Tanpa Ezehiel dan Bojan, Persib Coba Ulangi Hasil Positif
Monday, 29 July 2019 | 14:42
Persib mampu memenangkan pertandingan melawan Kalteng Putra tanpa Ezechiel N’Douassel. Persib juga bisa menang tanpa Bojan Malisic saat bertamu ke kandang PSIS. Kali ini, Maung Bandung kehilangan Eze dan Bojan sekaligus melawan Arema FC dalam partai tunda pekan ke-4 Liga 1, Selasa (30/7/2019).
Robert Rene Alberts pelatih Persib harus tetap optimis meski kehilangan kedua pemain asing tersebut karena hukuman akumulasi kartu. Tanpa optimimis mereka akan semakin terpuruk mengingat modal pertandingan terakhir amat buruk pasca ditundukkan Bali United di kandang sendiri.
“Kami sudah merasakan itu sebelumnya dan sayangnya ini untuk kedua kalinya kehilangan mereka karena sanksi. Kami sudah bisa mengatasi situasi itu dengan meraih hasil baik meski kami bermain tanpa mereka,” ungkap Robert dalam konferensi pers jelang pertandingan, Senin (29/7/2019).
Robert berusaha akan mencoba mengulangi momen buruk tersebut dengan akhir yang baik nanti di Kanjuruhan. Apalagi Persib punya tren bagus ketika main di Kanjuruhan, pertemuan terakhir di Piala Indonesia, Persib sukses menahan Singo Edan dengan skor 2-2.
Perhelatan dua musim Liga 1 pula Supardi cs. berhasil menahan Hendro Siswanto dan kolega masing-masing dengan skor 2-2 (2018) dan 0-0 (2017). “Jadi saya melihat kedepan untuk mencoba mengulanginya lagi,” kata Robert.

Persib mampu memenangkan pertandingan melawan Kalteng Putra tanpa Ezechiel N’Douassel. Persib juga bisa menang tanpa Bojan Malisic saat bertamu ke kandang PSIS. Kali ini, Maung Bandung kehilangan Eze dan Bojan sekaligus melawan Arema FC dalam partai tunda pekan ke-4 Liga 1, Selasa (30/7/2019).
Robert Rene Alberts pelatih Persib harus tetap optimis meski kehilangan kedua pemain asing tersebut karena hukuman akumulasi kartu. Tanpa optimimis mereka akan semakin terpuruk mengingat modal pertandingan terakhir amat buruk pasca ditundukkan Bali United di kandang sendiri.
“Kami sudah merasakan itu sebelumnya dan sayangnya ini untuk kedua kalinya kehilangan mereka karena sanksi. Kami sudah bisa mengatasi situasi itu dengan meraih hasil baik meski kami bermain tanpa mereka,” ungkap Robert dalam konferensi pers jelang pertandingan, Senin (29/7/2019).
Robert berusaha akan mencoba mengulangi momen buruk tersebut dengan akhir yang baik nanti di Kanjuruhan. Apalagi Persib punya tren bagus ketika main di Kanjuruhan, pertemuan terakhir di Piala Indonesia, Persib sukses menahan Singo Edan dengan skor 2-2.
Perhelatan dua musim Liga 1 pula Supardi cs. berhasil menahan Hendro Siswanto dan kolega masing-masing dengan skor 2-2 (2018) dan 0-0 (2017). “Jadi saya melihat kedepan untuk mencoba mengulanginya lagi,” kata Robert.

Bola news=”bauman sukses bwa kedah fa jdi juara malaysia”..aneh prsib mh pmain nu alus dipiceun nu butut dikukut /kabelinger sugan mh !
Dipiala FA malaysia nya mang? Da di piala super na mah juara na tetep JDT walopun geus teu dilatih ku gomes…trus dipiala super na bauman urutan ka 24 dalam urusan nyetak gol…jd plis deh tong terlalu lebay awokawok
Siiip lurr
bauman di piceun lain pedah butut..
tapi minijimin teu resep ka gomez whu teu laluasa pepeta di sisi lapang, bauman tetep inzagi na liga 1, can aya nu nandingan
tahun 2020 eze jeng bauman ka borneo…
Pmain asing nu ayeuna kabeh melenoy letoy weuh geutihan buang buamg duit ungkul tah !
Klub lain mah beuki alus, naha ari persib beuki dieu teh kalahka gd ambeuk.
Manajemen NU belegug mah. Gomez sakitu Hade, kalah diputus kontrak.
Moal baleg salila manajemen belegug mah.
Pasti menang hoki Eze jeung bewok teu maen
Yang Jelas dengan seringnya emosional Eze di setiap maen membawa dampak buruk terhadap pemaen yang lain, dan pemaen yang lain terbawa emosi juga sehingga permaenan persib jd tdk terkontrol dan berantakan. tolong untuk pelatih dan WHU dipertimbangkan lagi, untuk putaran ke 2 nanti. wasalam bobotoh yg sayang persib.