Supardi Syukuri Raihan Satu Poin di Kandang The Guardian
Thursday, 24 October 2019 | 09:52
Tekad merebut tiga poin yang diusung Persib gagal tercipta di Stadion PTIK. Supardi dan kawan-kawan harus puas hanya meraih satu angka saja usai menutup laga dengan kedudukan 0-0 kontra Bhayangkara. Kini usaha Persib untuk terus mendongkrak posisi menuju papan atas pun tertahan.
Meski demikian hasil imbang tetap disyukui oleh Supardi sebab setidaknya ada poin yang dibawa pulang. Apalagi Maung Bandung pada laga ini bertindak sebagai tim tamu. Menurutnya meskipun target yang dibidik meleset tapi Persib tidak lantas terpuruk dan tetap pulang dengan kepala tegak.
“Alhamdulillah, hasil ini selalu kita syukuri, ini hasil kita malam ini, walaupun kita bermain di sini (Jakarta) kita tetap dapat poin, ini poin yang sangat berarti bagi kami,” ujar eks pemain timnas Indonesia ini dalam jumpa pers, Rabu (23/10).
Jalannya laga memang berimbang dari kedua kesebelasan, masing-masing tim tampil hati-hati di awal laga. Meski di akhir babak kedua Persib dibuat repot oleh serangan tuan rumah. Sedangkan Persib yang mencoba keluar menyerang dikatakan Supardi kerap mendapat dirugikan oleh keputusan wasit Tabrani.
“Ada beberapa hal memang agak engga puas, susah mengomentari wasit. Saya sebetulnya sering berbicara soal wasit, saya juga membicarakan wasit bukan untuk pribadi tapi untuk kepentingan sepakbola Indonesia,” tutup kapten tim Persib itu.

Tekad merebut tiga poin yang diusung Persib gagal tercipta di Stadion PTIK. Supardi dan kawan-kawan harus puas hanya meraih satu angka saja usai menutup laga dengan kedudukan 0-0 kontra Bhayangkara. Kini usaha Persib untuk terus mendongkrak posisi menuju papan atas pun tertahan.
Meski demikian hasil imbang tetap disyukui oleh Supardi sebab setidaknya ada poin yang dibawa pulang. Apalagi Maung Bandung pada laga ini bertindak sebagai tim tamu. Menurutnya meskipun target yang dibidik meleset tapi Persib tidak lantas terpuruk dan tetap pulang dengan kepala tegak.
“Alhamdulillah, hasil ini selalu kita syukuri, ini hasil kita malam ini, walaupun kita bermain di sini (Jakarta) kita tetap dapat poin, ini poin yang sangat berarti bagi kami,” ujar eks pemain timnas Indonesia ini dalam jumpa pers, Rabu (23/10).
Jalannya laga memang berimbang dari kedua kesebelasan, masing-masing tim tampil hati-hati di awal laga. Meski di akhir babak kedua Persib dibuat repot oleh serangan tuan rumah. Sedangkan Persib yang mencoba keluar menyerang dikatakan Supardi kerap mendapat dirugikan oleh keputusan wasit Tabrani.
“Ada beberapa hal memang agak engga puas, susah mengomentari wasit. Saya sebetulnya sering berbicara soal wasit, saya juga membicarakan wasit bukan untuk pribadi tapi untuk kepentingan sepakbola Indonesia,” tutup kapten tim Persib itu.

Scara mental/trek ker bgus naha taktik obet siga di robah dei maen bertahan minim pluang nya?
sang kapten dan pelatih kompak ges puas di urutan ayuena asal tong degredasi we ka liga 2
nu penting gaji dan tunjangan gede, prestasi mah kan sabaraha taun katukang ges juara , sang kapten ge nu mawa juara oge jd ayeuna mah puas di urutan jiga ayeuna ge
Teu kadibita kitu ku borneo nu pmainna pas pas an jeba lain hasil balanja ti platih tp bisa stabil di papan atas.kumaha atuh cahyono
Karma ti bah omez jgana.
memang wasitna gorengpatut…
Si Bow ge maenna goreng, teu wani ngarangsek ka tengah…
Alus dipuji goreng dijejeleh geus biasa