Tanpa Skuat Full, Persib Tetap Positif Thinking
Tuesday, 12 May 2015 | 17:33
Jelang laga menentukan kontra Ayeyawady, Persib Bandung tidak bisa memainkan komposisi pemain terbaiknya. Selain Ahmad Jufriyanto yang terkena akumulasi kartu kuning, 2 pemain muda, Yandi Sofyan dan Muhammad ‘Deden’ Nasthir harus bergabung bersama timnas U-23. Meski begitu dia tidak khawatir akan hal tersebut, dan mengambil sisi positifnya dengan berkesempatan melakukan rotasi pemain.
“Semua pemain kita siap, meski ada 2 pemain kita di timnas, Deden dan Yandi. Jadi semua pemain tersisa bisa masuk ke line up, semua positif thinking bisa mendapat hasil terbaik,” ujar Emral Abus saat diwawancara dalam konferensi pers di Graha Persib, Selasa (12/5).
Menurutnya justru pemanggilan Yandi Sofyan menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi tim. Karena memang tujuan sebuah klub adalah mematangkan pemainnya untuk berkontribusi di level tim nasional. Dia pun enggan mengganggu Yandi yang sedang melakukan persiapan bersama pemain lainnya di bawah asuhan Aji Santoso.
“Ga ada masalah Yandi di timnas, biar fokus, kita kan mendidik pemain dan hasilnya untuk bermain ke timnas,” sambungnya.
Pelatih yang juga menjadi instruktur dalam kursus kepelatihan AFC tersebut mengatakan pemain yang tersisa sudah siap tampil maksimal. Semua instruksi disebutnya sudah diberikan kepada anak asuhnya untuk memastikan status juara grup H. “Tugas pemain kita sudah siapkan, dari mulai transisi menyerang ke bertahan maupun sebaliknya. Mudahan-mudahan mereka bisa main disiplin,” tutupnya.

Jelang laga menentukan kontra Ayeyawady, Persib Bandung tidak bisa memainkan komposisi pemain terbaiknya. Selain Ahmad Jufriyanto yang terkena akumulasi kartu kuning, 2 pemain muda, Yandi Sofyan dan Muhammad ‘Deden’ Nasthir harus bergabung bersama timnas U-23. Meski begitu dia tidak khawatir akan hal tersebut, dan mengambil sisi positifnya dengan berkesempatan melakukan rotasi pemain.
“Semua pemain kita siap, meski ada 2 pemain kita di timnas, Deden dan Yandi. Jadi semua pemain tersisa bisa masuk ke line up, semua positif thinking bisa mendapat hasil terbaik,” ujar Emral Abus saat diwawancara dalam konferensi pers di Graha Persib, Selasa (12/5).
Menurutnya justru pemanggilan Yandi Sofyan menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi tim. Karena memang tujuan sebuah klub adalah mematangkan pemainnya untuk berkontribusi di level tim nasional. Dia pun enggan mengganggu Yandi yang sedang melakukan persiapan bersama pemain lainnya di bawah asuhan Aji Santoso.
“Ga ada masalah Yandi di timnas, biar fokus, kita kan mendidik pemain dan hasilnya untuk bermain ke timnas,” sambungnya.
Pelatih yang juga menjadi instruktur dalam kursus kepelatihan AFC tersebut mengatakan pemain yang tersisa sudah siap tampil maksimal. Semua instruksi disebutnya sudah diberikan kepada anak asuhnya untuk memastikan status juara grup H. “Tugas pemain kita sudah siapkan, dari mulai transisi menyerang ke bertahan maupun sebaliknya. Mudahan-mudahan mereka bisa main disiplin,” tutupnya.
