Tak Ingin Lepaskan Pemain, Manajemen Selalu Jalin Komunikasi
Wednesday, 15 July 2015 | 10:13
Pasca pembubaran tim Persib Bandung secara resmi diumumkan pada 30 Juni lalu, anggota skuat jawara ini masih menjaga hubungan komunikasi antar pemain, pelatih dan manajemen tidak lepas. Ini menjadi poin penting bagi Maung Bandung supaya para pemain juara, tidak lepas ke tim lain. Seperti kala tim kembali dikumpulkan pada Selasa (14/7) kemarin dalam acara buka bersama di salah satu rumah makan di Jalan Riau, Bandung.
Maung Bandung sudah sepakat akan mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) pada pertengahan Agustus nanti. Kendati demikian manajemen masih belum berani memanggil pemain dan pelatih untuk membicarakan kontrak terkait keikutsertaannya di turnamen tersebut. Hal itu beralasan karena turnamen gagasan Mahaka Sport Entertainment itu pun belum pasti terlaksana. Barito Putra dan Persiram Raja Ampat menyatakan mundur dari turnamen ini. Sedangkan Persela Lamongan dan Persija Jakarta pun terancam batal berpartisipasi.
Sebagai ancang-ancang, manajer Persib Umuh Muchtar pun tetap menjalin komunikasi dengan pemain. Selain itu, jajaran petinggi PT Persib Bandung Bermartabat selalu berkoordinasi membicarakan langkah tim ke depannya.
“Ya sebetulnya kita di sini mengharapkan kita semua bisa kumpul terus, tapi apa boleh buat karena kondisi sepak bola kita sedang mandeg. Namun kita tetap komunikasi dengan pemain, begitupun jajaran manajemen juga,” ungkap Umuh pada Selasa (14/7).
Umuh mengutarakan persiapan tim menyongsong PIS masih dalam teka-teki, skuat akan disiapkan jika kepastian turnamen sudah jelas. Melihat dari perkembangannya, rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum secara resmi turun. Turnamen PIS hingga kini tersisa 9 kontestan dari maksimal 16 tim, sementara jumlah minimal peserta yang ditargetkan adalah 12 tim. “Kita lihat dulu persiapan mereka (PIS) gimana? Kita ga akan menyiapkan tim kalau mereka belum pasti,” serunya.
Andai kepastian datang, Persib akan bergiat melakukan pemanggilan kembali pemain guna membicarakan kontrak. “Nanti kita bicarakan, kontraknya kita ga tahu teknisnya seperti apa. Nanti dibicarakan dengan pemain kalau sudah ada kepastian,” pungkasnya.


Pasca pembubaran tim Persib Bandung secara resmi diumumkan pada 30 Juni lalu, anggota skuat jawara ini masih menjaga hubungan komunikasi antar pemain, pelatih dan manajemen tidak lepas. Ini menjadi poin penting bagi Maung Bandung supaya para pemain juara, tidak lepas ke tim lain. Seperti kala tim kembali dikumpulkan pada Selasa (14/7) kemarin dalam acara buka bersama di salah satu rumah makan di Jalan Riau, Bandung.
Maung Bandung sudah sepakat akan mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) pada pertengahan Agustus nanti. Kendati demikian manajemen masih belum berani memanggil pemain dan pelatih untuk membicarakan kontrak terkait keikutsertaannya di turnamen tersebut. Hal itu beralasan karena turnamen gagasan Mahaka Sport Entertainment itu pun belum pasti terlaksana. Barito Putra dan Persiram Raja Ampat menyatakan mundur dari turnamen ini. Sedangkan Persela Lamongan dan Persija Jakarta pun terancam batal berpartisipasi.
Sebagai ancang-ancang, manajer Persib Umuh Muchtar pun tetap menjalin komunikasi dengan pemain. Selain itu, jajaran petinggi PT Persib Bandung Bermartabat selalu berkoordinasi membicarakan langkah tim ke depannya.
“Ya sebetulnya kita di sini mengharapkan kita semua bisa kumpul terus, tapi apa boleh buat karena kondisi sepak bola kita sedang mandeg. Namun kita tetap komunikasi dengan pemain, begitupun jajaran manajemen juga,” ungkap Umuh pada Selasa (14/7).
Umuh mengutarakan persiapan tim menyongsong PIS masih dalam teka-teki, skuat akan disiapkan jika kepastian turnamen sudah jelas. Melihat dari perkembangannya, rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum secara resmi turun. Turnamen PIS hingga kini tersisa 9 kontestan dari maksimal 16 tim, sementara jumlah minimal peserta yang ditargetkan adalah 12 tim. “Kita lihat dulu persiapan mereka (PIS) gimana? Kita ga akan menyiapkan tim kalau mereka belum pasti,” serunya.
Andai kepastian datang, Persib akan bergiat melakukan pemanggilan kembali pemain guna membicarakan kontrak. “Nanti kita bicarakan, kontraknya kita ga tahu teknisnya seperti apa. Nanti dibicarakan dengan pemain kalau sudah ada kepastian,” pungkasnya.
