Connect with us

Berita Persib

Supardi Minta Pengertian Bobotoh

Published

on

Foto: Dok. Persib Bandung


Piala Menpora 2021 sudah terlewati, Persib harus puas di posisi runner-up setelah dikalahkan Persija dengan agregat 1-4 (0-2, 1-2). Jika melihat target manajemen dan pelatih sejak awal, tentu posisi kedua adalah pencapaian positif bagi klub. Perlu diingat pula turnamen ini adalah ajang pra kompetisi sebagai uji coba pertandingan dengan protokol kesehatan Covid-19 menuju kompetisi Liga 1.

Mewakili pemain, Supardi menghadap, hasil yang menurut ia tidak diinginkan kalah dari rival bergengsi seperti Persija. Timnya akan mengambil pelajaran untuk bersiap di ajang sesungguhnya di kompetisi Liga 1. “Pertandingan yang berat untuk kita tentunya. Hasil yang tidak kita harapakan tapi ada hikmah ada pelajaran yang bisa kita ambil,” kata Supardi.

Ia meminta pengertian Bobotoh, bahwa kondisi tim memang sedang labil. Setahun tak bertanding akibat Covid-19, fisik para pemain terganggu. Persiapan yang minim buat Maung Bandung turun di turnamen dengan tenaga seadanya. Kehabisan bensin di waktu yang tak tepat, partai puncak yang menyita banyak tenaga, pikiran, dan mental.

“Ini bagi Bobotoh mungkin prestise lebih dari sekadar pertandingan biasa. Cuman kita juga minta pemahaman juga bahwa ini kita masih dalam persiapan juga tim ini,” ungkap Supardi meminta pengertian Bobotoh.

Persib bukan tak serius menghadapi Persija, namun sepakbola memang penuh dengan drama dan tak bisa ditebak. Ia yakin Persib di bawah arahan Robert Alberts akan terus berkembang, para pemain ingin ada dukungan dari semua pihak pendukung Persib Bandung.

“Bukan kita enggak serius, kita sangat serius. Setiap pertandingan itu penting bagi kita. Tapi inilah hasil yang bisa kita berikan saat ini. Yakinlah tim ini akan berkembang. Jadi dukung doa support dari semuanya,” tambah pemain yang juga menjabat kapten ini.

Advertisement
10 Comments

10 Comments

  1. Nana Gomes

    27/04/2021 at 21:43

    Tetap semangat kang pardi dkk…di liga 1 harus bangkit menjelma menjadi tim yg solid dan mamprang. Buat managemen cari pengganti Noor yg lebih bagus dgn tife pekerja keras dan gesit seperti konate…puzzle pemain tengah itu kemarin yg hilan sehingga permainan tim terlihat monoton dan melehoy. Bravo persib

  2. Yunus

    27/04/2021 at 23:10

    Kalah menang sudah biasa dalam sepak bola, yang saya tidak sukai kenapa harus meruksak mobil pemain sungguh hal yang bodoh, intinya persib selalu di hati

  3. volacvalicvekokic

    28/04/2021 at 06:05

    Kalah menang tidak masalah capt, tapi yang ditampilkan Persib saat final kemarin memang sangat mengecewakan, tidak menyalahkan pemain yg pasti mengikuti arahan pelatih.

    • Deni

      28/04/2021 at 17:49

      Balas di piala camat

  4. Sireum ateul

    28/04/2021 at 12:15

    Respect buat kan pardi…memang penampilan persib difinal jauh dari ekspetasi…ambil hikmah dan pelajaran buat pemain muda persib turunkan sedikit tensi emosi…bayu fiqri dalam pengambilan bola terlihat bagaimana emosinya…yg ia hadapai kemarin pemain berpenglaman sekelas marco motta..buat pelajaran kedepannya bagaimana cara menghadapi pemain berpengalaman…mereka punya trik dan intrik sehingga mengakibatkan kartu kuning yg kedua dan merugikan tim…sekali lagi respeck buat kang pardi..dan pemain muda..harus bisa menghadapi situasi dan kondisi…terutama menghadapi pemain berpengalaman….

  5. Mamang Djaja Mihardja

    28/04/2021 at 13:07

    makana didinya mending bereskeun keurseusna, keun we sugan jadi motivator tim heula saencan jadi palatih, soal sepak terjang di lapangan geus meujeuhna bikeun tongkat estafet kanu leuwih ngora…

  6. Persib Butut

    28/04/2021 at 13:49

    Kalah menang bukan masalah, yg masalah apa yg di tampilkan tim jauh dari kata semangat, letoy ningalina ge

  7. Teddy

    30/04/2021 at 06:26

    Hanya masukan saja…
    Punten…..
    Waktunya regenerasi pemain muda ditampilkan….
    Utk supardi/made irawan kalah bisa ga usah jadi pemain dan baiknya menjadi asisten pelatih..
    Percayakan pada para pemaij muda misalkan utk bek ada hen-hen/zalnando/ardi idrus/bayu fikri dkk.
    Sementara utk penjaga gawang percayakan sama teja/dika/aqil savik.
    Utk lapangan tengah ada beckham dan febri,dkk
    Utk depan ada ezra/fret butuan/sinaga ,dkk
    Haturnuhun…..

  8. Deden riky

    30/04/2021 at 13:21

    Saya setuju dengan mamang jaja
    Pemain muda persib tdk kalah bagus dgn tim lain. Kantun diarahkan sama pelatih dan dibimbing ku senior na

  9. Wiratma

    30/04/2021 at 13:27

    klo liga 1 sdh dimulai Ngga usah banyak alasan tim begini… Begitu.. Belum ini, belum itu. Tolong jngan kecewakan Bobotoh. “Semoga TIM semakin Solid” BRAVO Persib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Passos Beri Kesempatan Dua Kiper Muda Ikut Tim Senior

Avatar photo

Published

on


Luizinho Passos memberikan kesempatan dua penjaga gawang muda jebolan akademi Persib. Sheva Sangga sudah gabung latihan bersama tim senior dan satu pemain lain, Fitrah Maulana kini masih berada di Qatar bersama Persib U-17. Luizinho Passos pun menjelasakan kenapa memilih dua nama itu untuk naik kelas ke tim utama.

“Saya suka semua, postur itu sangat penting tapi yang tak kalah penting dari kiper adalah mentalitas dan saya sangat senang terhadap Sheva karena punya postur bagus dan juga mentalitas bagus, itu penting bagi penjaga gawang,” ujar pelatih kiper Persib ini di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Pelatih kiper asal Brasil tersebut juga menegaskan tidak akan merekrut penjaga gawang baru dari klub lain musim ini. Dirinya sudah merasa puas dengan komposisi kiper di tim Persib sekarang. Dia menilai talenta yang dimiliki Teja Paku Alam dan kawan-kawan sudah cukup baginya.

“Tidak, saya tidak berpikiran tentang itu. Saya sangat senang dengan kiper yang berada di sini dan saya rasa memang butuh progres selalu. Tapi saya tidak berpikir untuk membawa kiper (baru),” ujar mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.

Passos sendiri punya penilaian positif untuk para kiper jebolan tim akademi Persib. Karena banyak penjaga gawang yang punya potensi dan bisa jadi tulang punggung untuk masa depan. Metode latihannya pun bagus karena dia sudah melakukan coaching clinic untuk pelatih kiper akademi.

“Pertama kami ingin memberikan selamat bagi tim akademi Persib karena melakukan tugas dengan baik. Saya senang dengan pelatihan kiper di sana. Sebelum saya libur ke Brasil saya melakukan pelatihan untuk seluruh kiper Persib Bandung dan saya suka karena ada banyak kiper bagus untuk masa depan. Persib butuh kiper-kiper itu untuk masa depan. Saya membawa dua kiper itu karena bagus untuk masa depan,” ujarnya.

Namun untuk Sheva dan Fitrah menurut Passos belum akan dikontrak untuk musim ini tapi hanya dilibatkan dalam latihan. “Iya ada Teja, Fitrul, Reky dan Satrio. Saya membawa dua kiper untuk belajar dan berkembang hari demi hari. Saya rasa penting bagi mereka untuk berlatih bersama penjaga gawang senior,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Progres Kinerja Kiper Persib Dapat Apresiasi Passos

Avatar photo

Published

on


Para penjaga gawang Persib sudah mulai digenjot latihan bersama di bawah komando Luizinho Passos. Kinerja Teja Paku Alam dan kawan-kawan pun mendapat apresiasi positif dari sang pelatih kiper. Meski belum maksimal tapi dia optimis anak asuhnya bisa siap tempur saat liga dimulai.

“Kami akan memasuki pekan kedua untuk latihan dan saya lihat kiper di latihan ada progres bagus. Tentunya masih butuh waktu untuk berkembang di latihan dan di laga uji coba. Tapi kami juga masih punya waktu sebelum memulai liga bagi kiper untuk berada dalam performa terbaik di latihan,” ujarnya saat diwawancara di Stadion Sidolig, Kamis (8/6).

Para kiper Persib sendiri dikatakan Passos sudah mulai berlatih sejak pekan lalu. Menurutnya itu jadi bentuk kerja keras dari anak asuhnya untuk membenahi performa musim lalu yang kurang maksimal. Mengingat gawang pada kompetisi Liga 1 2022/2023 kebobolan hingga 50 gol.

“Ya karena kami bekerja keras dan kami di liga musim lalu bukan buruk tapi saya mau performa lebih dari mereka dan kualitas yang lebih tinggi. Karena ada banyak kiper yang bagus di sini, Teja, Reky dan Fitrul memiliki potensi dan saya bawa dua kiper dari akademi Sheva dan saya menunggu Fitrah datang ke sini,” ujar Passos.

Dalam sesi latihan bersama, memang belum terlihat sosok Reky Rahayu. Passos menyampaikan bahwa sang kiper masih menunggu surat dari kesatuannya. “Reky butuh surat dari Angkatan Laut untuk bisa datang ke sini. Saya rasa besok atau lusa dia bisa datang kesini untuk mulai berlatih bersama semua kiper,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Zalnando Ungkap Kendalanya dalam Persiapan Pramusim

Avatar photo

Published

on

Zalnando sudah menjalani latihan secara penuh dalam persiapan Persib menatap Liga 1 2023-2024, mulai Senin (5/6/2023). Sempat absen lama karena cedera dislokasi engkel yang sebabkan tulang fibula patah, Zalnando berlatih mengembalikan sentuhannya dengan bola.

Tak ragu pemain asal Cimahi itu melahap seluruh menu latihan termasuk game internal. Namun, Zalnando mengungkapkan kendalanya, karena kondisi engkel kaki kiri belum sama kuatnya dengan engkel kaki kanan. Ya, selama kaki kirinya harus rest total untuk pemulihan, kaki kanan menjadi tumpuan dan ia latih.

“Ya kondisi engkel kanan dan kiri belum sama kuatnya, masih ada ngilu-ngilu dikit. Tapi itu semakin hari ngilunya semakin hilang seiring berjalannya latihan,” ungkap Zalnando.

Pemain yang pernah berlatih di program SAD Uruguay ini tidak mau trauma menjadi penghalangnya untuk kembali mendapatkan kepercayaan pelatih. Sehingga, trauma tersebut ia hilangkan hingga tak ragu menendang kencang dengan kaki spesialisnya (kidal).

“Trauma mah enggak ada, enjoy saja latihan. Fisik juga tetap dijaga, enggak ada masalah. Kan soalnya dikasih program sebelum latihan (selama akhir Mei),” urainya.

Zalnando optimis bisa mendapatkan lagi performa terbaik untuk kembali ke kompetisi. Ia sudah sangat rindu akan atmosfer pertandingan yang disaksikan Bobotoh.

“Optimis, harus optimis bisa ikut liga, tapi yang penting saya benar-benar sudah pulih, enggak maksain. Tapi saya push terus di latihan, cuma saya target di latihan sudah lumayan,” paparnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending