Tanpa Dukungan Bobotoh di Jakarta, Ini Kata Supardi
Tuesday, 09 July 2019 | 19:52
Persib dipastikan tidak akan mendapat dukungan langsung dari Bobotoh ketika bertandang ke markas Persija. Itu karena adanya larangan untuk suporter Persib pergi ke Jakarta dengan alasan keamanan. Meski begitu Supardi menegaskan semua pemain di tim tetap bersemangat untuk mencari hasil positif.
Menurutnya dukungan dari suporter tetap bisa diserap oleh awak tim meskipun mereka tidak datang memenuhi tribun. Doa Bobotoh dari jauh menurutnya tetap memberikan energi yang positif. Kapten kesebelasan Persib itu pun berharap mereka tetap tampil lepas di bawah teror Jakmania.
“Bobotoh selalu di hati pemain, mereka datang atau tidak, bagi kami mereka tetap di hati kita. Harapan kami semuanya kepada Bobotoh dan saya berharap, doakan kami semua berhasil mengambil poin di sini,” kata Supardi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/7).
Supardi juga terus menyuarakan perdamaian antara suporter kedua tim. Pertikaian Bobotoh dan The Jakmania yang sudah kelewat batas hingga nyawa menjadi taruhannya. Maka dari itu dirinya ingin kedua belah pihak menekan egonya dan mulai merintis jalan untuk bisa duduk berdampingan di stadion.
“Buat suporter terkhusus Bobotoh dan The Jakmania, bersatulah. Bersatulah kalian karena kita semua saudara. Satu kata saja, bersatu,” lanjut pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu.
Menurutnya rivalitas harus tetap dijaga supaya tak berlebihan dan menghilangkan aksi-aksi brutal. Karena dari pemain kedua kesebelasan pun tetap bersahabat dan hanya bertarung selama 90 menit saja di lapangan. Dia pun menilai wajar jika ada mantan pemain Persib yang berganti kostum dan sebaliknya.
“Dan untuk mantan Persib (yang sekarang bermain di Persija), kita profesional. Sepakbola main biasa, jadi profesional saja. Hubungan tetap baik,” tutup Supardi.

Persib dipastikan tidak akan mendapat dukungan langsung dari Bobotoh ketika bertandang ke markas Persija. Itu karena adanya larangan untuk suporter Persib pergi ke Jakarta dengan alasan keamanan. Meski begitu Supardi menegaskan semua pemain di tim tetap bersemangat untuk mencari hasil positif.
Menurutnya dukungan dari suporter tetap bisa diserap oleh awak tim meskipun mereka tidak datang memenuhi tribun. Doa Bobotoh dari jauh menurutnya tetap memberikan energi yang positif. Kapten kesebelasan Persib itu pun berharap mereka tetap tampil lepas di bawah teror Jakmania.
“Bobotoh selalu di hati pemain, mereka datang atau tidak, bagi kami mereka tetap di hati kita. Harapan kami semuanya kepada Bobotoh dan saya berharap, doakan kami semua berhasil mengambil poin di sini,” kata Supardi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/7).
Supardi juga terus menyuarakan perdamaian antara suporter kedua tim. Pertikaian Bobotoh dan The Jakmania yang sudah kelewat batas hingga nyawa menjadi taruhannya. Maka dari itu dirinya ingin kedua belah pihak menekan egonya dan mulai merintis jalan untuk bisa duduk berdampingan di stadion.
“Buat suporter terkhusus Bobotoh dan The Jakmania, bersatulah. Bersatulah kalian karena kita semua saudara. Satu kata saja, bersatu,” lanjut pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu.
Menurutnya rivalitas harus tetap dijaga supaya tak berlebihan dan menghilangkan aksi-aksi brutal. Karena dari pemain kedua kesebelasan pun tetap bersahabat dan hanya bertarung selama 90 menit saja di lapangan. Dia pun menilai wajar jika ada mantan pemain Persib yang berganti kostum dan sebaliknya.
“Dan untuk mantan Persib (yang sekarang bermain di Persija), kita profesional. Sepakbola main biasa, jadi profesional saja. Hubungan tetap baik,” tutup Supardi.

Mun hsilna pesija keok rusuh moal nya? Polda bisa jamin teu?
Doa yg terbaik,
moga hari ini hari nya buat PERSIB Bandung untuk menang 3 point.
main cantik, tetap fokus 90 menit.