Tampil Maksimal, Atep: Hasilnya Memang Bukan Buat Kami
Monday, 02 February 2015 | 00:14
Persib Bandung gagal mempertahankan tren positif di masa pra musim setelah takluk di tangan Arema Cronus dengan skor 2-1. Dua gol yang dicetak duo asing anyar Singo Edan, Fabiano Beltrame dan Sengbah Kennedy hanya bisa dibalas oleh sundulan Vladimir Vujovic. Persib juga harus menahan gempuran Arema di babak perpanjangan waktu dengan 9 pemain karena Hariono mendapat kartu merah dan Firman Utina yang cedera ketika Persib sudah melakukan 3 pergantian pemain.
Kapten tim, Atep, menilai rekan-rekan satu timnya sudah memberikan penampilan yang baik. Laga pun menurutnya berjalan sengit karena kedua tim bermain dengan berimbang. Sayang ketidakberpihakan dewi fortuna kepada Maung Bandung dianggap Atep sebagai penyebab timnya menelan kekalahan.
“Saya melihat permainan cukup bagus dan memang layak untuk bermain di final. Tentu di pertandingan tadi sebetulnya kita banyak menguasai pertandingan tapi sedikit kurang beruntung karena ada pemain yang kena kartu merah dan cedera,” ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/2).
Namun Atep memuji timnya yang terus memberikan kemampuan terbaiknya dalam sisa tenaga yang ada. Meski mengaku dirugikan dengan beberapa keputusan wasit, tapi selama 120 menit Persib tetap tidak memberikan kemenangan begitu saja kepada Arema.
“Itu cukup merugikan tapi secara keseluruhan kami semua bermain bagus dan kami semua berjuang untuk menang tapi hasilnya memang bukan buat kami,” tukasnya.

Persib Bandung gagal mempertahankan tren positif di masa pra musim setelah takluk di tangan Arema Cronus dengan skor 2-1. Dua gol yang dicetak duo asing anyar Singo Edan, Fabiano Beltrame dan Sengbah Kennedy hanya bisa dibalas oleh sundulan Vladimir Vujovic. Persib juga harus menahan gempuran Arema di babak perpanjangan waktu dengan 9 pemain karena Hariono mendapat kartu merah dan Firman Utina yang cedera ketika Persib sudah melakukan 3 pergantian pemain.
Kapten tim, Atep, menilai rekan-rekan satu timnya sudah memberikan penampilan yang baik. Laga pun menurutnya berjalan sengit karena kedua tim bermain dengan berimbang. Sayang ketidakberpihakan dewi fortuna kepada Maung Bandung dianggap Atep sebagai penyebab timnya menelan kekalahan.
“Saya melihat permainan cukup bagus dan memang layak untuk bermain di final. Tentu di pertandingan tadi sebetulnya kita banyak menguasai pertandingan tapi sedikit kurang beruntung karena ada pemain yang kena kartu merah dan cedera,” ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/2).
Namun Atep memuji timnya yang terus memberikan kemampuan terbaiknya dalam sisa tenaga yang ada. Meski mengaku dirugikan dengan beberapa keputusan wasit, tapi selama 120 menit Persib tetap tidak memberikan kemenangan begitu saja kepada Arema.
“Itu cukup merugikan tapi secara keseluruhan kami semua bermain bagus dan kami semua berjuang untuk menang tapi hasilnya memang bukan buat kami,” tukasnya.

Asa cocok vujovic nu jd striker mah da… heading mumpuni… jangkung jiga gantar tatangga,dribble kos jiga ronaldo kw5, cocok lah drpada si koh n mai_con mqh atuh.. belakang duet abdlrahman-jupe… payun tantan-vujovic heheheh… kesel atuda yandi pemain muda ngan d cadangkeun… tp wioslah persib sllu d hati da..(najan balik gawe teu mandi belaan persib,ari pek teh… yasudahlah) #sabari ngegelan samak…
Disaosan samakna kang? 😀
nya leres pisan Vujovic anu keren maen namah, di setiap pertandingan motivasi jang ngagoal keun na aya, keren vlado euy, kontrak 5 tauneun omat hade kang vlado mah…
Salahna mah maenkeun pamaen seleksi duanana. Jadi we jatah pergantian pamaen kapiceun. Katambah apes, mang Atep nu ditarik, mang Firman cedera. Da lamun sahenteuna ngan hiji mah pamaen seleksina, aya kasempetan jang striker lokal.
Saha2 nu eleh eta nu bodo
Didinya komentarna bodo euy…
nu bodo nya maneh eta. komen teu make mikir
Sisantangmah bobotoh gadungan lurr tong diwaro provokator,,,setiap koment diartikel nulain ge teu penting pisan..wkkwkkwkk :p
Saha nu bodo?? , final kaduluarsa emang panteusna keur uji coba wumgkul,..geus beneur sib..!!!
Dia nu bodinya ,santang
Targetna lain juara IIC sih soalna.
pokok namah hidup persib rek eleh rek menang
Hidup lah persib,candak hilton sareng svd dai weh kang janur.
Ninggali perjuangan pemain persib asa ninggali indonessia ngalawan kompeni 9 pemain tapi tetep gagah urangmah bangga ka pemain persib ayeuna