Susah Payah Persib Tekuk Barito Putera 3-2
Wednesday, 03 April 2013 | 18:22Persib Bandung sudah berhasil memenuhi setengah tergetnya untuk menyapu bersih 4 pertandingan kandang. Setelah menekuk Gresik United, 3-1, Rabu (3/4) sore tadi Persib kembali meraih kemenangan atas Barito Putera Banjarmasin, 3-2, dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2013. Persib pun naik 1 tingkat ke peringkat 6 dengan 21 poin.
Pada pertandingan yang ke-12 ini, pelatih Jajang Nurjaman tidak banyak melakukan rotasi pemain dibanding susunan pemain pada laga sebelumnya melawan Gresik United. Janur tetap memasangkan duet Sergio van Dijk-Kenji Adachihara sebagai ujung tombak. Perubahan hanya terjadi di barisan belakang. Kiper I Made Wirawan yang masih cedera, digantikan Shahar Ginanjar. Janur pun mengistirahatkan Naser Al Sebai dengan memasang Maman Abdurahman untuk tandem dengan Abanda Herman di pos bek tengah.
Persib mencetak gol cepat, saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Sepak pojok Supardi disambut sontekan Maman yang berujung di gawang Dian Agus. Persib memimpin 1-0.
Namun keunggulan Persib hanya bertahan sesaat. Sebab 3 menit kemudian pasukan Salahudin berhasil menyeimbangkan skor. Proses gol berawal dari tendangan sudut Supriyadi, berbuah kemelut. Lalu bola halauan Maman tidak sempurna, justru mengarah ke pemain lawan. Tendangan jarak jauh Dedi Hartono lah yang membuat kedudukan imbang, 1-1.
Setelah gol Barito Putera, permainan cenderung berlangsung dalam tempo sedang. Beberapa serangan Persib, belum mampu menambah gol. Seperti pada menit ke-18, menerima umpan matang dari Atep, tendangan Sergio masih melenceng dari gawang. Begitu pula pada menit ke-25, umpan silang Atep diteruskan tendangan Sergio, namun bola melambung jauh ke atas mistar.
Punggawa Laskar Antasari bermain disiplin dengan organisasi permainan yang apik. Berulang kali rancangan serangan Atep cs harus kandas karena rapatnya barisan pertahanan tim tamu maupun tackling success para pemain Barito Putera. Hingga waktu turun minum, kedudukan tetap imbang, 1-1.
Di awal babak kedua, giliran tim tuan rumah yang dikagetkan dengan gol cepat tim lawan. Coulibaly Djibril berhasil membuka celah serangan. Pencetak gol terbanyak Barito Putera ini kemudian menyodorkan bola ke depan gawang dan langsung dicocor Sugeng Wahyudi.
Janur langsung melakukan perubahan komposisi pemain. Bek kanan Supardi ditarik keluar dan memasukkan Dzumafo Epandi. Dengan komposisi ini, M Ridwan ditarik ke posisi bek kanan dan Firman Utina menempati pos sayap kanan.
Kebuntuan Persib berbuah manis pada menit ke-55 dari bola mati. Tendangan bebas Firman Utina diteruskan sontekan Sergio yang membobol gawang Dian Agus. Skor berubah 2-2.
Persib kembali berbalik unggul. Namun gol ketiga pada pertandingan ini, lagi, berasal dari bola mati, bukan dari permainan terbuka. Tendangan bebas Firman Utina dilanjutkan sundulan gol Abanda Herman, membuat skor menjadi 3-2.
Bermaksud mempertahankan kedudukan, Janur menarik satu penyerangnya, Kenji Adachihara dan menurunkan Asri Akbar. Persib berhasil menjaga keunggulan hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit panjang. Persib menang 3-2.

Persib Bandung sudah berhasil memenuhi setengah tergetnya untuk menyapu bersih 4 pertandingan kandang. Setelah menekuk Gresik United, 3-1, Rabu (3/4) sore tadi Persib kembali meraih kemenangan atas Barito Putera Banjarmasin, 3-2, dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2013. Persib pun naik 1 tingkat ke peringkat 6 dengan 21 poin.
Pada pertandingan yang ke-12 ini, pelatih Jajang Nurjaman tidak banyak melakukan rotasi pemain dibanding susunan pemain pada laga sebelumnya melawan Gresik United. Janur tetap memasangkan duet Sergio van Dijk-Kenji Adachihara sebagai ujung tombak. Perubahan hanya terjadi di barisan belakang. Kiper I Made Wirawan yang masih cedera, digantikan Shahar Ginanjar. Janur pun mengistirahatkan Naser Al Sebai dengan memasang Maman Abdurahman untuk tandem dengan Abanda Herman di pos bek tengah.
Persib mencetak gol cepat, saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Sepak pojok Supardi disambut sontekan Maman yang berujung di gawang Dian Agus. Persib memimpin 1-0.
Namun keunggulan Persib hanya bertahan sesaat. Sebab 3 menit kemudian pasukan Salahudin berhasil menyeimbangkan skor. Proses gol berawal dari tendangan sudut Supriyadi, berbuah kemelut. Lalu bola halauan Maman tidak sempurna, justru mengarah ke pemain lawan. Tendangan jarak jauh Dedi Hartono lah yang membuat kedudukan imbang, 1-1.
Setelah gol Barito Putera, permainan cenderung berlangsung dalam tempo sedang. Beberapa serangan Persib, belum mampu menambah gol. Seperti pada menit ke-18, menerima umpan matang dari Atep, tendangan Sergio masih melenceng dari gawang. Begitu pula pada menit ke-25, umpan silang Atep diteruskan tendangan Sergio, namun bola melambung jauh ke atas mistar.
Punggawa Laskar Antasari bermain disiplin dengan organisasi permainan yang apik. Berulang kali rancangan serangan Atep cs harus kandas karena rapatnya barisan pertahanan tim tamu maupun tackling success para pemain Barito Putera. Hingga waktu turun minum, kedudukan tetap imbang, 1-1.
Di awal babak kedua, giliran tim tuan rumah yang dikagetkan dengan gol cepat tim lawan. Coulibaly Djibril berhasil membuka celah serangan. Pencetak gol terbanyak Barito Putera ini kemudian menyodorkan bola ke depan gawang dan langsung dicocor Sugeng Wahyudi.
Janur langsung melakukan perubahan komposisi pemain. Bek kanan Supardi ditarik keluar dan memasukkan Dzumafo Epandi. Dengan komposisi ini, M Ridwan ditarik ke posisi bek kanan dan Firman Utina menempati pos sayap kanan.
Kebuntuan Persib berbuah manis pada menit ke-55 dari bola mati. Tendangan bebas Firman Utina diteruskan sontekan Sergio yang membobol gawang Dian Agus. Skor berubah 2-2.
Persib kembali berbalik unggul. Namun gol ketiga pada pertandingan ini, lagi, berasal dari bola mati, bukan dari permainan terbuka. Tendangan bebas Firman Utina dilanjutkan sundulan gol Abanda Herman, membuat skor menjadi 3-2.
Bermaksud mempertahankan kedudukan, Janur menarik satu penyerangnya, Kenji Adachihara dan menurunkan Asri Akbar. Persib berhasil menjaga keunggulan hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit panjang. Persib menang 3-2.

Deuk iraha boga prestasi jiga persipura,arema,mitrakukar??? Cenah persib dihuni ku pemaen2 berkelas! Napsu we gede hayang jadi juara, hanjakal pisan atuh gede biaya keur meuli pemaen ari belanja pelatih kelas tarkam,teu kapalang tanggung ieu Teh??? Liat tuh Persipura maen kandang
jeung tandang minim kabobolan, nu aya malah meunang poin di kandang ataupun tandang! Aya nu ngomong alaaah ulah disaruakeun cenah Persib jeung Persipura!nya heueuh teu bisa sarua, ari Persipura mah dilatih na oge ku Pelatih nu Boga Kans JUARA, ari Persib dilatih ku pelatih nu boga Kans JUARA tingkat RT! kuduna Persib Teh euy leuwih ti Persipura jeung Arema!ditunjang ku sagala fasilitas nu leuwih ti batur,era jadina klub segede Persib masih masih bisa dilelece ku klub2 level bawah,ari keur nu fikiranana sempit mah kritik saperti kieu Teh malah dianggap penghianat,ngahujat,anti Persib padahal sakabeh mata molotot yen tetep anu jadi masalah Teh Pelatih! Lain pemaen atau lapangan! Terlepas Tina meunang ngalawan Persik jeung barito kamari, ieu mah lamun dikandang masih kabobolan leuwih ti satu goal eta kudu loba introsfeksi,da atuh untung2an waktu ngalawan barito mah meunang goalna oge Tina bola2 mati! Camkeun di jaman sepakbola profesional mah teu haram gonta ganti pelati yg penting sesuai kebutuhan! Tuh liat klub2 besar saperti Chelsea,di urang oge aya saperti persisam tah keur Dina liga 2011-2013 kamari! Nu penting Persib kudu ditangani ku pelatih nu Boga urat Juara! Titik!!!
Muh tong loba intervensi di persib lah, keun sinah pelatih nu ngatur masalah teknis mah.. Pelatih jangan mau dijadikan boneka oleh Umuh!!!!!
iyah nih saya teu ningali atep bisa kerjasama , da kuduna mah atep teh posisina mere umpan matang ka striker , lain jadi striker . tingali kerjasamana supardi jeung m.ridwan atuh tep, ulah hayang cetak gol, komo deui jadi kapten mah kudu bisa ngatur jeung kerjasama
Sanajan meunang, asa ripuh pisan ningali persib teh. Cawerang, kurang ngotot, loba teuing aksi individu sahingga kerjasama masih paciweuh… kunaonnya…?, pemain alus, gajih lancar… boa-boa nu ngalatih can asak… kumaha lamun digentos ku Kang Heri Kiswanto, pan kapemimpinan na teh sudah teruji… lamun henteu sakalian ku Jackson F Tiago… sok cobian geura, pasti aya perobihan.
Buat kang rajet hadentah sapamikiran jeung saya cik telp atuh saya 08219567891 di Antos
ganti pelatihna ku pelatih anu hade ari hayang juara mah sib euy
kumaha ieu teh atuh lur, tong di paroyokan wae, rek ngadukung Persib atawa ngadukung saha?? Nu penting mah menang,. Da ker lawan gersik oge loba keneh Bobotoh nu acan dewasa, cik atuh koreksi diri heula,.
HIDUP PERSIB