Tahan Arema, Janur Apresiasi Pasukannya
Sunday, 25 May 2014 | 22:18
Melawat ke kandang Arema, Persib Bandung sukses menahan imbang sang pemuncak klasemen dengan skor 2-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (25/5) malam tadi. Persib sebenarnya sanggup unggul terlebih dahulu lewat 2 gol yang dicetak Ferdinand Sinaga, namun skuat asuhan Suharno itu sanggup mengejar ketertinggal melalui Gustavo Lopez.
Menanggapi hasil akhir yang diterima pasukannya, Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengaku senang bisa mencuri 1 poin dari Arema di rumahnya sendiri. Dia juga menilai timnya sebenanrnya bisa meraih kemenangan andai tidak ada keputusan kontroversial dari wasit yang memberi Arema Cronus hadiah penalti setelah Vladimir Vujovic dinilai melanggar Gede Sukadana.
“Pertama tentunya kita ingin mengucapkan selamat kepada pemain yang mampu meraih satu poin di kandang Arema dalam sebuah pertandingan yang melelahkan. Sebetulnya kami kalau lebih hati-hati di belakang dan tadi ada keputusan kontroversial dari wasit saya rasa kami bisa unggul 2-1,” kata sang arsitek dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski hanya mampu berbagi angka dengan tuan rumah, pelatih yang akrab disapa Janur itu tetap memberi penghargaan untuk pasukannya yang mampu bermain spartan menangkal serangan-serangan Gustavo Lopez cs.
“Tapi apa boleh buat dan perjuangan anak-anak patut diapresiasi. Target kami untuk meraih poin disini tercapai,” sambungnya.
Tetapi mencuri 1 poin di kandang Arema tidak dinilai berlebihan oleh pelatih asal Majalengka tersebut. Baginya hasil seri tetaplah bukan kemenangan yang berakhir dengan poin 3 meski hasil yang didapat malam tadi perlu di syukuri.
“Draw tetaplah draw, draw tidak menjadi kemenangan dan kami pulang hanya meraih 1 poin, tapi itu patut disyukuri, karena kita main di kandang Arema yang turun full team,” tukasnya.

Melawat ke kandang Arema, Persib Bandung sukses menahan imbang sang pemuncak klasemen dengan skor 2-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (25/5) malam tadi. Persib sebenarnya sanggup unggul terlebih dahulu lewat 2 gol yang dicetak Ferdinand Sinaga, namun skuat asuhan Suharno itu sanggup mengejar ketertinggal melalui Gustavo Lopez.
Menanggapi hasil akhir yang diterima pasukannya, Pelatih Persib, Jajang Nurjaman mengaku senang bisa mencuri 1 poin dari Arema di rumahnya sendiri. Dia juga menilai timnya sebenanrnya bisa meraih kemenangan andai tidak ada keputusan kontroversial dari wasit yang memberi Arema Cronus hadiah penalti setelah Vladimir Vujovic dinilai melanggar Gede Sukadana.
“Pertama tentunya kita ingin mengucapkan selamat kepada pemain yang mampu meraih satu poin di kandang Arema dalam sebuah pertandingan yang melelahkan. Sebetulnya kami kalau lebih hati-hati di belakang dan tadi ada keputusan kontroversial dari wasit saya rasa kami bisa unggul 2-1,” kata sang arsitek dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meski hanya mampu berbagi angka dengan tuan rumah, pelatih yang akrab disapa Janur itu tetap memberi penghargaan untuk pasukannya yang mampu bermain spartan menangkal serangan-serangan Gustavo Lopez cs.
“Tapi apa boleh buat dan perjuangan anak-anak patut diapresiasi. Target kami untuk meraih poin disini tercapai,” sambungnya.
Tetapi mencuri 1 poin di kandang Arema tidak dinilai berlebihan oleh pelatih asal Majalengka tersebut. Baginya hasil seri tetaplah bukan kemenangan yang berakhir dengan poin 3 meski hasil yang didapat malam tadi perlu di syukuri.
“Draw tetaplah draw, draw tidak menjadi kemenangan dan kami pulang hanya meraih 1 poin, tapi itu patut disyukuri, karena kita main di kandang Arema yang turun full team,” tukasnya.

kantun ngantos komdis, wasit suyatno teu layak mimpin isl
moal dinanaon ku KOMDIS & PSSI na oge, malah boa dibere hadiah. Pan KOMDIS & PSSI na oge nu si eta
Leureus pisan raksa,komdis na g nu s eta,nyeuri hate kneh teupikeun k ayeuna keneh sangkilang geus d sarekeun
Mafia hungkul pssi mah..pengurus.komdis.wasit bayaran kabeh bisa disuap..suyanto asu nurusrunjung sing asup naraka siah..
Tenang siiib balasa di 8 besar bantai abis arema, taaapiii……….. lamun wasitna jiga nukamari deui kuuummaaaha nya ?????????
lamun wasitna cara nu kamari deui sarua Pssi na Edan
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
Minul dapet info dr wartawan. Rupanya proses jual-beli pertandingan sjk zaman Nurdin Halid kini marak lg. Bisa jadi loh yah kayak laga tadi.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
1. Sepak terjang seorang manajer dalam sebuah klub yang berkompetisi punya peran sangat besar dalam pengaruhui jual-beli pertandingan.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
2. Selama 8 tahun kepengurusan Nurdin Halid cara-cara pengaturan skor, tidak dilakukan oleh Nurdin Halid sebagai ketum PSSI.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
3. Jual-beli laga justru dilakukan oleh manusia-manusia di LIGA. Emang sih sekarang wasit scr formal gak di bwh LIGA lagi.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
4. Tapi tanya deh. Gaji wasit sekarang ini yg bayar PSSI atau LIGA. Pasti deh ketahuan suka ada keputusan alien.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
5. Nah, untuk paham laga tadi ada JUAL-BELI pertandingan atau tidak, bisa dilihat dari indikasinya. LIGA gak main sendiri.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
6. Apa saja indikasi ada jual beli pengatur pertandingan dan kong-ka-li-kong?
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
7. Liat sepak terjang manajernya terutama IB yg skrng di @AremCronus atau YS yg dosa terakhir cetak tiket timnas u-19 brgbr dia sbg caleg.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
8. Laga ada JUAL-BELI kalo klub sering diberi kesempatan menang di luar kandang sebanyak mungkin klo di kandang sendiri mah emg udah budaya.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
9. IB waktu pegang Persik juga digjaya banget…apalagi skrg pgang klub pelat kuning. Ayo tahu kan kantor LIGA ada di mana? xixixi…
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
10. Laga ada JUAL-BELI kalau ada pengaturan dalam kumulasi kartu kuning atau kartu merah.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
11. Para pemain asing biasanya dipesan oleh operator kepada para agennya, agar absen di pertandingan penting berikutnya.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
12. Laga ada JUAL-BELI kalo wasit bernyali ngasih kartu merah ke tim tamu ATAU beri hadiah penalti di awal pertandingan atau injury-time.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
13. FYI ya wan, modus di nomor 12 itu udah jadi pakem di zaman Nurdin Halid. Lha kalok sekarang…? xixixi…gak usah pura2 gak tw duehhh…
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
14. Modus lain klub2 yg udh gak punya peluang bertahan di ISL & udah pasti degradasi sering kalah dgn hujan gol/ kalah di kandang sendiri.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
15. Inget2 deh wan musim kemaren klub mana yg slmt dr lubang jarum gak jd degradasi. Klub bersejarah & punya kedekatakan emosional.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
16. Inget Jordi waktu masih di KPSI bilang di launching Persik, “Persik pasti ke ISL,” dan tahun ini udah ada di ISL aja meski via play-off.
PT LIGA buang badan? @reformPSSI 14h
17. Indikasi yg lain, nanti deh minul tanyain lagi ke wartawan itu….xixixi….