Tanggapan Robert Rengkuh Kemenangan Secara Beruntun
Monday, 22 July 2019 | 20:25
Untuk pertama kalinya Persib bisa meraih kemenangan beruntun dalam gelaran Liga 1 2019. Sebelumnya mereka bahkan sempat mengalami paceklik kemenangan hingga enam laga tak merasakan hasil positif. Namun demikian Robert Rene Alberts menegaskan bahwa timnya tidak pernah merasa down secara psikologis.
“Saya tak setuju dengan anggapan tim kami down. Dari sembilan laga saya pikir tim hanya down saat membuat kesalahan melawan Persebaya dan mereka tidak bermain cukup baik,” jelas pelatih berusia 64 tahun itu, Senin (22/7).
Baginya Persib tetap dalam performa yang baik sekalipun sulit meraih kemenangan. Satu-satunya penampilan buruk ditunjukan pasukannya ketika dilumat Persebaya dengan skor 4-0 di Gelora Bung Tomo. Namun selebihnya dia menilai Persib bermain ciamik dan hanya kurang beruntung hingga sulit meraih kemenangan.
“Tetapi ketika menghadapi Semen Padang dengan hujan yang besar kami nyaris menang. Begitu pula saat melawan Tira yang kalian tahu kini belum terkalahkan dan berada di posisi teratas kami juga bisa nyaris memenangkan pertandingan,” jelas Robert.
Robert juga menilai mental timnya tidak anjlok karena setelah dihajar Persebaya mereka cepat bangkit. Maung Bandung akhirnya menahan imbang Persija di Jakarta dan kini memerik dua hasil positif secara beruntun. Bahkan salah satunya diraih Supardi beserta kolega ketika bertamu ke PSIS.
“Hal bagusnya ialah tim kami mampu bangkit setelah menghadapi Persebaya, mereka menujukan hasrat yang kuat untuk menunjukan permainan yang lebih baik. Itu yang paling penting sekarang,” tutup Robert.

Untuk pertama kalinya Persib bisa meraih kemenangan beruntun dalam gelaran Liga 1 2019. Sebelumnya mereka bahkan sempat mengalami paceklik kemenangan hingga enam laga tak merasakan hasil positif. Namun demikian Robert Rene Alberts menegaskan bahwa timnya tidak pernah merasa down secara psikologis.
“Saya tak setuju dengan anggapan tim kami down. Dari sembilan laga saya pikir tim hanya down saat membuat kesalahan melawan Persebaya dan mereka tidak bermain cukup baik,” jelas pelatih berusia 64 tahun itu, Senin (22/7).
Baginya Persib tetap dalam performa yang baik sekalipun sulit meraih kemenangan. Satu-satunya penampilan buruk ditunjukan pasukannya ketika dilumat Persebaya dengan skor 4-0 di Gelora Bung Tomo. Namun selebihnya dia menilai Persib bermain ciamik dan hanya kurang beruntung hingga sulit meraih kemenangan.
“Tetapi ketika menghadapi Semen Padang dengan hujan yang besar kami nyaris menang. Begitu pula saat melawan Tira yang kalian tahu kini belum terkalahkan dan berada di posisi teratas kami juga bisa nyaris memenangkan pertandingan,” jelas Robert.
Robert juga menilai mental timnya tidak anjlok karena setelah dihajar Persebaya mereka cepat bangkit. Maung Bandung akhirnya menahan imbang Persija di Jakarta dan kini memerik dua hasil positif secara beruntun. Bahkan salah satunya diraih Supardi beserta kolega ketika bertamu ke PSIS.
“Hal bagusnya ialah tim kami mampu bangkit setelah menghadapi Persebaya, mereka menujukan hasrat yang kuat untuk menunjukan permainan yang lebih baik. Itu yang paling penting sekarang,” tutup Robert.

Lanjut coach 3point vs bali tpi persib panen sanksi/denda euy kdu di audit tah pssi ?