Tantan Buka Usaha Kuliner di Lembang
Thursday, 10 December 2015 | 15:57
Konsep warung sederhana berbau Persib diciptakan bomber Maung Bandung, Tantan. Kini ia sudah melebarkan sayapnya ke bidang usaha kuliner. Pemain asal Lembang itu menjalani usaha tersebut bekerjasama dengan keluarga terutama dengan sang istri Lina Marlina.
Warung yang dinamainya ‘Waroeng Bola Tantan 82’ telah dibuka untuk umum pada Kamis (10/12) di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Karamat RW.06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang. Pembukan grand opening tersebut ikut dihadiri oleh para pemain Persib termasuk pelatih Jajang Nurjaman. Menjadi destinasi kuliner yang patut dikunjungi oleh warga Lembang khususnya.
Tampak menarik dari Warung Tantan 82 ini adalah pajangan poster atau foto-foto seluruh pemain Persib yang langsung ditandatangani oleh sang pemain. Selain itu, dijajarkan jersey tim yang dilabuhi Tantan selama karirnya sebagai pesepakbola profesional. Dianyaranya jersey Persikab, Persitara, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung. Beberapa medali yang ia dapat, tak luput ikut dipajang di warungnya tersebut.
“Kalau konsep seperti warung biasa, cuman ada sejarah jersey sama medali dari mulai pertama Tantan main bola profesional sampai ke Persib. Kemarin Tantan minta izin kesemua pemain pajang poster mereka di warung,” tuturnya saat diwawancarai wartawan di warungnya.
Menu yang disajikan pun tidak lepas dari suasana desain warung yang dibuat dengan tema sepak bola. Menu makanan andalannya yaitu nasi goreng setengah bola (Nasi goreng yang disajikan dengan batok kelapa) tampak nasinya muncul seperti setengah bola. Adapun Nasi Goreng Kampung Karamat, sebagai tanda warungnya berdiri di kampung Karamat.
Sementara itu, menu minumannya yaitu Pangeran Biru Punch, (minuman soda berwarna biru yang dicampur orange) saat minuman diaduk minuman akan berubah menjadi warna hijau (tanda Tantan pernah dibesarkan di jersey warna hijau yaitu Persikab).
Tantan mengharapkan usaha yang dijalaninya bisa berkembang lancar. Tak muluk-muluk untuk target awal ia hanya ingin supaya bisnisnya bisa menggajih seluruh karyawannya. Setelah memenuhi target awal, keinginan membuka cabang di tempat lain menjadi target selanjutnya.
“Target yang penting lancar istilahnya target awal ada gajih buat pegawai dulu jadi enggak ada target muluk-muluk. Kalau berkembang akan cari tempat lagi,” harapnya.

Konsep warung sederhana berbau Persib diciptakan bomber Maung Bandung, Tantan. Kini ia sudah melebarkan sayapnya ke bidang usaha kuliner. Pemain asal Lembang itu menjalani usaha tersebut bekerjasama dengan keluarga terutama dengan sang istri Lina Marlina.
Warung yang dinamainya ‘Waroeng Bola Tantan 82’ telah dibuka untuk umum pada Kamis (10/12) di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Karamat RW.06, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang. Pembukan grand opening tersebut ikut dihadiri oleh para pemain Persib termasuk pelatih Jajang Nurjaman. Menjadi destinasi kuliner yang patut dikunjungi oleh warga Lembang khususnya.
Tampak menarik dari Warung Tantan 82 ini adalah pajangan poster atau foto-foto seluruh pemain Persib yang langsung ditandatangani oleh sang pemain. Selain itu, dijajarkan jersey tim yang dilabuhi Tantan selama karirnya sebagai pesepakbola profesional. Dianyaranya jersey Persikab, Persitara, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung. Beberapa medali yang ia dapat, tak luput ikut dipajang di warungnya tersebut.
“Kalau konsep seperti warung biasa, cuman ada sejarah jersey sama medali dari mulai pertama Tantan main bola profesional sampai ke Persib. Kemarin Tantan minta izin kesemua pemain pajang poster mereka di warung,” tuturnya saat diwawancarai wartawan di warungnya.
Menu yang disajikan pun tidak lepas dari suasana desain warung yang dibuat dengan tema sepak bola. Menu makanan andalannya yaitu nasi goreng setengah bola (Nasi goreng yang disajikan dengan batok kelapa) tampak nasinya muncul seperti setengah bola. Adapun Nasi Goreng Kampung Karamat, sebagai tanda warungnya berdiri di kampung Karamat.
Sementara itu, menu minumannya yaitu Pangeran Biru Punch, (minuman soda berwarna biru yang dicampur orange) saat minuman diaduk minuman akan berubah menjadi warna hijau (tanda Tantan pernah dibesarkan di jersey warna hijau yaitu Persikab).
Tantan mengharapkan usaha yang dijalaninya bisa berkembang lancar. Tak muluk-muluk untuk target awal ia hanya ingin supaya bisnisnya bisa menggajih seluruh karyawannya. Setelah memenuhi target awal, keinginan membuka cabang di tempat lain menjadi target selanjutnya.
“Target yang penting lancar istilahnya target awal ada gajih buat pegawai dulu jadi enggak ada target muluk-muluk. Kalau berkembang akan cari tempat lagi,” harapnya.

sing Laris ah jang….leuwih hade kitu batan kukulutus jeung ngeluh