Taat Aturan, Pelajaran yang Dipetik Atep dari Perang Uhud
Friday, 12 December 2014 | 19:15
Rombongan Persib yang sedang melaksanakan ibadah umroh hari ini mendapat agenda untuk melakukan ziarah ke Mesjid Quba yang merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW, lalu mengunjungi kebun kurma dan ditutup oleh perjalanan ke Jabal Uhud, untuk tempat terakhir, Bukit batu berwarna kemerahan tersebut adalah saksi bisu perjuangan kaum muslimin dalam Perang Uhud.
Disampaikan oleh punggawa Persib, Atep bahwa dirinya mengaku terharu dan bersyukur bisa melihat tempat yang sangat bersejarah bagi perkembangan agama Islam. Selain itu perjalanan hari ini juga akan menutup wisata religi mereka di kota Madinah sebelum hijrah ke kota Mekkah untuk melakukan ibadah Umrah.
“Melihat perjuangan para sahabat rasul kami sangat tersentuh sampai saya juga menangis. Ini memang perjalanan terakhir kita di Madinah, kami bersyukur bisa mendapat pengalaman ini,” kata Atep saat diwawancara, Jumat (12/12).
Di gunung yang berada sekitar 5 kilometer sebelah utara kota Madinah tersebut, terjadi kejadian penting ketika Nabi Muhammad SAW membuat strategi dengan menempatkan 50 pasukan pemanah di atas Jabal Uhud untuk melakukan serangan apabila kaum Quraisy menyerbu. Dalam perang itu pasukan Muslimin sebenarnya mampu mengalahkan lawannya, namun kemenangan tersebut berbalik karena para pemanah tersebut tergiur barang-barang kaum musyrikin yang melarikan diri. Kondisi itu pun dimanfaatkan oleh kaum Quraisy untuk melancarkan balasan.
Kejadian itu pun dianggap Atep sebagai pelajaran yang bisa dia dan rekan-rekannya amalkan ketika membela panji Persib Bandung. Sebagai pemain yang diandalkan oleh pemimpin yang dalam situasi ini adalah pelatih, dia harus mampu mengikuti instruksi pelatih untuk menjaga stabilitas tim.
“Betul hampir sama dengan sepakbola juga karena intinya kita harus taat pada aturan, harus kompak dan jangan sampai kita melihat sesuatu dan membuat organisasi kita pecah. Intinya kita harus bersama-sama dan di Persib semua itu harus taat pada perintah pelatih,” terangnya.

Rombongan Persib yang sedang melaksanakan ibadah umroh hari ini mendapat agenda untuk melakukan ziarah ke Mesjid Quba yang merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW, lalu mengunjungi kebun kurma dan ditutup oleh perjalanan ke Jabal Uhud, untuk tempat terakhir, Bukit batu berwarna kemerahan tersebut adalah saksi bisu perjuangan kaum muslimin dalam Perang Uhud.
Disampaikan oleh punggawa Persib, Atep bahwa dirinya mengaku terharu dan bersyukur bisa melihat tempat yang sangat bersejarah bagi perkembangan agama Islam. Selain itu perjalanan hari ini juga akan menutup wisata religi mereka di kota Madinah sebelum hijrah ke kota Mekkah untuk melakukan ibadah Umrah.
“Melihat perjuangan para sahabat rasul kami sangat tersentuh sampai saya juga menangis. Ini memang perjalanan terakhir kita di Madinah, kami bersyukur bisa mendapat pengalaman ini,” kata Atep saat diwawancara, Jumat (12/12).
Di gunung yang berada sekitar 5 kilometer sebelah utara kota Madinah tersebut, terjadi kejadian penting ketika Nabi Muhammad SAW membuat strategi dengan menempatkan 50 pasukan pemanah di atas Jabal Uhud untuk melakukan serangan apabila kaum Quraisy menyerbu. Dalam perang itu pasukan Muslimin sebenarnya mampu mengalahkan lawannya, namun kemenangan tersebut berbalik karena para pemanah tersebut tergiur barang-barang kaum musyrikin yang melarikan diri. Kondisi itu pun dimanfaatkan oleh kaum Quraisy untuk melancarkan balasan.
Kejadian itu pun dianggap Atep sebagai pelajaran yang bisa dia dan rekan-rekannya amalkan ketika membela panji Persib Bandung. Sebagai pemain yang diandalkan oleh pemimpin yang dalam situasi ini adalah pelatih, dia harus mampu mengikuti instruksi pelatih untuk menjaga stabilitas tim.
“Betul hampir sama dengan sepakbola juga karena intinya kita harus taat pada aturan, harus kompak dan jangan sampai kita melihat sesuatu dan membuat organisasi kita pecah. Intinya kita harus bersama-sama dan di Persib semua itu harus taat pada perintah pelatih,” terangnya.

Min kabar konate th kmha?ningal foto foto umroh asa teu ya mang konate.mhon infona…