Tampil Impresif, Fabri Diganjar Kenaikan Nilai Kontrak
Wednesday, 11 January 2017 | 17:39
Manajemen Persib akan menyodorkan kontrak baru bernilai dua kali lipat bagi pemain muda andalannya Febri Hariyadi untuk musim kompetisi 2017. Hal tersebut tidak lepas dari sumbangsih pemain berusia 20 tahun itu terhadap Persib di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.
Febri muncul kepermukaan menjadi andalan pelatih Jajang Nurjaman saat Zulham Zamrun dipanggil Timnas Indonesia Piala AFF 2016. Ia bahkan menggeser nama-nama beken lainnya yang lebih senior seperti Samsul Arif dan Tantan di posisi yang sama (Winger).
Dari total 14 kali penampilan, Bow julukan Febri Hariyadi mengemas 3 gol dan 2 asist. Ia juga mempunyai catatan melanggar sebanyak 13 kali dan dilanggar sebanyak 29 kali. Sampai akhir musim, Febri belum pernah sekalipun mendapatkan kartu kuning. Namun sebaliknya, ada catatan khusus bagi lawan yang menghadapinya. Sebanyak 9 pemain lawan yang pernah menjegalnya hampir semua mendapatkan kartu kuning bahkan kartu merah dari wasit.
Pemain-pemain yang mendapatkan kartu kuning setelah menjegal Febri adalah Michael Yansen Orah (Mitra Kukar), Amarzukih (Persija), Ruben Sanadi (Persipura), Novan Setya (Semen Padang), Victor Pae (Persela), Imam Arief (Barito Putera), Hendri Aprilianto (PS. TNI), dan Zulkifli Syukur (PBFC). Sedangkan Zulvin Zamrun (PSM) adalah pemain yang menerjang Febri sampai diganjar kartu merah oleh wasit.
Selain itu, catatan statistik individu Febri juga dinilai cukup baik. Ia mempunyai data: 53% akurasi tembakan, 70% akurasi operan, 28% akurasi umpan silang, 61% sukses dribel dan 68% sukses tekel.
Terisnpirasi dengan keberhasilan Febri, manajemen pun kembali menyiapkan tiga pemain yang dipromosikan dari Diklat Persib untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2017. Mereka adalah Gian Zola, Sugianto dan Ahmad Subagja Baasit.
“Sudah kita siapkan Basit, Zola, sama Sugianto, kalau Febri kenapa bisa dua kali lipat gajinya, karena sebuah penghormatan buat Febri berkontribusi di ISC,” ungkap Umuh belum lama ini.

Manajemen Persib akan menyodorkan kontrak baru bernilai dua kali lipat bagi pemain muda andalannya Febri Hariyadi untuk musim kompetisi 2017. Hal tersebut tidak lepas dari sumbangsih pemain berusia 20 tahun itu terhadap Persib di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 lalu.
Febri muncul kepermukaan menjadi andalan pelatih Jajang Nurjaman saat Zulham Zamrun dipanggil Timnas Indonesia Piala AFF 2016. Ia bahkan menggeser nama-nama beken lainnya yang lebih senior seperti Samsul Arif dan Tantan di posisi yang sama (Winger).
Dari total 14 kali penampilan, Bow julukan Febri Hariyadi mengemas 3 gol dan 2 asist. Ia juga mempunyai catatan melanggar sebanyak 13 kali dan dilanggar sebanyak 29 kali. Sampai akhir musim, Febri belum pernah sekalipun mendapatkan kartu kuning. Namun sebaliknya, ada catatan khusus bagi lawan yang menghadapinya. Sebanyak 9 pemain lawan yang pernah menjegalnya hampir semua mendapatkan kartu kuning bahkan kartu merah dari wasit.
Pemain-pemain yang mendapatkan kartu kuning setelah menjegal Febri adalah Michael Yansen Orah (Mitra Kukar), Amarzukih (Persija), Ruben Sanadi (Persipura), Novan Setya (Semen Padang), Victor Pae (Persela), Imam Arief (Barito Putera), Hendri Aprilianto (PS. TNI), dan Zulkifli Syukur (PBFC). Sedangkan Zulvin Zamrun (PSM) adalah pemain yang menerjang Febri sampai diganjar kartu merah oleh wasit.
Selain itu, catatan statistik individu Febri juga dinilai cukup baik. Ia mempunyai data: 53% akurasi tembakan, 70% akurasi operan, 28% akurasi umpan silang, 61% sukses dribel dan 68% sukses tekel.
Terisnpirasi dengan keberhasilan Febri, manajemen pun kembali menyiapkan tiga pemain yang dipromosikan dari Diklat Persib untuk mengarungi Indonesia Super League (ISL) 2017. Mereka adalah Gian Zola, Sugianto dan Ahmad Subagja Baasit.
“Sudah kita siapkan Basit, Zola, sama Sugianto, kalau Febri kenapa bisa dua kali lipat gajinya, karena sebuah penghormatan buat Febri berkontribusi di ISC,” ungkap Umuh belum lama ini.

Tah ning, kaluar data statistikna.
Kan katingali mana nu kudu ditingkatkeun.
Lain keur bahan comoohan atawa cacian.
Kanggo kajian sareng evaluasi.
*Keun ai penghasilan mah, ke oge nuturkeun.
Sayang febri coba klo di tambah mentor irfan bachdim,nampaknya bali united calon juara ada taufik ada yandi ada bachdim ada flores wah persib ko adem2 aja y
Manajemen lambat,irfan bachdim sareng flores ka bali utd,ap kata dunia ini,,,Persib erek jadi naon atuh maneh teh,percuma punya pamain pelari cepat tapi kalo gk ad yg jago umpan mah,bisa2 kim,basna,zulham teu deal oge,
tos keudah na ngaguar maung ngora beh seukeut sihungna….braaalllll aahhhh maung ngarora diaping ku nu kolot….pangalaman…deeuuurrr wanieun….
kegagalan berturut-turut manajemen dlm merekrut pemain2 bidikan dan peraturan baru PSSI ttg komposisi pemain muda akan menambah kesempatan sekaligus tekanan bagi Febri.
raih kematangan dari situasi ini!!
#pora-cruz-bachdim-hattrick-manajemen#
persib cingjadi juara liga super 2017 persibandungajagoan komosi febri
Pami tiasamah tong ngandelken trying agent milari pamaenteh gerilya nyari sorangan kaluar negri seseerna persib kenging pamae teh kirang nyugemaken
abdul Aziz we lagh..pemaen PON kamari Boyong cina balik…tos nyetel jeung Febry. jeung henhen bek kanan na….