Supardi Tak Masalah Main Bergantian Dengan Agung
Friday, 10 January 2014 | 19:12
Padatnya jadwal yang harus dilalui oleh klub-klub peserta Inter Island Cup tak terkecuali Persib Bandung jelas membuat pelatih memutar otak untuk meracik formasi di lapangan. Menurut jadwal yang dirilis oleh operator kompetisi, PT. Liga Indonesia, Persib akan bertanding sebanyak 3 kali dalam kurun waktu hanya 4 hari. Masing-masing pertandingan pada Senin (13/1) melawan Persita Tanggerang, Selasa (14/1) menghadapi Persijap Jepara dan Kamis (16/1) melakukan partai derby Bandung kontra Pelita Bandung Raya. Semua pertandingan Grup Jawa 1 ini akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Menanggapi ketatnya jadwal yang akan dihadapi timnya, bek kanan Persib, Supardi memandang hal tersebut bukanlah jadwal yang ideal. Waktu recovery atau pemulihan kondisi fisik yang sedikit, jelas akan menyulitkan pemain. Tetapi menurutnya pelatih pasti punya solusi mengenai hal ini.
“Semua pemain pasti kesulitan dengan padatnya jadwal karena kita bukan robot yang setiap waktu bisa main selama 90 menit. Mungkin pelatih lebih tahu dan pelatih lebih pintar lah, anak buahnya mana pemain yang bisa main lagi setelah pertandingan pertama ke pertandingan kedua,” ungkap Supardi saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (10/1).
Seperti diberitakan, coach Jajang Nurjaman akan melakukan rotasi selama fase grup ini. Supardi menyambut baik rencana tersebut. Karena menurut pemain bernomor punggung 22 ini, di Persib tidak ada istilah pemain inti dan cadangan. Kalaupun nanti posisinya diberikan kepada bek kanan lainnya yaitu M Agung Pribadi, Supardi menyatakan tidak ada masalah. Sebagai pemain yang lebih senior dirinya justru akan memberikan dukungan serta masukan kepada Agung.
“Engga masalah kalau harus dirotasi. Saya selalu bilang kalau di tim ini tidak ada pemain inti dan cadangan. Saya selalu senang ketika Agung dipercaya dan main bagus. Saya dengan Agung punya hubungan yang baik. Sebagai pemain yang lebih senior, bukannya gila hormat tapi saya selalu memberikan masukan kepada Agung, dan sebaliknya Agung juga sering memberikan masukan buat saya. Saling mengingatkan lah,” tambah Supardi.
“Ketika kemarin lawan Porda saya hanya main satu babak dan diganti Agung, saya selalu berpesan untuk membuat bek mereka capek. Aku tidak malu kok untuk menerima masukan dari pemain yang lebih muda bahkan masukan dari anak kecil pun aku terima kalau itu bagus buat aku.”

Padatnya jadwal yang harus dilalui oleh klub-klub peserta Inter Island Cup tak terkecuali Persib Bandung jelas membuat pelatih memutar otak untuk meracik formasi di lapangan. Menurut jadwal yang dirilis oleh operator kompetisi, PT. Liga Indonesia, Persib akan bertanding sebanyak 3 kali dalam kurun waktu hanya 4 hari. Masing-masing pertandingan pada Senin (13/1) melawan Persita Tanggerang, Selasa (14/1) menghadapi Persijap Jepara dan Kamis (16/1) melakukan partai derby Bandung kontra Pelita Bandung Raya. Semua pertandingan Grup Jawa 1 ini akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Menanggapi ketatnya jadwal yang akan dihadapi timnya, bek kanan Persib, Supardi memandang hal tersebut bukanlah jadwal yang ideal. Waktu recovery atau pemulihan kondisi fisik yang sedikit, jelas akan menyulitkan pemain. Tetapi menurutnya pelatih pasti punya solusi mengenai hal ini.
“Semua pemain pasti kesulitan dengan padatnya jadwal karena kita bukan robot yang setiap waktu bisa main selama 90 menit. Mungkin pelatih lebih tahu dan pelatih lebih pintar lah, anak buahnya mana pemain yang bisa main lagi setelah pertandingan pertama ke pertandingan kedua,” ungkap Supardi saat diwawancara di Mess Persib, Jumat (10/1).
Seperti diberitakan, coach Jajang Nurjaman akan melakukan rotasi selama fase grup ini. Supardi menyambut baik rencana tersebut. Karena menurut pemain bernomor punggung 22 ini, di Persib tidak ada istilah pemain inti dan cadangan. Kalaupun nanti posisinya diberikan kepada bek kanan lainnya yaitu M Agung Pribadi, Supardi menyatakan tidak ada masalah. Sebagai pemain yang lebih senior dirinya justru akan memberikan dukungan serta masukan kepada Agung.
“Engga masalah kalau harus dirotasi. Saya selalu bilang kalau di tim ini tidak ada pemain inti dan cadangan. Saya selalu senang ketika Agung dipercaya dan main bagus. Saya dengan Agung punya hubungan yang baik. Sebagai pemain yang lebih senior, bukannya gila hormat tapi saya selalu memberikan masukan kepada Agung, dan sebaliknya Agung juga sering memberikan masukan buat saya. Saling mengingatkan lah,” tambah Supardi.
“Ketika kemarin lawan Porda saya hanya main satu babak dan diganti Agung, saya selalu berpesan untuk membuat bek mereka capek. Aku tidak malu kok untuk menerima masukan dari pemain yang lebih muda bahkan masukan dari anak kecil pun aku terima kalau itu bagus buat aku.”

Yg penting jd jawara ISL ya
Hidup persib !!