serta menejemen Persib.
Bravo PERSIB..
Teruskan prestasimu.
Jangan Alergi dgn kritikn jg cemoohan.
gak ada basa-basi…dejan gak objektif….itu masalahnya…!