Tantan Apresiasi Dejan Hindari Pertemuan dengan Klub ISC
Tuesday, 02 February 2016 | 15:52
Bomber Persib, Tantan memberikan apresiasi positif kepada pelatihnya, Dejan Antonic yang merawat mental dan racikan strateginya supaya tidak gampang dibaca lawan. Dejan sampai menolak dua turnamen berskala Nasional yakni Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dan Piala Wali Kota Padang untuk diikuti Persib. Alasannya ia tak ingin strateginya bisa terbaca lawan saat digulirkan kompetisi sebenarnya–Indonesia Super Competition (ISC).
Diketahui jika turnamen Gubernur Kaltim diikuti oleh 12 tim, 10 diantaranya adalah tim yang akan memeriahkan ISC. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu tak ingin ambil resiko, merujuk kepada persiapan pre-season tim eropa, seluruh klub sangat menghindari bentrok dengan tim yang akan dihadapi di kompetisi sebenarnya.
“Kalau dilihat dari kabar media pemikirannya logis, bagus juga. Dia enggak mau tanding sama tim yang sama di liga. Menghindari kan nantinya kekuatan kita jadi ketahuan,” tanggap Tantan saat ditemui Selasa (2/2).
Maung Bandung pun akhirnya memilih Bali Island Cup dan Turnamen Piala Bhayangkara. Tantan berpendapat jika persiapan pra-musim dengan mengikuti turnamen berskala singkat adalah tepat. Bali Island akan dilaksanakan lima hari 24-28 Februari. Sementara Piala Bhayangkara dilaksanakan maksimal 2 pekan di bulan Maret.
Pemain asal Lembang itu merasa perlu tim melaksanakan pertandingan jelang partisipasi di turnamen pre-season. Uji tanding adalah pelengkap dalam setiap latihan rutin. “Kalau pemain sih butuh sekali main (bertanding) kalau cuma latihan terus enggak akan kepake, perlu sentuhan bola,” ucapnya.
Saat ditanyai mengenai level lawan tanding Tantan mengatakan secara proses Persib harus berhadapan dengan tim kecil terlebih dahulu. Bertahap naik perlahan dengan berhadapan dengan lawan yang levelnya naik satu tingkat terus menerus hingga satu level.
“Mendingan di bawah dulu lah, kalau di uji coba menang terus bisa naikan mental. Pembenahan dulu lah, kekurangan dan kelebihan kita dimana,” ujarnya.

Bomber Persib, Tantan memberikan apresiasi positif kepada pelatihnya, Dejan Antonic yang merawat mental dan racikan strateginya supaya tidak gampang dibaca lawan. Dejan sampai menolak dua turnamen berskala Nasional yakni Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dan Piala Wali Kota Padang untuk diikuti Persib. Alasannya ia tak ingin strateginya bisa terbaca lawan saat digulirkan kompetisi sebenarnya–Indonesia Super Competition (ISC).
Diketahui jika turnamen Gubernur Kaltim diikuti oleh 12 tim, 10 diantaranya adalah tim yang akan memeriahkan ISC. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu tak ingin ambil resiko, merujuk kepada persiapan pre-season tim eropa, seluruh klub sangat menghindari bentrok dengan tim yang akan dihadapi di kompetisi sebenarnya.
“Kalau dilihat dari kabar media pemikirannya logis, bagus juga. Dia enggak mau tanding sama tim yang sama di liga. Menghindari kan nantinya kekuatan kita jadi ketahuan,” tanggap Tantan saat ditemui Selasa (2/2).
Maung Bandung pun akhirnya memilih Bali Island Cup dan Turnamen Piala Bhayangkara. Tantan berpendapat jika persiapan pra-musim dengan mengikuti turnamen berskala singkat adalah tepat. Bali Island akan dilaksanakan lima hari 24-28 Februari. Sementara Piala Bhayangkara dilaksanakan maksimal 2 pekan di bulan Maret.
Pemain asal Lembang itu merasa perlu tim melaksanakan pertandingan jelang partisipasi di turnamen pre-season. Uji tanding adalah pelengkap dalam setiap latihan rutin. “Kalau pemain sih butuh sekali main (bertanding) kalau cuma latihan terus enggak akan kepake, perlu sentuhan bola,” ucapnya.
Saat ditanyai mengenai level lawan tanding Tantan mengatakan secara proses Persib harus berhadapan dengan tim kecil terlebih dahulu. Bertahap naik perlahan dengan berhadapan dengan lawan yang levelnya naik satu tingkat terus menerus hingga satu level.
“Mendingan di bawah dulu lah, kalau di uji coba menang terus bisa naikan mental. Pembenahan dulu lah, kekurangan dan kelebihan kita dimana,” ujarnya.
