Supardi: Satu Kata, Menang!
Thursday, 05 April 2018 | 20:08
Persib rupanya tak begitu baik membuka kompetisi Liga 1 musim ini. Mereka tercecer di posisi 15 klasemen sementara di pekan kedua. Adalah kegagalan dua laga melawan PS Tira dan Sriwijaya FC, mereka tertinggal lima poin atas pemuncak klasemen PSM Makassar yang rengkuh dua kemenangan atas PSIS Semarang dan Perseru Serui.
Kapten Persib, Supardi cukup terpukul dengan hasil timnya belakangan ini. Baginya tidak ada kata lain selain melakukan perbaikan, fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (8/4/2018).
“Sulit menerima sebenarnya, tapi tidak ada hal lain selain melakukan perbaikan untuk ke depannya,” ucap pemain bernomor punggung 22 ini.
Ia menyadari pertandingan kemarin sangat tidak maksimal untuk tim. Oleh sebab itu, mereka mesti bergegas menebusnya. Tidak ada kata lain selain menang untuk mengobati luka.
“Pertandingan kemarin jauh dari kata maksimal, ke depan ini hanya ada satu kata, menang,” seru pria yang karib disapa Bang Pardi ini.
Mental para pemain sebetulnya terpukul, beban bagi skuat Persib memenangi partai selanjutnya. Kemenangan adalah obat guna membuat tenang hati pemain dan supporter.
“Karena sedikit ada pengaruh pada mental pemain, karena beban untuk memenangkan pertandingan itu lebih. Satu kali saja menang, akan sedikit mudah ke depannya. Kita berharap itu,” harapnya.

Persib rupanya tak begitu baik membuka kompetisi Liga 1 musim ini. Mereka tercecer di posisi 15 klasemen sementara di pekan kedua. Adalah kegagalan dua laga melawan PS Tira dan Sriwijaya FC, mereka tertinggal lima poin atas pemuncak klasemen PSM Makassar yang rengkuh dua kemenangan atas PSIS Semarang dan Perseru Serui.
Kapten Persib, Supardi cukup terpukul dengan hasil timnya belakangan ini. Baginya tidak ada kata lain selain melakukan perbaikan, fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (8/4/2018).
“Sulit menerima sebenarnya, tapi tidak ada hal lain selain melakukan perbaikan untuk ke depannya,” ucap pemain bernomor punggung 22 ini.
Ia menyadari pertandingan kemarin sangat tidak maksimal untuk tim. Oleh sebab itu, mereka mesti bergegas menebusnya. Tidak ada kata lain selain menang untuk mengobati luka.
“Pertandingan kemarin jauh dari kata maksimal, ke depan ini hanya ada satu kata, menang,” seru pria yang karib disapa Bang Pardi ini.
Mental para pemain sebetulnya terpukul, beban bagi skuat Persib memenangi partai selanjutnya. Kemenangan adalah obat guna membuat tenang hati pemain dan supporter.
“Karena sedikit ada pengaruh pada mental pemain, karena beban untuk memenangkan pertandingan itu lebih. Satu kali saja menang, akan sedikit mudah ke depannya. Kita berharap itu,” harapnya.

Ayo Persib raih kemenangan..penting untuk mental dn motifasi tim..Persib salawasna
kudu menang
kantun Mang supardi ieu nu kedah di cadangkeun. Soalna Sabil bakal ngagentos Wildansyah, Ardi ngagentos Toni sareng Gozali ngagentos Febri ternyata.. Mugia Mang pardi maenna sae tong mung rajin naek turun tapi minim kontribusi
Yakin?…sok tara sesuai jeung kanyataana ah….baheula ge “bangkit…bangkit”..mana? Kalah mejus …heuheuy deuh!
Terus Mun teu sesuai maneh rek naon…? Kade Weh maneh bisi stroke …lebar bisi dikartu merah meninggalkan alam dunia lewih gancang…dukung Weh da para pamen Persib ge pasti memperjuangkan kemenangan
Gera sholat jang lain ngacapruk we.
doaku utk PERSIB……MEUNANG…..muntiasamah kaptenna tong kang Supardi…
Tong maenlah geus kolot ketempona ge ripuh najan dikuat kuat oge angger pikahariwangeun pardi…… Akang mah cocokna pamaen cadangan…. Ke lamun persi geus kapeped menit katujuh puluh kakara ente dipaenkeun……. Kaharti teu….. Ulah sok hayang maen tiheula bae atuh… Dan ayeunamah sanes parsi anu lima tahun katukang… Ngartos?!!!