Supardi Rasakan Atmosfer Berbeda Bertanding Tanpa Bobotoh di GBLA
Sunday, 06 September 2020 | 09:25
Partai uji coba Persib menghadapi TIRA Persikabo Sabtu (5/9/2020) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bagaikan laga simulasi suasana pertandingan tanpa penonton yang akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1. Juga protokol kesehatan yang harus dilakukan setiap klub yang akan bertanding.
Supardi pemain senior Persib mengatakan simulasi tersebut penting bagi pemain menjadi tahu bagaimana mereka bertanding di GBLA nanti tanpa dihadiri Bobotoh. Atmosfer stadion yang berbeda, hanya teriakan-teriakan pemain juga pelatih dari pinggir lapangan akan terdengar lebih nyaring.
“Ya itu penting sekali karena kita tahu apa yang akan kita hadapi, kita bermain di kandang tanpa supporter, kita mungkin terbiasa dengan dipenuhi ribuan supporter, penting uji coba ini agar kita punya persiapan menghadapai suasana kondisi dan situasi yang kita hadapkan,” imbuh Supardi.
Seperti diketahui, Persib menggelar laga resmi terakhir kali di GBLA adalah saat mereka menaklukkan Persija Jakarta September 2018. Kala itu secara dramatis tim Pangeran Biru menang 3-2, mempersembahkan kemenangan untuk Bobotoh yang penuh memadati setiap penjuru stadion.
Supardi percaya Bobotoh mendukung dan mendoakan Persib dimana pun berada tanpa ke stadion guna meraih hasil terbaik. Ia berharap doa untuk kesuksesan tim terus mengalir hingga bisa memboyong gelar lagi ke tanah Pasundan musim ini.
“Kita yakin dan kita percaya, dan kita tidak pernah meragukan loyalitas Bobotoh. Kita tahu kalian di luar sana mendoakan kita, kita bisa merasakan itu. Apapun yang kalian lakukan kita apresiasi. Saya berharap kalian jangan berhenti doakan tim ini,” harap Supardi.

Partai uji coba Persib menghadapi TIRA Persikabo Sabtu (5/9/2020) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bagaikan laga simulasi suasana pertandingan tanpa penonton yang akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1. Juga protokol kesehatan yang harus dilakukan setiap klub yang akan bertanding.
Supardi pemain senior Persib mengatakan simulasi tersebut penting bagi pemain menjadi tahu bagaimana mereka bertanding di GBLA nanti tanpa dihadiri Bobotoh. Atmosfer stadion yang berbeda, hanya teriakan-teriakan pemain juga pelatih dari pinggir lapangan akan terdengar lebih nyaring.
“Ya itu penting sekali karena kita tahu apa yang akan kita hadapi, kita bermain di kandang tanpa supporter, kita mungkin terbiasa dengan dipenuhi ribuan supporter, penting uji coba ini agar kita punya persiapan menghadapai suasana kondisi dan situasi yang kita hadapkan,” imbuh Supardi.
Seperti diketahui, Persib menggelar laga resmi terakhir kali di GBLA adalah saat mereka menaklukkan Persija Jakarta September 2018. Kala itu secara dramatis tim Pangeran Biru menang 3-2, mempersembahkan kemenangan untuk Bobotoh yang penuh memadati setiap penjuru stadion.
Supardi percaya Bobotoh mendukung dan mendoakan Persib dimana pun berada tanpa ke stadion guna meraih hasil terbaik. Ia berharap doa untuk kesuksesan tim terus mengalir hingga bisa memboyong gelar lagi ke tanah Pasundan musim ini.
“Kita yakin dan kita percaya, dan kita tidak pernah meragukan loyalitas Bobotoh. Kita tahu kalian di luar sana mendoakan kita, kita bisa merasakan itu. Apapun yang kalian lakukan kita apresiasi. Saya berharap kalian jangan berhenti doakan tim ini,” harap Supardi.
