Tanggapan Pelatih Persib Soal Draft Jadwal Liga 1 2020
Tuesday, 04 February 2020 | 19:25
Draft jadwal pertandingan untuk Liga 1 2020 sudah disebar PT. Liga Indonesia Baru kepada para kontestan. Dalam rancangan itu Persib diagendakan bertanding lebih dulu melawan Persela pada pekan pertama di tanggal 1 Maret. Setelah itu Persib memainkan laga tandang pertama ke Malang untuk meladeni Arema.
Robert Rene Alberts pun sudah menerima draft jadwal tersebut, dia juga sudah mempelajarinya. Menurutnya lawan yang dihadapi oleh anak asuhnya di awal musim terbilang berat karena selain harus bertamu ke markas Singo Edan, mereka juga harus sanggup mengatasi Laskar Joko Tingkir di kandang.
“Iya saya sudah melihatnya. Mari berbicara soal pekan pertama lebih dulu dan Persela juga adalah tim yang kuat. Terpenting adalah menunggu jadwal secara resmi diumumkan,” terang Robert dalam sesi wawancara di Stadion GBLA, Selasa (4/2).
Pelatih asal Belanda itu juga sudah mempelajari jadwal timnya selama satu musim. Menurutnya secara keseluruhan penjadwalan kompetisi musim ini lebih baik dari musim lalu yang beberapa kali berhenti. Namun demikian Robert mengakui ada jadwal yang ingin mereka ajukan keberatan.
Robert melihat ada periode sulit bagi timnya untuk bertarung sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sembilan hari. Terlebih timnya pada interval waktu itu perlu memainkan dua laga away serta satu partai home di antaranya. Sehingga Persib dituntut untuk terus bepergian dari kota ke kota.
“Saya rasa ini jadwal yang lebih baik jika dibandingkan musim lalu dan ada perbaikan yang bagus, jadi saya pikir kami harus senang melihat jadwal liga sudah diumumkan. Tetapi memang ada periode sibuk dan kami akan bicarakan itu dengan pihak Liga,” jelasnya.
“Karena kami harus bermain pada tiga laga dalam sembilan hari dan kami harus bepergian, jadi kami akan bicarakan itu dengan manajemen hari ini. Tetapi pada prinsipnya ini adalah langkah maju dan menunjukan adanya perbaikan. Liga pun selesai pada 31 Oktober,” lanjutnya.
Hanya saja meski memuji terbitnya jadwal kompetisi, pria asal Belanda ini juga tetap mengkritik PSSI soal Piala Indonesia. “Tetapi untuk saat ini kami belum mendapat jadwal untuk Piala Indonesia. Itu belum juga diumumkan. Di tahun lalu juga tidak ada Piala Indonesia, tahun 2019 tidak ada Piala Indonesia,” tukasnya.

Draft jadwal pertandingan untuk Liga 1 2020 sudah disebar PT. Liga Indonesia Baru kepada para kontestan. Dalam rancangan itu Persib diagendakan bertanding lebih dulu melawan Persela pada pekan pertama di tanggal 1 Maret. Setelah itu Persib memainkan laga tandang pertama ke Malang untuk meladeni Arema.
Robert Rene Alberts pun sudah menerima draft jadwal tersebut, dia juga sudah mempelajarinya. Menurutnya lawan yang dihadapi oleh anak asuhnya di awal musim terbilang berat karena selain harus bertamu ke markas Singo Edan, mereka juga harus sanggup mengatasi Laskar Joko Tingkir di kandang.
“Iya saya sudah melihatnya. Mari berbicara soal pekan pertama lebih dulu dan Persela juga adalah tim yang kuat. Terpenting adalah menunggu jadwal secara resmi diumumkan,” terang Robert dalam sesi wawancara di Stadion GBLA, Selasa (4/2).
Pelatih asal Belanda itu juga sudah mempelajari jadwal timnya selama satu musim. Menurutnya secara keseluruhan penjadwalan kompetisi musim ini lebih baik dari musim lalu yang beberapa kali berhenti. Namun demikian Robert mengakui ada jadwal yang ingin mereka ajukan keberatan.
Robert melihat ada periode sulit bagi timnya untuk bertarung sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sembilan hari. Terlebih timnya pada interval waktu itu perlu memainkan dua laga away serta satu partai home di antaranya. Sehingga Persib dituntut untuk terus bepergian dari kota ke kota.
“Saya rasa ini jadwal yang lebih baik jika dibandingkan musim lalu dan ada perbaikan yang bagus, jadi saya pikir kami harus senang melihat jadwal liga sudah diumumkan. Tetapi memang ada periode sibuk dan kami akan bicarakan itu dengan pihak Liga,” jelasnya.
“Karena kami harus bermain pada tiga laga dalam sembilan hari dan kami harus bepergian, jadi kami akan bicarakan itu dengan manajemen hari ini. Tetapi pada prinsipnya ini adalah langkah maju dan menunjukan adanya perbaikan. Liga pun selesai pada 31 Oktober,” lanjutnya.
Hanya saja meski memuji terbitnya jadwal kompetisi, pria asal Belanda ini juga tetap mengkritik PSSI soal Piala Indonesia. “Tetapi untuk saat ini kami belum mendapat jadwal untuk Piala Indonesia. Itu belum juga diumumkan. Di tahun lalu juga tidak ada Piala Indonesia, tahun 2019 tidak ada Piala Indonesia,” tukasnya.

Salain jadwal, nu kudu dipikiran tim pelatih sareng manajemen, regulasi pamaen u-23 nu didaftarkeun siga taun2 saacanna, mun teu salah mah minimal 7, mun kahayang mah pamaen u-23 siga safiq jeung indra di cancel diinjeumkeun ka bandung united, lantaran henhen jeung febri geus liwat umur 23, josel teuing kamana, terus nyeleksi ti akademi deui kitu, syukur2 mun saddil done mah,
Regulasi baru tidak mewajibkan club untuk mempunyai pemain u 23
Walaupun tidak wajib, alangkah baiknya tetap dibudayakan adanya pemain muda ditim. Idealnya 40% usia emas (u24-29) 30% pemain berpengalaman (u30 keatas), 30% pemain junior (u23 kebawah).
Kalau memang mau regenerasi seperti itu jgn di target juara
Harus rela bersabar karena usia muda msh blm matang dang itu perlu proses minimal 1 musim
yang hobby sepak bola, apakah anda suka memperdiksi juga ??
yuukkk kita coba memperdiksi bola di qqharian,club
asik lhooo…. banyak bonus bonus nya juga…
ingat hanya di qqharian,club