Tanpa Pemain Timnas, Heri Tetap Waspadai Persib
Monday, 23 March 2015 | 17:12
Persib Bandung tanpa diperkuat sejumlah pemain kuncinya karena harus membela timnas membuat Konate Makan dan kolega takluk dari Persebaya Surabaya. Tapi pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari mengatakan bahwa Maung Bandung tetap dianggap lebih superior ketimbang timnya. Untuk itu dia berharap bentrokan kedua kesebelasan yang akan mentas di Stadion Galuh itu bisa berjalan seimbang dan berlangsung 2 arah.
“Persib tetaplah Persib, tidak bisa dianggap remeh meski tidak diperkuat pemain timnas. Perlu kerja keras menghadapi Persib, tapi minimal pertandingan berjalan seru dan penonton senang disuguhi permainan Persib sama PSGC,” ungkapnya ketika diwawancara, Senin (23/3).
Pelatih yang semasa aktif bermain sempat mengisi lini depan Persib itu mengatakan bahwa dia tidak melakukan persiapan khusus, dalam menghadapi klub dengan titel juara Indonesia Super League tersebut. Padahal dia mengaku PSGC sedang bermasalah dengan ketahanan stamina pemain lantaran sempat absen latihan selama beberapa hari.
“Latihan seperti biasa, cuma kemarin terkendala libur seminggu, jadi kondisi fisik pemain belum pulih betul. Target uji coba ini untuk persiapan saja, menghadapi Divisi Utama. Kalah menang ga jadi masalah,” terangnya.
Menurutnya konsistensi permainan anak asuhnya yang menurun di akhir-akhir pertandingan yang menjadi penyebab PSGC tumbang 3-0 dari Persebaya di laga perdana. Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis itu pun berharap pasukannya menampilkan performa yang lebih baik ketimbang di pertandingan pembuka beberapa hari lalu.
“Mudah-mudahan dari pertandingan kemarin ada perbaikan, kejadian saat lawan Persebaya semoga tidak terulang lagi lawan Persib. Mudah-mudahan anak-anak bisa memetik pelajaran dari kemarin,” pungkasnya.

Persib Bandung tanpa diperkuat sejumlah pemain kuncinya karena harus membela timnas membuat Konate Makan dan kolega takluk dari Persebaya Surabaya. Tapi pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari mengatakan bahwa Maung Bandung tetap dianggap lebih superior ketimbang timnya. Untuk itu dia berharap bentrokan kedua kesebelasan yang akan mentas di Stadion Galuh itu bisa berjalan seimbang dan berlangsung 2 arah.
“Persib tetaplah Persib, tidak bisa dianggap remeh meski tidak diperkuat pemain timnas. Perlu kerja keras menghadapi Persib, tapi minimal pertandingan berjalan seru dan penonton senang disuguhi permainan Persib sama PSGC,” ungkapnya ketika diwawancara, Senin (23/3).
Pelatih yang semasa aktif bermain sempat mengisi lini depan Persib itu mengatakan bahwa dia tidak melakukan persiapan khusus, dalam menghadapi klub dengan titel juara Indonesia Super League tersebut. Padahal dia mengaku PSGC sedang bermasalah dengan ketahanan stamina pemain lantaran sempat absen latihan selama beberapa hari.
“Latihan seperti biasa, cuma kemarin terkendala libur seminggu, jadi kondisi fisik pemain belum pulih betul. Target uji coba ini untuk persiapan saja, menghadapi Divisi Utama. Kalah menang ga jadi masalah,” terangnya.
Menurutnya konsistensi permainan anak asuhnya yang menurun di akhir-akhir pertandingan yang menjadi penyebab PSGC tumbang 3-0 dari Persebaya di laga perdana. Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis itu pun berharap pasukannya menampilkan performa yang lebih baik ketimbang di pertandingan pembuka beberapa hari lalu.
“Mudah-mudahan dari pertandingan kemarin ada perbaikan, kejadian saat lawan Persebaya semoga tidak terulang lagi lawan Persib. Mudah-mudahan anak-anak bisa memetik pelajaran dari kemarin,” pungkasnya.

Sok Hery, ku sebagian bobotoh di dukung,sing meunang,spy pelatih Esib mikir
pikiran wae kumanaha santang….kmaha carana tah
sok gura der…lah kuringmah ka Persib jadi Bobotah ka PSGC anu kuring,da di tanah kelahiran, nu pentingmah lalajo bungah…
Lamun uji coba kudeu ka teter atawa sina eleh jadi bisa katempo kakuranganana , lamun meunang moal katempo kelemahanana,
Persib jangan sampai kalah ma PSGC malu sibbb