Tak Berdaya di Malaysia, Persib Dibantai Selangor 3-0
Saturday, 18 January 2020 | 22:16
Maung Bandung dibuat tidak berdaya pada laga perdananya dalam turnamen pramusim, Asia Challenge 2020. Persib harus kalah di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (18/1) dari Selangor dengan skor telak 3-0. Ketiga gol lahir di babak pertama dan performa tim asuhan Robert Rene Alberts jauh dari ekspektasi.
Babak Pertama
Maung Bandung turun dengan komposisi pemain terbaik yang kini tersisa di dalam tim. Fabiano Beltrame yang sudah resmi pegang paspor Indonesia pun dimainkan sejak menit pertama. Sedangkan Wander Luiz dan Joel Vinicius yang melakukan seleksi dipasang pelatih sebagai duet di barisan depan.
Hanya saja dalam laga ini Persib masih kehilangan sentuhannya usai libur kompetisi. Hasilnya Selangor Sukses mengekploitasi terlambat panasnya Persib melalui serangan bergelombang. Kans didapat ketika laga berjalan lima menit tapi tendangan Sandro memanfaatkan bola muntah mengenai tiang gawang.
Upaya Selangor mencetak gol berbuah hasil di menit 10 melalui sang kapten, Taylor Regan. Umpan datar Sandro diterima dengan baik dan tanpa kawalan dia bisa melepaskan tendangan datar ke gawang Persib. Bola sempat ditahan Dhika Bayangkara namun itu tidak mencegah si kulit bundar masuk ke gawang.
Persib sempat mengancam lewat tendangan Ghozali Siregar namun bisa diblok kiper. Sedangkan peluang Olusegun Ifedayo sanggup dibuang Zalnando di garis gawang. Hanya saja, tendangan jarak Sandro di menit 41 tidak bisa dihentikan dan Selangor semakin menjauh dengan memimpin dua gol.
Di akhir babak pertama, tuan rumah makin membuat armada Maung Bandung terpuruk. Ifedayo merangsek masuk ke kotak penalti dan melepas operan pada Syahmi Safari yang hadir dari second line. Tendangan mendatar terukur pun bersarang di gawang Persib dan membuat babak pertama menjadi milik selangor dengan skor 3-0.
Babak Kedua
Selepas jeda Maung Bandung menarik keluar Ghozali Siregar dan memberi kesempatan bagi Gian Zola untuk bermain. Dia dipasang sebagai sayap kiri dan diharapkan mengubah alur permainan tim. Tapi tetap saja distribusi bola ke barisan depan selalu patah sejak lini tengah.
Penyegaran juga dilakukan Persib dengan memasukan Abdul Aziz, Puja Abdillah dan Erwin Ramdani. Tetapi tetap saja keputusan Robert melakukan perubahan itu tak memberi dampak signifikan karena Persib terus tertekan. Skuat Maung Bandung dibuat tak berdaya terutama ketika mencoba menyerang.
Kehadiran dua pemain depan asal Brasil yang melakukan seleksi pun tidak banyak membantu. Joel Vinicius dan Wander Luiz sama sekali tidak memberikan ancaman untuk lini belakang Selangor. Keduanya begitu mudah kehilangan bola dan kerap salah pengertian dengan pemain lain dalam bergerak dan memberi operan.
Di menit 76 Robert Rene Alberts akhirnya menarik Wander Luiz untuk memberi menit bermain untuk Beni Oktovianto. Justru Beni yang bisa membuat perbedaan di lini depan lewat pergerakannya. Dia begitu liar mencari ruang kosong di barisan belakang tuan rumah meski gagal membuahkan hasil.
Beni juga dua kali melepaskan crossing bersih ke mulut gawang Selangor dan mengarah ke Vinicius. Tapi pria 27 tahun itu tak mampu menuntaskan peluang dengan baik dan Persib tetap majal. Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai dan Persib besok akan menjajal Hanoi FC yang juga kalah 3-0 di matchday pertama.

Maung Bandung dibuat tidak berdaya pada laga perdananya dalam turnamen pramusim, Asia Challenge 2020. Persib harus kalah di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (18/1) dari Selangor dengan skor telak 3-0. Ketiga gol lahir di babak pertama dan performa tim asuhan Robert Rene Alberts jauh dari ekspektasi.
Babak Pertama
Maung Bandung turun dengan komposisi pemain terbaik yang kini tersisa di dalam tim. Fabiano Beltrame yang sudah resmi pegang paspor Indonesia pun dimainkan sejak menit pertama. Sedangkan Wander Luiz dan Joel Vinicius yang melakukan seleksi dipasang pelatih sebagai duet di barisan depan.
Hanya saja dalam laga ini Persib masih kehilangan sentuhannya usai libur kompetisi. Hasilnya Selangor Sukses mengekploitasi terlambat panasnya Persib melalui serangan bergelombang. Kans didapat ketika laga berjalan lima menit tapi tendangan Sandro memanfaatkan bola muntah mengenai tiang gawang.
Upaya Selangor mencetak gol berbuah hasil di menit 10 melalui sang kapten, Taylor Regan. Umpan datar Sandro diterima dengan baik dan tanpa kawalan dia bisa melepaskan tendangan datar ke gawang Persib. Bola sempat ditahan Dhika Bayangkara namun itu tidak mencegah si kulit bundar masuk ke gawang.
Persib sempat mengancam lewat tendangan Ghozali Siregar namun bisa diblok kiper. Sedangkan peluang Olusegun Ifedayo sanggup dibuang Zalnando di garis gawang. Hanya saja, tendangan jarak Sandro di menit 41 tidak bisa dihentikan dan Selangor semakin menjauh dengan memimpin dua gol.
Di akhir babak pertama, tuan rumah makin membuat armada Maung Bandung terpuruk. Ifedayo merangsek masuk ke kotak penalti dan melepas operan pada Syahmi Safari yang hadir dari second line. Tendangan mendatar terukur pun bersarang di gawang Persib dan membuat babak pertama menjadi milik selangor dengan skor 3-0.
Babak Kedua
Selepas jeda Maung Bandung menarik keluar Ghozali Siregar dan memberi kesempatan bagi Gian Zola untuk bermain. Dia dipasang sebagai sayap kiri dan diharapkan mengubah alur permainan tim. Tapi tetap saja distribusi bola ke barisan depan selalu patah sejak lini tengah.
Penyegaran juga dilakukan Persib dengan memasukan Abdul Aziz, Puja Abdillah dan Erwin Ramdani. Tetapi tetap saja keputusan Robert melakukan perubahan itu tak memberi dampak signifikan karena Persib terus tertekan. Skuat Maung Bandung dibuat tak berdaya terutama ketika mencoba menyerang.
Kehadiran dua pemain depan asal Brasil yang melakukan seleksi pun tidak banyak membantu. Joel Vinicius dan Wander Luiz sama sekali tidak memberikan ancaman untuk lini belakang Selangor. Keduanya begitu mudah kehilangan bola dan kerap salah pengertian dengan pemain lain dalam bergerak dan memberi operan.
Di menit 76 Robert Rene Alberts akhirnya menarik Wander Luiz untuk memberi menit bermain untuk Beni Oktovianto. Justru Beni yang bisa membuat perbedaan di lini depan lewat pergerakannya. Dia begitu liar mencari ruang kosong di barisan belakang tuan rumah meski gagal membuahkan hasil.
Beni juga dua kali melepaskan crossing bersih ke mulut gawang Selangor dan mengarah ke Vinicius. Tapi pria 27 tahun itu tak mampu menuntaskan peluang dengan baik dan Persib tetap majal. Skor 3-0 pun bertahan hingga laga usai dan Persib besok akan menjajal Hanoi FC yang juga kalah 3-0 di matchday pertama.

Persib goreng, pertengahan musim pasti ganti pelatih,kembang kembangna persib moal bisa bersaing di liga 1, berat ninggali klub batur mah serius
Cek saya mah anu salah lain di pelatih na tapi di minijimin na anu lelet…
Kumaha bisa bersaing di kencah internasional lawan klub luar wae malah di jadikeun uji coba pemain pelapis. Kudu na tim pelapis ujicoba na lawan tim lokal. Tim inti ujicoba ngalawan tim luar. Karena selain ngajaga harga diri Oge ngajaga nama bangsa.
duo brazil waduk…
Di dinya we atuh nu maen na jang
Sok tah
Wani diadu lah
Waos wungkul
Karek ge gabung saminggu. Wajar can aya saling pemahaman. Sakitu ge uyuhan atuh. Karek datang peuting langsung latihan isuk na.
Boa jeung pamaen inti ge eleh keneh. Da selangor fa mah geus siap nyanghareupan liga di awal februari
Sekiranya tidak siap jangan ikut turnamen internasional, artinya kalo mau ikut harus dengan persiapan yg matang. Sebab kita membawa nama besar persib dan Indonesia. Aing era pisan euy eleh 0-3 ku tim negara jiran. Sok ah tong alergi ku kritik , jadikan kritik vitamin yang membuat yim kebangaan menjadi sehat . Maaf lurun bahasa kuring teu merenah.
Atuh teu milu uji coba mah moal apal kakurangan urang. Keun bae da lain kompetisi
Hahahaa matak didinya loba maca referensi jeung berita geura. Naha anu di turunkeun na pamaen lapis 2 jeung anu karek gabung. Eta keur di seleksi mana anu berkualitas mana anu heunteu. Tujuan na ge kan emang ajang seleksi.
puguh milu turnamen ieu teh jang persiapan di liga g*bl**
Alim eleh mah sakantenan we ulah ngiringan liga. Namina oge pramusim atuh, gk usah serius banget sampe bawa nama besar dan Indonesia, tebih teuing kang.
Ajang ini juga sebagai latihan seluruh pemain untuk siap menerima caci maki dan disuruh out ketika PERSIB kalah
RENE OUT. RENE GEUS MENCORENG HARKAT JEUNG HARGA DIRI PERSIB JEUNG INDONESIA. HAYU URG DEMO.
Bola passing ngoper oge loba salahna..najan pemain pelapis tp ttep weh kn ges latihan ti basa thn kamari oge.pemain anyar bs k itung atu.
Mun kudu jujur mah 4 vs 0 meren ah,bobotoh ngeritik teh lain ngewa tapi bakat ku cinta ka persib
Ulah ngagogoreng wae lur.
Inget target persib.
Lima besar.
Cukup ku Cokot pemain nu tim degradasi. Poles ku platih.
Gitu aj cepot…
Kade ah ulah ngerakeun deui
Wayahna pemain trial lsg coret
Geus we lokal kbeh
1 Comment
Sort by TopNewestOldest
Ros Adisas
KIPER DHIKA?
Ningali maen basa vs Selangor, Dhika teu layak maen di Persib (tangkapan balna ampir 100% lesot wae).
TONG LILA MIKIR
Mending Dhika nu diinjeumkeun ka Bandung United.
GORENG.