Tanggapan Robert Timnya Dianggap Tidak Tampil Menghibur
Wednesday, 08 September 2021 | 20:47
Foto: Dok. Persib Bandung
Kemenangan diraih Persib ketika menghadapi Barito Putera di matchday pertama Liga 1 2021/2022. Namun raihan tiga poin tersebut tidak sepenuhnya membuat Bobotoh puas. Ada yang merasa keunggulan 1-0 itu tidak cukup karena Persib tidak menampilkan performa yang menghibur.
Robert Rene Alberts pun angkat bicara menanggapi reaksi tersebut. Menurutnya secara keseluruhan pemainnya sudah tampil menghibur. Catatan yang perlu dievaluasi adalah efektivitas pemain ketika melancarkan serangan. Karena secara penguasaan bola sudah mendominasi.
“Saya rasa kami sudah cukup tampil menghibur. Memang kami belum efektif, tapi saya sudah berbicara kepada pemain, jika kalian tidak bermain sepakbola hampir selama dua tahun, kalian tidak bisa dalam kondisi terbaik di awal,” kata Robert saat diwawancara, Rabu (8/9).
Menurutnya wajar jika anak asuhnya masih belum menemukan bentuk permainan terbaik. Mereka masih meraba-raba cara mengembalikan performa setelah kompetisi terhenti sejak Maret 2020 lalu. Robert justru mengapresiasi tekad dari anak asuhnya yang haus kemenangan dan berusaha merengkuh tiga poin.
“Memang itu butuh waktu dan kami selalu mencoba meraih kemenangan dan perlahan mengalami peningkatan. Bagi kami yang terpenting adalah selalu berusaha meraih kemenangan setiap pertandingan,” tandas mantan pelatih PSM dan Arema ini.


Foto: Dok. Persib Bandung
Kemenangan diraih Persib ketika menghadapi Barito Putera di matchday pertama Liga 1 2021/2022. Namun raihan tiga poin tersebut tidak sepenuhnya membuat Bobotoh puas. Ada yang merasa keunggulan 1-0 itu tidak cukup karena Persib tidak menampilkan performa yang menghibur.
Robert Rene Alberts pun angkat bicara menanggapi reaksi tersebut. Menurutnya secara keseluruhan pemainnya sudah tampil menghibur. Catatan yang perlu dievaluasi adalah efektivitas pemain ketika melancarkan serangan. Karena secara penguasaan bola sudah mendominasi.
“Saya rasa kami sudah cukup tampil menghibur. Memang kami belum efektif, tapi saya sudah berbicara kepada pemain, jika kalian tidak bermain sepakbola hampir selama dua tahun, kalian tidak bisa dalam kondisi terbaik di awal,” kata Robert saat diwawancara, Rabu (8/9).
Menurutnya wajar jika anak asuhnya masih belum menemukan bentuk permainan terbaik. Mereka masih meraba-raba cara mengembalikan performa setelah kompetisi terhenti sejak Maret 2020 lalu. Robert justru mengapresiasi tekad dari anak asuhnya yang haus kemenangan dan berusaha merengkuh tiga poin.
“Memang itu butuh waktu dan kami selalu mencoba meraih kemenangan dan perlahan mengalami peningkatan. Bagi kami yang terpenting adalah selalu berusaha meraih kemenangan setiap pertandingan,” tandas mantan pelatih PSM dan Arema ini.

wajar can bisa ngahibur mah… kakara ge deur ti sataun setengah teu maen bola….
Sayamah faham,. Pakum ampir 1,5 tahun. Lamun jol nungtut kudu langsung alusteh asa kacida.. maen PS ge pakum lila, jd kagok. Komo iyeu maen nyata. pake otot, pake otak (taktik)
ngarana ge ges lila pisan teu maen
mun ek menilai mah ke laga ke 6-7 dst
kamari ge maenna kitu, mun ditengetan mah mirip basa keur maen di piala menpora, sanggeus ekplosif di dua laga awal sisana mejus teu ngeunah di tongton, pan nepi ka mejus pisan ku si oyen, jadi lain lila teu maen tapi emang geus kitu kanyataanna ( phisics + stamina are down!!! ), bingung mamang mah asa jauh basa keur jaman aya keneh FU baheula asa agresif maen teh…
mudah mudahan tanggal 11 bisa mere permainan + hasil nu ngahibur ka jelema nu keur baluweng mikiran hirup…
beda atuh turnamen jeung Liga mah,…