Tandang Memakan Waktu, Fabiano Percaya Rencana Program Pelatih
Saturday, 26 September 2020 | 15:51
Persib berencana akan bertolak ke Pamekasan Madura, Kamis (1/10/2020), guna melakoni partai lanjutan kompetisi Liga 1 melawan Madura United (4/10/2020). Back Persib Fabiano Beltrame akan kembali ke rumah mantan klubnya terdahulu Stadion Ratu Pamelingan, kini ia berstatus sebagai lawan.
Namun sebelum tiba di sana, armada Persib harus menempuh perjalanan terjauhnya melalui jalur darat menggunakan bus. Dua bus sesuai arahan PT Liga Indonesia Baru (LIB) disiapkan. Fabiano mengungkapkan hal yang sulit kali ini di kompetisi Liga Indonesia adalah perjalanan tandang di tengah jadwal padat.
“Itu hal yang paling sulit karena tak biasa di sini, apalagi kalau pertandingan dekat. Tapi kita juga sudah persiapkan itu dengan tim juga semua pemain akan dipakai dan semua harus jaga diri, dan kita juga akan ada di lima bulan yang berat tapi kita akan maksimalkan,” tutur Fabiano Beltrame.
Pemain naturalisasi asal Brasil itu percaya pelatih dan staffnya punya program yang teratur untuk kebugaran pemain. Disamping itu pemain harus disiplin menjaga kesehatan, pola makan teratur dan seimbang, paling penting adalah istirahat yang cukup.
“Kita punya pelatih yang bisa kasih makanan, setelah perjalan panjang 12 jam lebih persiapan untuk kita bagus dengan makanan yang bagus saya pikir tidak akan ada masalah karena mereka punya program dan kalau kita lakukan dengan apa yang mereka bicara akan bisa mempercepat yang mereka mau,” bebernya.
Selama dalam karier sepakbola, akan jadi pengalaman pertama Fabiano Beltrame melakukan perjalanan 12 jam melalui darat. Sebelumnya ia memang pernah melakukan perjalanan 11 sampai 12 jam namun hanya untuk transit menggunakan transportasi pesawat.
“Ya dulu biasa pesawat dan transit, tapi kalau 11 jam dan 12 jam di bus kalau kita yang tinggi tinggi dan bus kecil cukup sulit buat kita. Tapi kita enjoy saja dan ini sulit bukan buat Persib saja tapi buat semua tim, mereka akan lakukan hal yang sama datang ke sini dan balik lagi. Kita doakan agar Covid selesai agar yang awalnya pakai bus kita bisa pakai pesawat lagi,” harapnya.

Persib berencana akan bertolak ke Pamekasan Madura, Kamis (1/10/2020), guna melakoni partai lanjutan kompetisi Liga 1 melawan Madura United (4/10/2020). Back Persib Fabiano Beltrame akan kembali ke rumah mantan klubnya terdahulu Stadion Ratu Pamelingan, kini ia berstatus sebagai lawan.
Namun sebelum tiba di sana, armada Persib harus menempuh perjalanan terjauhnya melalui jalur darat menggunakan bus. Dua bus sesuai arahan PT Liga Indonesia Baru (LIB) disiapkan. Fabiano mengungkapkan hal yang sulit kali ini di kompetisi Liga Indonesia adalah perjalanan tandang di tengah jadwal padat.
“Itu hal yang paling sulit karena tak biasa di sini, apalagi kalau pertandingan dekat. Tapi kita juga sudah persiapkan itu dengan tim juga semua pemain akan dipakai dan semua harus jaga diri, dan kita juga akan ada di lima bulan yang berat tapi kita akan maksimalkan,” tutur Fabiano Beltrame.
Pemain naturalisasi asal Brasil itu percaya pelatih dan staffnya punya program yang teratur untuk kebugaran pemain. Disamping itu pemain harus disiplin menjaga kesehatan, pola makan teratur dan seimbang, paling penting adalah istirahat yang cukup.
“Kita punya pelatih yang bisa kasih makanan, setelah perjalan panjang 12 jam lebih persiapan untuk kita bagus dengan makanan yang bagus saya pikir tidak akan ada masalah karena mereka punya program dan kalau kita lakukan dengan apa yang mereka bicara akan bisa mempercepat yang mereka mau,” bebernya.
Selama dalam karier sepakbola, akan jadi pengalaman pertama Fabiano Beltrame melakukan perjalanan 12 jam melalui darat. Sebelumnya ia memang pernah melakukan perjalanan 11 sampai 12 jam namun hanya untuk transit menggunakan transportasi pesawat.
“Ya dulu biasa pesawat dan transit, tapi kalau 11 jam dan 12 jam di bus kalau kita yang tinggi tinggi dan bus kecil cukup sulit buat kita. Tapi kita enjoy saja dan ini sulit bukan buat Persib saja tapi buat semua tim, mereka akan lakukan hal yang sama datang ke sini dan balik lagi. Kita doakan agar Covid selesai agar yang awalnya pakai bus kita bisa pakai pesawat lagi,” harapnya.
