Tantan Berencana Gantung Sepatu di Persib
Saturday, 16 January 2016 | 17:56
Tantan, Achmad Jufriyanto dan Abdul Rahman bekerjasama saat di Sriwijaya FC musim 2013 lalu dibawah arahan pelatih Kas Hartadi. Semusim kemudian (2014) ketiga pemain itu ditarik Jajang Nurjaman untuk bekerjasama dengan Persib Bandung–melengkapi kuatret eks. Sriwijaya FC dimana ada Firman Utina, Supardi Nasir dan M. Ridwan yang telah gabung lebih dulu.
Musim mengesankan hingga mampu merengkuh juara Indonsesia Super League (ISL) 2014. Kelompok mantan pemain Laskar Wong Kito itu masih dipertahankan musim 2015 bersama Persib. Namun, karena tak ada kompetisi membuat mereka hengkang di awal tahun 2016, sebabnya, manajemen Persib enggan permanenkan status melalui kontrak yang jelas dan saling menguntungkan.
Dari jumlah enam pemain tersebut, empat diantaranya (Firman Utina, Supardi Nasir, M. Ridwan dan Achmad Jufriyanto) memilih come back bersama tim asal Palembang. Sementara dua pemain memilih jalan lain. Abdul Rahman dikabarkan segera bernegosiasi dengan tim asal Timor Leste, sementara Tantan memilih bertahan.
Tantan mewajarkan kelima pemain eks. Sriwijaya tersebut memilih pisah dari Pangeran Biru. Sebagai pemain profesional ia cukup menghargai keputusan teman-temannya, mencari kepastian akan nasib karirnya di luar.
“Sebagai pemain profesional pemain ada yang pergi dan ada datang, ya mungkin karena dampak kompetisi seperti ini dan ada tim yang lebih membutuhkan mereka,” tanggap Tantan saat dihubungi Sabtu (16/1).
Pemain asal Lembang itu pula kukuh untuk tetap di Persib. Alasannya adalah ia sudah cukup berkelana singgah ke tim di luar Bandung. Tercatat sudah enam klub dibela striker bengal itu. Diantaranya Persilat Lampung Tengah, Persikab Kab. Bandung, Persibo Bojonegoro, Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Pemain berusia 33 tahun itu menyatakan diri untuk mengakhiri karir bersama klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu. “Cape, soalnya sudah kesana kemari, kalau Tantan kepikirannya ingin Persib menjadi klub terakhir untuk Tantan,” ucap ayah dua anak ini.
Alasan yang lumrah Tantan ingin gantung sepatu di Persib, pasalnya ia ingin lebih banyak berkumpul dengan keluarga. Selain itu, ia dilahirkan di Jawa Barat membuatnya ingin memberikan prestasi lagi dipenghujung karirnya.
“Karena disini pertama, dekat rumah sendiri juga dan Tantan sebagai orang Jawa Barat juga,” tutupnya.

Tantan, Achmad Jufriyanto dan Abdul Rahman bekerjasama saat di Sriwijaya FC musim 2013 lalu dibawah arahan pelatih Kas Hartadi. Semusim kemudian (2014) ketiga pemain itu ditarik Jajang Nurjaman untuk bekerjasama dengan Persib Bandung–melengkapi kuatret eks. Sriwijaya FC dimana ada Firman Utina, Supardi Nasir dan M. Ridwan yang telah gabung lebih dulu.
Musim mengesankan hingga mampu merengkuh juara Indonsesia Super League (ISL) 2014. Kelompok mantan pemain Laskar Wong Kito itu masih dipertahankan musim 2015 bersama Persib. Namun, karena tak ada kompetisi membuat mereka hengkang di awal tahun 2016, sebabnya, manajemen Persib enggan permanenkan status melalui kontrak yang jelas dan saling menguntungkan.
Dari jumlah enam pemain tersebut, empat diantaranya (Firman Utina, Supardi Nasir, M. Ridwan dan Achmad Jufriyanto) memilih come back bersama tim asal Palembang. Sementara dua pemain memilih jalan lain. Abdul Rahman dikabarkan segera bernegosiasi dengan tim asal Timor Leste, sementara Tantan memilih bertahan.
Tantan mewajarkan kelima pemain eks. Sriwijaya tersebut memilih pisah dari Pangeran Biru. Sebagai pemain profesional ia cukup menghargai keputusan teman-temannya, mencari kepastian akan nasib karirnya di luar.
“Sebagai pemain profesional pemain ada yang pergi dan ada datang, ya mungkin karena dampak kompetisi seperti ini dan ada tim yang lebih membutuhkan mereka,” tanggap Tantan saat dihubungi Sabtu (16/1).
Pemain asal Lembang itu pula kukuh untuk tetap di Persib. Alasannya adalah ia sudah cukup berkelana singgah ke tim di luar Bandung. Tercatat sudah enam klub dibela striker bengal itu. Diantaranya Persilat Lampung Tengah, Persikab Kab. Bandung, Persibo Bojonegoro, Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Pemain berusia 33 tahun itu menyatakan diri untuk mengakhiri karir bersama klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu. “Cape, soalnya sudah kesana kemari, kalau Tantan kepikirannya ingin Persib menjadi klub terakhir untuk Tantan,” ucap ayah dua anak ini.
Alasan yang lumrah Tantan ingin gantung sepatu di Persib, pasalnya ia ingin lebih banyak berkumpul dengan keluarga. Selain itu, ia dilahirkan di Jawa Barat membuatnya ingin memberikan prestasi lagi dipenghujung karirnya.
“Karena disini pertama, dekat rumah sendiri juga dan Tantan sebagai orang Jawa Barat juga,” tutupnya.

wilujeung lah kang anton….. sok atuh geura poles skuad persib teh sing hade