Supardi Sayangkan Persib Kecolongan di Menit Akhir
Wednesday, 24 April 2019 | 20:26
Keunggulan yang direbut di awal laga gagal dipertahankan oleh skuat Maung Bandung. Justru dua gol harus bersarang di gawang Muhammad Natshir sehingga membuat klub besutan Miljan Radovic takluk. Supardi pun menyayangkan timnya lengah sehingga harus menerima kenyataan gagal mewujudkan misi meraih kemenangan.
“Selamat untuk Borneo ini pertandingan sangat menarik. Sangat disayangkan kita kebobolan di menit akhir. Harapan kita masih besar untuk leg kedua. Ke depan semoga kita bisa menang serta lolos ke semifinal,” tutur kapten kesebelasan itu dalam jumpa pers usai laga di Stadion Segiri, Rabu (24/4).
Gol di injury time yang dicetak oleh Asri Akbar memang sangat menyesakan bagi punggawa Persib. Apalagi mereka menilai wasit mengambil keputusan keliru lantaran menganggap Erwin Ramdani melakukan pelanggaran. Hal itu yang menjadi sorotan Supardi sehingga melakukan protes cukup keras.
“Saya setuju dengan coach, saya sangat emosi dengan keputusan wasit tapi itulah sepakbola kita. Saya selalu bicara perbaiki sepakbola kita, bukan untuk saya tetapi buat adik-adik kita,” jelasnya.
Meski demikian secara keseluruhan dia menilai duel dari kedua kesebelasan berjalan imbang. Apalagi permainan terbuka lantas diterapkan masing-masih pihak sehingga serangan berjalan dua arah. Supardi pun menegaskan dia dan rekan setimnya saat ini belum mengibarkan bendera putih untuk meraih tiket semifinal.
“Menarik, cukup enak ditonton, jual beli serangan juga, hanya mungkin kita lengah. Tapi kita akan berusaha buat memperbaiki karena penting bagi kami untuk bisa memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Keunggulan yang direbut di awal laga gagal dipertahankan oleh skuat Maung Bandung. Justru dua gol harus bersarang di gawang Muhammad Natshir sehingga membuat klub besutan Miljan Radovic takluk. Supardi pun menyayangkan timnya lengah sehingga harus menerima kenyataan gagal mewujudkan misi meraih kemenangan.
“Selamat untuk Borneo ini pertandingan sangat menarik. Sangat disayangkan kita kebobolan di menit akhir. Harapan kita masih besar untuk leg kedua. Ke depan semoga kita bisa menang serta lolos ke semifinal,” tutur kapten kesebelasan itu dalam jumpa pers usai laga di Stadion Segiri, Rabu (24/4).
Gol di injury time yang dicetak oleh Asri Akbar memang sangat menyesakan bagi punggawa Persib. Apalagi mereka menilai wasit mengambil keputusan keliru lantaran menganggap Erwin Ramdani melakukan pelanggaran. Hal itu yang menjadi sorotan Supardi sehingga melakukan protes cukup keras.
“Saya setuju dengan coach, saya sangat emosi dengan keputusan wasit tapi itulah sepakbola kita. Saya selalu bicara perbaiki sepakbola kita, bukan untuk saya tetapi buat adik-adik kita,” jelasnya.
Meski demikian secara keseluruhan dia menilai duel dari kedua kesebelasan berjalan imbang. Apalagi permainan terbuka lantas diterapkan masing-masih pihak sehingga serangan berjalan dua arah. Supardi pun menegaskan dia dan rekan setimnya saat ini belum mengibarkan bendera putih untuk meraih tiket semifinal.
“Menarik, cukup enak ditonton, jual beli serangan juga, hanya mungkin kita lengah. Tapi kita akan berusaha buat memperbaiki karena penting bagi kami untuk bisa memenangkan pertandingan,” tukasnya.

Supardi sayangkan persib kecolongan di menit akhir, saya mario omes sayangkan ardi idrus di gantikan oleh beckham putra
minim kreasi serangan…tp insya allah Persib bs ngelehkeun di Bandung
kuduna pelatih ganti teh aya perubahan, ini mah angeur wae, taktik angeur, gampang dibaca lawan, kabobolan akhir angeur. diajar taka tiki nu cepet geura sok lah, loba pemaen ngora mah.
maha benar bbotoh dgn segala komen nya.. heuheuyy
di bandung 2-0
Aamiin .
Geus sabaaar pisan ku kang rado. Tapi persib butuh coach nu mumpuni jeung berpengalaman. Lainna teu percaya kanu proses. Tapi ditingali teh permainan asa eweuh kemajuan. Tingali weh engke pas maen di bandung. Mun kamari msalahna wasit. Cik didieu bakal alus moal…
Ari lopicic dikritrik terus2an ayeuna dicoret ku manajement, tp kinten2na pami coach dicoret Moalnya?
persib persib yooo ayooo persiib
“Menarik, cukup enak ditonton, jual beli serangan juga, (ucapan pk hj Supardi). Jigana moal aya saurang ge nu nga heueuhan. justru sabalikna tidak enak ditonton, teu aya jual beli serangan ah. nu aya jiga maen volly ball