Tambah Jam Terbang, Zola Siap Unjuk Gigi di Ciamis
Thursday, 07 April 2016 | 20:53
Gelandang muda Persib, Gian Zola, siap unjuk gigi dalam lawatan Maung Bandung ke Ciamis untuk mengikuti turnamen segitiga. Rencana Dejan Antonic yang ingin memberikan menit bermain untuk pasukan pelapis pun menjadi motivasi tambahan baginya. Mengingat Zola tidak banyak mendapat kesempatan bermain kala Maung Bandung tampil di Piala Bhayangkara lalu. Dia hanya tampil sebagai starter di laga pembuka melawan Mitra Kukar.
“Bagus buat nambah jam terbang lah walaupun dikasih menitnya dikit tapi yang penting kan nambah gitu pengalaman karena karir kan masih panjang,” tutur remaja berusia 17 tahun ini ketika ditemui di Lapangan Progresif, Kamis (7/4).
Mengenai lawan perdana Persib di Ciamis, Zola menilai Surabaya United sebagai tim yang sangat berbahaya. Karena menurutnya skuat asuhan Ibnu Grahan tersebut punya deretan pemain bagus yang pernah bermain di timnas U-19. Jebolan Diklat Persib itu sendiri sudah pernah berhadapan dengan Surabaya United di Jenderal Sudirman Cup lalu dan meski takluk 1-0 lewat gol Rudi Widodo.
“Surabaya udah tahu lah pada bagus, apalagi di sana banyak yang eks timnas juga kan,” tuturnya.
Sedangkan untuk kompetitor lainnya yaitu PSGC, Zola menyebut dirinya masih buta dengan peta kekuatan Laskar Ciung Wanara. Salah satunya karena sepak terjangannya kurang mendapat ekspose dari media. Namun tim yang dimotori oleh Budiawan itu selalu menyimpan potensi berbahaya. “Tapi untuk PSGC belum tahu kan tim yang sekarang gimana tapi kemungkinan bisa tetap menyulitkan Persib lah,” tandasnya.

Gelandang muda Persib, Gian Zola, siap unjuk gigi dalam lawatan Maung Bandung ke Ciamis untuk mengikuti turnamen segitiga. Rencana Dejan Antonic yang ingin memberikan menit bermain untuk pasukan pelapis pun menjadi motivasi tambahan baginya. Mengingat Zola tidak banyak mendapat kesempatan bermain kala Maung Bandung tampil di Piala Bhayangkara lalu. Dia hanya tampil sebagai starter di laga pembuka melawan Mitra Kukar.
“Bagus buat nambah jam terbang lah walaupun dikasih menitnya dikit tapi yang penting kan nambah gitu pengalaman karena karir kan masih panjang,” tutur remaja berusia 17 tahun ini ketika ditemui di Lapangan Progresif, Kamis (7/4).
Mengenai lawan perdana Persib di Ciamis, Zola menilai Surabaya United sebagai tim yang sangat berbahaya. Karena menurutnya skuat asuhan Ibnu Grahan tersebut punya deretan pemain bagus yang pernah bermain di timnas U-19. Jebolan Diklat Persib itu sendiri sudah pernah berhadapan dengan Surabaya United di Jenderal Sudirman Cup lalu dan meski takluk 1-0 lewat gol Rudi Widodo.
“Surabaya udah tahu lah pada bagus, apalagi di sana banyak yang eks timnas juga kan,” tuturnya.
Sedangkan untuk kompetitor lainnya yaitu PSGC, Zola menyebut dirinya masih buta dengan peta kekuatan Laskar Ciung Wanara. Salah satunya karena sepak terjangannya kurang mendapat ekspose dari media. Namun tim yang dimotori oleh Budiawan itu selalu menyimpan potensi berbahaya. “Tapi untuk PSGC belum tahu kan tim yang sekarang gimana tapi kemungkinan bisa tetap menyulitkan Persib lah,” tandasnya.

Alus keneh si Rachmad Hidayat daripada si Kim Jepri mah. Umpan lebih akurat, permainan lebih visioner seperti Firman, tapi juga lincah seperti Konate. Enggal damang lah Mang Rachmad.
selain menambah jam terbang, kanggo pemain ngora model zola, hal teknis jeung non teknis na kudu mencontoh pemain senior. jadi selain skillna ka asah, mentalna ge terisi.
kudu loba nanya/sharing jeung senior. da pangalaman mah teu aya dina latihan atawa dina teori. di persib loba nu ‘matang’ secara pengalaman.
Si zola asli na pamaen hade, leuwih hade batan si kim mah nu peunting bere jam terbang nu rea
Sok Zola kasep cing soson soson diajar kanu senior…biasana pamaen ngora mah masalah ngontrol ego jg emosi nu kudu leuwih di latih… JAYALAH PERSIBKU
sok mumpung aya robertino,di ambil ilmunya,,,
saya mah yakin zola bisa,ari skill mah tos ayaan tinggal dilatih deui,sareng visi bermain lebih di tajamkan,,,
suatu saat ari giat mah zola bisa jadi no 10 nya persib dimasa mendatang,sok sing giat,,,
bravo persib
Gian zola adalah pemain yang gaya mainnya mirip eka ramdani , punya umpan yang bagus, mungkin itu solusi ke 2 ketika robentino akumulasi atau cedera , namun ga tau kenapa pertandingan bhayangkara cup zola ngga di mainkan , soalnya kan zola murni playmaker posisinya
Zola na fokus UN mang meh lulus jd teu maen hehehe
Si KIM khan anak emas DEJAN.
EH ARI SI ZOLA CS REK IRAHA TRAINING DI ITALIA??? TEU JADI??? LEBAR ATUH
Min menta infona disiarkeun teu….?????
Kumaha mun ISC na teu jadi ,lantaran BOPIk kumis jeung tim Tarasi teu Ngijinkeun, Kang ?
Si zola lebih bagus dari anak emas nya mang dejan, hihi.