Tahun Ini Janur Santai Nikmati Lebaran
Thursday, 16 July 2015 | 12:08

Sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan Lebaran tahun ini bisa lebih dinikmati olehnya. Kini bapak 4 putri itu bisa dengan tenang mudik ke kampung halamannya tanpa harus memikirkan pekerjaan, dan tidak perlu harus segera kembali ke Bandung. Dia pun merencanakan akan lama berada di Majalengka yang merupakan tempat dia dibesarkan.
Ini berbeda dengan tahun lalu ketika dia masih menukangi skuat Maung Bandung. Saat itu tim hanya mendapat jatah libur selama 3 hari pasca lebaran dan harus kembali berlatih untuk mempersiapkan diri berlaga di laga lanjutan Indonesia Super League.
“Tahun ini lebih santai, engga diburu-buru segera cepat ke Bandung, kan engga ada Liga. Kalaupun ada mungkin sebatas turnamen (Piala Indonesia Satu),” katanya saat diwawancara belum lama ini.
Mengenai kegiatan Janur selama mudik, hal pertama yang dia lakukan adalah mengunjungi makam orang tuanya. Setelah itu baru dilanjutkan dengan menyambangi rumah para kerabatnya. “Biasana nyekar ke makam, lalu keliling keluarga besar,” sambungnya.
Tidak sampai disitu, pelatih bertangan dingin yang sukses mengantarkan Persib mengakhiri dahaga gelar itu pun sudah rindu hidangan khas Lebaran yang ada di Majelengka. Menurutnya ada beberapa kudapan yang sulit ditemukan di Bandung, jika ada pun rasanya berbeda dengan apa yang disukai Janur di kampung halamannya.
“Makanan paling suka sih opor. Terus suka juga wajit, ranginang, opak dan ulen,” terangnya.

Sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengatakan Lebaran tahun ini bisa lebih dinikmati olehnya. Kini bapak 4 putri itu bisa dengan tenang mudik ke kampung halamannya tanpa harus memikirkan pekerjaan, dan tidak perlu harus segera kembali ke Bandung. Dia pun merencanakan akan lama berada di Majalengka yang merupakan tempat dia dibesarkan.
Ini berbeda dengan tahun lalu ketika dia masih menukangi skuat Maung Bandung. Saat itu tim hanya mendapat jatah libur selama 3 hari pasca lebaran dan harus kembali berlatih untuk mempersiapkan diri berlaga di laga lanjutan Indonesia Super League.
“Tahun ini lebih santai, engga diburu-buru segera cepat ke Bandung, kan engga ada Liga. Kalaupun ada mungkin sebatas turnamen (Piala Indonesia Satu),” katanya saat diwawancara belum lama ini.
Mengenai kegiatan Janur selama mudik, hal pertama yang dia lakukan adalah mengunjungi makam orang tuanya. Setelah itu baru dilanjutkan dengan menyambangi rumah para kerabatnya. “Biasana nyekar ke makam, lalu keliling keluarga besar,” sambungnya.
Tidak sampai disitu, pelatih bertangan dingin yang sukses mengantarkan Persib mengakhiri dahaga gelar itu pun sudah rindu hidangan khas Lebaran yang ada di Majelengka. Menurutnya ada beberapa kudapan yang sulit ditemukan di Bandung, jika ada pun rasanya berbeda dengan apa yang disukai Janur di kampung halamannya.
“Makanan paling suka sih opor. Terus suka juga wajit, ranginang, opak dan ulen,” terangnya.
