Tak Sebagus Tampil di Timnas, Ini Jawaban Septian David
Monday, 09 April 2018 | 10:59
Sama seperti Febri Hariyadi di Persib, Septian David Maulana pun dianggap tampil melempem bersama timnya, Mitra Kukar. Bahkan Febri Hariyadi dirotasi pelatih Mario Gomez dalam pekan ketiga Liga 1 melawan Mitra Kukar, Minggu (8/4/2018) malam, di balik dirinya yang terganggu soal kesehatan.
Septian pun tak tahu mengapa justru dirinya kurang moncer bersama klub. Ia pun menjadi pemanas bangku cadangan selama ini di bawah arahan pelatih Rafael Berges, termasuk kala menghadapi Persib dan menderita kekalahan 2-0 dari Ghozali Siregar cs.
“Sebenarnya sama saja sih sebetulnya, cuma di Mitra pelatih yang tahu, pelatih yang tahu strategi dan semuanya, saya sebagai pemain hanya bisa bekerja di lapangan sesuai instruksi pelatih,” dalih dia ditanyai soal performa.
Ia pula memaparkan tak ada perbedaan yang jauh antara pelatihnya di klub dan pelatihnya di Tim Nasional Indonesia, Luis Milla. Ia menyadari hanya perlu adaptasi ditukangi Berges dan mesti lebih ekstra mengerti kemauan sang pelatih.
“Enggak jauh berbeda sih cara main dia dengan coach Luis, tapi saya harus lebih mengerti lagi apa diinginkan sama coach Rafa (Berges), saya harus jalankan itu sebagai pemain,” ujarnya.

Sama seperti Febri Hariyadi di Persib, Septian David Maulana pun dianggap tampil melempem bersama timnya, Mitra Kukar. Bahkan Febri Hariyadi dirotasi pelatih Mario Gomez dalam pekan ketiga Liga 1 melawan Mitra Kukar, Minggu (8/4/2018) malam, di balik dirinya yang terganggu soal kesehatan.
Septian pun tak tahu mengapa justru dirinya kurang moncer bersama klub. Ia pun menjadi pemanas bangku cadangan selama ini di bawah arahan pelatih Rafael Berges, termasuk kala menghadapi Persib dan menderita kekalahan 2-0 dari Ghozali Siregar cs.
“Sebenarnya sama saja sih sebetulnya, cuma di Mitra pelatih yang tahu, pelatih yang tahu strategi dan semuanya, saya sebagai pemain hanya bisa bekerja di lapangan sesuai instruksi pelatih,” dalih dia ditanyai soal performa.
Ia pula memaparkan tak ada perbedaan yang jauh antara pelatihnya di klub dan pelatihnya di Tim Nasional Indonesia, Luis Milla. Ia menyadari hanya perlu adaptasi ditukangi Berges dan mesti lebih ekstra mengerti kemauan sang pelatih.
“Enggak jauh berbeda sih cara main dia dengan coach Luis, tapi saya harus lebih mengerti lagi apa diinginkan sama coach Rafa (Berges), saya harus jalankan itu sebagai pemain,” ujarnya.

semangat terus
mening ka persib
Mun kamari didinya alus mah ngaririweuh PERSIB meureunan
hahaha, bener oge lur…
jd pemaen alus pas maen jeung Persib kudu goreng maen na nyak…
Jeung nu pastina ma bakal loba nu rarungsing, paciweuh, murang maring ka batur. Ari meunang mah nyebut ka batur oge “luuurr” coba mun eleh “na ari siaaa”. Hadeuh
jarang maen di klub bisa dicoret di timnas..Kade Febry jeung Septian..banyak pemain muda yg muncul di Liga
hahaha, bener oge lur…
jd pemaen alus pas maen jeung Persib kudu goreng maen na nyak…
Thn dpn ke persib aja bro
Sieun cedera mereun bisi teu kabawa ka timnas ai maen di liga mah matakna febri oge jiga nu hati2 pisan maen na…