Tak Pikir Persaingan, Syafril Anggap Dado dan Hariono sebagai Panutan
Thursday, 21 March 2019 | 20:17
Syafril Lestaluhu gelandang promosi dari Diklat Persib semakin serius dan termotivasi jalani persiapan pra musim pasca tandatangani kontrak tiga tahun Februari lalu. Ia mendapat pengalaman baru menyiapkan tim di masa pre-season antara senior dan junior sebelumnya.
“Banyak yang baru, kemarin masih di junior. Saya sekarang mulai ikut persiapan pra musim tuh kaya gimana di senior, sudah beda, benar-benar hal baru, kedisiplinan lebih ditingkatkan,” paparnya pada Kamis (21/3/2019).
Pemain bernomor punggung 76 ini sudah tahu persaingan di dalam tim Persib sangat ketat. Beberapa nama senior bercokol di sana macam Hariono, Dedi Kusnandar, belum lagi gelandang asing yang hampir selalu dipastikan berada di starting eleven.
Kendati demikian, ia tidak menganggapnya sebagai pesaing, namun sebagai motivator di lapangan. Syafril bertekad menjadi pemain besar dimulai dengan nama Persib sebagai klub yang bisa membesarkan namanya.
“Saya enggak mikir persaingan, saya mikirnya ini bisa dijadikan motivasi, kaya misal melihat ke A dado jadi panutan buat saya enggak mikir persaingan itu panutan buat saya saja. Banyak belajar juga dari Mas Hariono,” ungkapnya.

Syafril Lestaluhu gelandang promosi dari Diklat Persib semakin serius dan termotivasi jalani persiapan pra musim pasca tandatangani kontrak tiga tahun Februari lalu. Ia mendapat pengalaman baru menyiapkan tim di masa pre-season antara senior dan junior sebelumnya.
“Banyak yang baru, kemarin masih di junior. Saya sekarang mulai ikut persiapan pra musim tuh kaya gimana di senior, sudah beda, benar-benar hal baru, kedisiplinan lebih ditingkatkan,” paparnya pada Kamis (21/3/2019).
Pemain bernomor punggung 76 ini sudah tahu persaingan di dalam tim Persib sangat ketat. Beberapa nama senior bercokol di sana macam Hariono, Dedi Kusnandar, belum lagi gelandang asing yang hampir selalu dipastikan berada di starting eleven.
Kendati demikian, ia tidak menganggapnya sebagai pesaing, namun sebagai motivator di lapangan. Syafril bertekad menjadi pemain besar dimulai dengan nama Persib sebagai klub yang bisa membesarkan namanya.
“Saya enggak mikir persaingan, saya mikirnya ini bisa dijadikan motivasi, kaya misal melihat ke A dado jadi panutan buat saya enggak mikir persaingan itu panutan buat saya saja. Banyak belajar juga dari Mas Hariono,” ungkapnya.

Mihareup teu ketergantungan teuing ka pamaen asing jeung naturalisasi, didikan akademi geus aya hasilna, ngan pupus deui ku kahayang instan juara…dilema pamaen ngora